Yuki POV
Yaa seminggu telah berlalu dan itu tidak cukup terasa dan yaa Bosku menyuruhku mengerjakan semua pr ditempat kerjanya ituDan Aku semakin mengenal Nina, Chika dan Vebby
Oh yaa mereka sudah menjadi sahabatku dalam waktu seminggu rasanya senang sekali"Heh lo, kerjaiin nih pr gue"
Yaa kata-kata udah sangat sering aku dengar dari bosku itu dan yaa aku rasanya mulai muak dengan itu semua
"Maaf Bos kali ini saya gak bisa untuk mengerjakan itu"
Baru kali ini, Aku bisa berani seperti itu lagipula aku mulai gak betah kerja ditempat ini
"Oh gitu kalo lo mau dipecat silahkan saja"
Dan Bosku sangatlah marah terhadapku tentu saja terlihat jelas diraut mukanyaa
Walaupun aku merasa agak takut dimarahin. Aku akan terima jika tidak akan kerja lagi disini"Terserah Bos jika mau seperti itu lagipula Aku juga tidak apa-apa kalo dipecat"
Aku sudah tidak tahan jika harus bekerja untuk Bosku
Yaa menurutku Bosku orang yang seenaknya jadi wajarlah jika Aku gak akan kerja lagi ditempat iniBosku terlihat sangat kaget dan bingung, jelas saja baru kali ini Aku bisa melawannya seperti itu dan untungnya ini ditempat kerja Bosku jadi gak ada yang melihat kejadian itu
"Oke lo keluar sana, dan lo tetap harus kerja disini"
Akupun segera keluar dan Aku kaget juga ternyata Bosku itu malah menyuruhku melanjutkan pekerjaanku
"Tumben cepeet keluarnya, udah selesai" Kata Zahra
Yaa Zahra tau kok semuanya kalo Aku anak beasiswa yang sekolahnya sama dengan bosku itu
"Iyaa, Aku males Ra kerja disini. Yaa kamu tau sendirikan Bosnya itu kayagimana seenaknya banget sama Aku. Aku tau kok kalo Aku tuh cuma pelayan tapi gak gini caranya"
JawabkuZahra hanya terdiam dan dia menyipitkan matanya itu. Kenapa nih anak matanya kok gitu
"Kenapa Ra kok matamu kayagitu"
Zahrapun langsung menjauh untuk melanjutkan tugasnya lagi. Kenapa yaa tuh anak ada-ada aja
Tiba-tiba saja terdengar
"Ehmmm....."Akupun berbalik karena Aku mendengar arah suaranya itu ada dibelakangku
Aku hanya terdiam pantas saja Zahra menjauh
"Kenapa tadi, lo bilang apa"Yaa ternyata itu Bosku. Dia menatapku intens dan membuatku takut tentu saja tatapannya itu sepertii iblis setan kali
Dia menarikku dan membawanya ke tempat kerjanya itu. Aku langsung dihempaskan ke sofa tempatku duduk tadi
Aku hanya menunduk kaget saja jika Bosku semarah ini
"Oh jadi gue tadi seenaknya yaa, okeee....."
Bosku itu masih saja mengoceh terus yang membuatku mulai geram dan Aku hanya terdiam saja mendengar ocehan itu
Stefan POV
Gue begitu marah tentunya mendengar perkataan cewe ini jelas saja dia hanya pelayan disini tapi dia bisa-bisanya menjelekkan Bosnya sendiri di depan gueGue sangat gak suka ada yang ngejelekin gue kayagini siapapun itu
"Ikut gue keluar, ganti pakaian biasa" Ajakan gue
"Tapi Bos bukannya saya harus kerja disini yaa"
"Cepat ganti sekarang, sana ke toilet. Biar hari ini lo setengah hari aja" dengan nada gue yang agak marah membuat dia ketakutan
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is.....
FanfictionIni merupakan story pertamaku mungkin ceritanyaa aneh dan gaje maaf yaa Ceritanyaa memang tentang cinta tetapii ada juga tentang persahabatan, keluarganyaa Kalo soal pemain utama sih aku pilih Stefki yang waktu Yudha sama Ajeng tapi terserah kalian...