Part 11

177 22 4
                                    


Yuki POV

Aku hanya terdiam mendengar hal itu tapi yang dikatakan Bu Tisa ada benarnya. Itu ide yang cukup bagus tapi bagaimana dengan anak kos-kosan yang tinggal disini

"Tapi Tan bagaimana dengan anak kos-kosan yang tinggal disini" Tanya Stefan

"Itu urusan Tante, yang penting kalian tinggal disini"

Aku masih diam dan tak menghiraukan pembicaraan Bu Tisa dengan Stefan

"Kok diem Ki, kamu mah tetap tinggal disini kok"

Aku menatap Bu Tisa dengan terkaget-kaget kok bisa
"Ki, kamu tuh istimewa dari anak kos yang lain jadi kamu tetap tinggal disini"

Aku cukup lega mendengar itu. Tapi, itu tidak adil bagi anak kos yang lain kan. Aku jadi gak enak sama yang lain
"Ki, dari tadi diemm aja mikirin apa"

"Gak mikirin apa-apa kok Bu"

"Yaudah Stefan sama Yuki tunggu bentar Tante mau bikin teh dulu"

Aku hanya mengangguk dan tersenyum. Oh astaga gimana dengan masalah foto itu apa dibiarin aja, lagian sepertinya Nina, Chika dan Vebby udah percaya deh

"Ki, kok lo diem mikirin gue yaa"

Aku tertawa mendengar ucapan Stefan. Nih anak bisa-bisanya ngomong gitu

"Tuh ketawa benerkan yaa sih gue ganteng yaa, bule lagi.."

Perkataan Stefan tambah membuat aku ketawa ngakak.
"Udah Stef mujinya"

"Ki, makasih banget lo udah bantu nyelesain masalah gue ini dan untuk masalah lo nanti biar gue yang ngurus"

"Iya, tapi semua ini karena Tante kamu kok, bukan karena aku"

Tiba-tiba Bu Tisa datang dan membawa mampan berisi teh dan brownies
"Wah asik bener ceritanya bagi-bagi dong ceritanyaa. Oh yaa nih kalian cobain deh enak gak"

Aku melihat brownies itu sepertinya enak. Aku dan Stefan pun mencicipinya

"Enak Tan, bisa-bisa aku jualan brownies nih" Kata Stefan

Aku dan Bu Tisa langsung ketawa mendengar itu. Tapi beneran enak kok kuenya
"Ki, gimana enak gak" Tanya Bu Tisa

"Enak Bu"

"Ki, panggil Tante aja lagian kan kita udah kaya keluarga"

Aku mengangguk saja

"Oh yaa Stef, keadaan mami kamu gimana" Tanya Bu Tisa

"Mami sakit demam gitu gak mau makan sama sekali"

Aku dan Bu Tisa langsung kaget saling bertatapan bahkan
"Duh yaudah Tante mau jenguk mami kamu deh. Tapi tante harus ngurusin anak kos dulu"

Aku jadi khawatir dengan Bu Rena. Aku ingin menjenguknya bagaimanapun Bu Rena sudah baik pada aku dan Aku sudah menganggapnya seperti Bunda aku sendiri

"Stef, Aku pengen jenguk mami kamu yaa"

"Oke yuk"

Aku dan Stefan berpamitan dengan Bu Tisa. Setelah itu, Kita berangkat menuju rumah Stefan

Aku merasa cemas dan khawatir dengan Bu Rena. Aku ingin cepat-cepat rasanya melihat keadaan Bu Rena

Stefan POV

Gue melihat Yuki begitu khawatirnya dia dengan mami. Gue seneng sih ngeliat mukanya jadi kelihatan lucu gitu

"Ki, lo khawatir banget yaa"

Love Is.....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang