Part 10

231 26 2
                                    


Yuki POV

Aku sambil mondar-mandir depan kasur. Aduhh kok Aku jadi khawatir sama Stefan dan keluarganya gara-gara Bu Tisa cerita tadi. Apa telepon aja kali yaa.Oh untung aja tadi Bu Tisa ngasih tahu nomornya Stefan

Aku langsung menelepon Stefan. Namun, Stefan menjawab dengan amarah

"Hallo siapa nih tolong jangan becanda gue lagi banyak masalah"

Karena kejadian itu, aku bahkan begitu takut dengannya. Dan yaa semenjak itu Aku dan Stefan menjadi jauh bahkan selama 3 harian ini kami tak berteguran sama sekali

Jujur Stefan jadi pendiem dan menjadi orang beda deh

Istirahat tiba, Aku langsung mendatangi Nina, Chika dan Vebby yang menunggu di depan kelas

"Ki, udah ketemu belum buktinyaa" Tanya Vebby

Aku hanya menggeleng
"Ehmm Ki, Stefan kenapa yaa kok jadi diem gitu" Tanya Chika

"Gak tau Chik, kayanya dia ada masalah"

Aku gak mungkin beritahu mereka tentang masalah keluarganya Stefan

Tiba-tiba saja Kevin dan Max datang

"Ki, bisa tolongin kita gak. Gue bener-bener bingung sama Stefan dia berubah banget" Tanya Kevin

"Hah bukannya kalian berdua itu sahabatnya kan kok malah aku coba"

Aku tentu kaget kenapa aku coba

"Ki, gue udah coba ngomong tapi tuh orang cuek diemm aja" Kata Kevin

Aku jadi bingung dan sedikit pengen tahu sih kenapa Stefan jadi seperti ini

"Ki, bisa gak lo nanyain gitu kenapa?" Kata Max

"Duh kok aku sih jangan gitu dong"

"Ayo dong, Ki" Kata mereka bahkan Nina, Chika dan Vebby juga dan mereka memasang muka memelas

"Yaudah deh iya iya" Jawab aku terpaksa. Mereka semua mendorong aku masuk kelas. Aku langsung duduk di sebelah tempat duduknya Stefan

Aku masih takutt kalo sampai Stefan marah-marah kaya ditelepon kemarin-kemarin gimana

Stefan hanya sebentar menengok aku dan kembali tertidur dengan melipat kedua tangannya di atas meja

Mereka yang di luar menyuruh aku untuk memanggil Stefan "Ayoo Ki" Kata mereka sambil menatap aku

Aku perlahan menyentuh pundaknya Stefan. Dia menengok
"Apaa" Kata Stefan ketus

"Ehmm...Stef kena..pa.." Kata aku gugup campur takut rasanya.

"Ada apa sih, Ki"

"Ehmm..jadi gini Stef kenapa kok kamu tumben jadi pendiamm ada masalah yaa" Tanya aku ragu sih dan gemeteran tentunya.

"Kenapa lo mau tau, bukannya ini yang lo mau dan lo bukan temen gue kan" Jawabnya dengan sedikit amarah

Aku hanya terdiamm apa ini salah aku. Aku sungguh merasa bersalah sudah menuduh Stefan gitu aja

"Woi kok diemm kenapa lo" Tanyanya

"Steff maaf yaa kalo aku salah, Yaudah kalo gitu aku pergi dulu"

Aku beranjak pergi namun terhenti sebentar

"Ki, gue mau nyeritain masalah gue tapi nanti pulang sekolah yaa. Jujur gue gak tau harus cerita sama siapa lagi kalo bukan lo"

Aku sedikit senang mendengar itu. Setidaknya Aku bisa membantu masalah Stefan..

Chika POV

Love Is.....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang