Nah... kali ini di mulmed Deborah Sowerby aka Debby. cantik kan??? sebenarnya aku membayangkan Karen gillan, jatuh cinta pas liat ia jadi cast di Doctor Who. dan pas di search eh... ternyata umurnya udah 28 (penonton sediih -_-) jadinya cari cast lain yang memenuhi syarat yaitu yang di mulmed. gak tau namanya siapa tapi memenuhi kriteria banget; rambut merah, muda, kulit putih pucat, tapi terlebih wajahnya itu menunjukkan fierce. heee...
happy Reading... :)
Josh mematikan motornya di sebuah tempat parkir di bangunan sederhana dari bata bertingkat lima, lingkungannya bersih dengan lampu jalanan yang menyala redup. Josh membantu Debby turun dari motor dan membawanya menaiki tangga menuju keatas. Tiba di lantai 4, terdengar hiruk pesta di ujung lorong. Seorang lelaki berseru mengajak Josh untuk bergabung, namun Josh hanya menggeleng dan membuka pintu di kamar no 405.
"masuklah, maaf jika tempatku berantakan" jelas Josh membuka lebar pintu apartemennya. Debby tersenyum dan mengikuti Josh masuk ke dalam. Tempat itu kecil, Hanya ada tiga pintu dan center nya adalah sofa yang seperti di geret dari tempat pembuangan yang hanya ditutupi selimut. Tidak ada pernak-pernik, hanya ada TV dan meja kopi DIY. Ada kulkas dan kompor di sudut ruangan, counter dan lemari cabinet yang sepertinya tempat meletakkan alat makan. Begitu menyedihkan dan khas pria; simple tanpa banyak perabotan.
"boleh ku pinjam toiletmu?" Debby bertanya. "oh... tentu saja, disana" tunjuk Josh. Debby tersenyum dan berjalan kearah pintu yang di tunjukkan. Ia langsung menutup pintu dan menyalakan kran air, cepat-cepat ia mengambil ponsel dari saku.
"M'Lady kami begitu mengkhawatirkan anda, kami sudah mengetahui lokasi M'Lady dan secepatnya kami akan menjemput-"
"aku baik-baik saja, sekarang dengarkan aku baik-baik! Simak perkataanku karena aku tidak akan mengulanginya lagi. aku tidak ingin kalian menjemputku, ok? Tugas kalian selesai malam ini dan aku memperbolehkan kalian berdua untuk... bersenang-senang, berlibur... terserah kalian, tapi aku tidak ingin di jemput. Kalian mengerti??"
"tapi M'Lady..."
"tidak ada tapi-tapian. Jangan membantahku atau artinya kalian membantah perintah puteri" bisik Debby tajam. "b-bukan begitu M'Lady, tapi kami mendapat tugas untuk menjaga keselamatan anda kemanapun dan dimanapun."
"aku tau dan kalian berdua telah mengerjakan tugas kalian, tapi saat ini aku baik-baik saja... kecuali jika kalian membantah perintahku. Aku tidak akan segan-segan menghancurkan semua pelacak yang ada dan menghilang dalam artian sebenarnya."
"tapi M'Lady..."
"ah... kau membantah perintahku? Sekarang aku bertanya siapa tuan kalian?"
"Your Higness dan Ratu, M'Lady."
"nah dan mereka berdua adalah orangtuaku yang otomatis juga membuat aku sebagai tuan kalian. Dengarkan perintahku dan jangan coba melanggarnya. Karena aku tidak main-main."
"baiklah M'Lady. Tapi saya harap jika sesuatu terjadi M'Lady akan langsung menghubungi kami berdua."
"tentu saja tapi saat ini menghilanglah... jangan sampai aku melihat atau mencium keberadaan kalian berdua!" tanpa mendengar jawaban Debby langsung mematikan ponselnya hingga mati total.
Berderap masuk kedalam kamar, Josh langsung melepas kemeja hitamnya dan menggantinya dengan T-shirt putih. Entah setan apa yang membuat Josh membawa Debby kemari. Ia tidak pernah membawa seorang wanita, bahkan ibunya pun tidak. Dan kini ia membawa Debby kemari, seorang wanita yang membuatnya mendamba dan panas. Sejenak, gara-gara gangguan suara itu membuat ia kehilangan semangat untuk bercumbu, apalagi melihat si besar Harley mulai main kasar pada Debby. Seluruh perasaan mendamba langsung lenyap digantikan semangat untuk melayangkan tinju. Ia bukanlah orang yang cepat marah, tapi melihat atau mendengar seorang wanita di perlakukan semena-mena membuatnya naik darah. Josh memiliki seorang ibu yang begitu disayangi dan dua adik perempuan yang begitu di manjakannya. Jadi pantaslah ia marah ketika melihat kesewenangan pada wanita. Lalu, semua gairah itu bangkit dalam sekejap saat ia merasakan payudara Debby melekat di punggungnya, paha dengan paha, usapan tangan Debby yang berkeliaran di perutnya, semua itu langsung membuatnya tegang dan mendamba. Dan entah kenapa saat ini ia gugup, mungkin karena ia membawa wanita pertama ke apartemen?
KAMU SEDANG MEMBACA
Already You're Mine
Romance"Dia kuat, cantik, seksi, garang, dan terlebih dia seorang tuan putri!" mereka selalu mengelu-elukannya, tapi dibalik semua itu ia menyimpan rahasianya sendiri. dibalik kegemerlapan dunianya, Deborah Bass - Sowerby - Debby menyimpan keresahan peli...