chapter 3

118 24 0
                                    

"Perkenalkan, namaku Aleysia Abigail Julian, kalian bisa panggil aku aley, atau al" ucapku dengan senyum yang tak pudar, aku harus terlihat ramah supaya mereka menyukaiku. Siapa coba yang mau berteman dengan orang yang jutek

"Julian? Apakah dia putri joe julian?" "Dia manis" "kurasa dia orang yang ramah" gumam anak anak anak dikelas ini yang dapat terdengar oleh telingaku

"Apakah kau tidak cape tersenyum seperti itu? Jangan berusaha menjadi orang yang ramah dengan cara tersenyum seperti itu, itu menakutkan kau tahu?" Ucap laki laki berwajah ketimuran ini dengan nada bicaranya yang tenang dan dingin, anak anak dikelas pada tertawa, apakah dia melawak? Tapi dengan nada bicaranya dia tidak terlihat seperti itu, sabar al sabar kau harus bisa bersabar

"Jangan mengganggunya zayn, hai aley, silahkan duduk di sebelah sophia, sophia angkat tanganmu" sophia mengangkat tangannya.

"Terima kasih mrs. Alea" ucapku lalu pergi menuju tempat dudukku

"Hai, aku sophia" dia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan denganku

"Aku aleysia, senang bertemu denganmu" aku menerima uluran tangannya

"Kau mau kuajak keliling sekolah setelah ini?"

"Tentu aku mau"

Aku melihat ke belakangku, terdapat siapa itu namanya? Zay? Zac? Zen? entahlah aku tak peduli. Ini hari pertamaku dan sudah ada 2 orang yang mencari masalah denganku, oh how lucky i am?

***

Aku dan sophia sedang berada di kantin setelah dia mengajakku untuk berkeliling sekolah

"Soph, kita duduk dimana?"

"Disitu saja, ayo" dia menarik tanganku, kami menempati tempat yang berada di pojok ruangan ini

Aku melihat anak itu, anak yang tadi pagi menabrakku dan teman temannya memasuki kantin. Aku melihatnya mengusir beberapa anak yang duduk di sebelah sana, mengapa mereka harus menempati tempat itu, masih ada beberapa tempat kosong disini "dasar tidak sopan" gumamku yang kurasa terdengar oleh sophia

"Siapa?" Tanya sophia padaku "calum maksudmu?" Lanjutnya

"Calum?" Tanyaku

"Iya calum, laki laki yang memakai baju hitam itu"ucap sophia sambil menunjuk ke arah orang yang menabrakku tadi pagi

"Oh, jadi namanya calum, kurasa dia orang yang menyebalkan"

"Memang, dia memang menyebalkan" sophia terkekeh kecil "kau harus berhati hati dengannya" lanjutnya

"Mengapa?"

"Karena dia akan mengerjaimu habis habisan, jika kau berkata atau bertindak kasar padanya, tapi entahlah akan kah itu terjadi padamu setelah mereka mengetahui kau anak joe julian"

Aku memutarkan mataku "biar saja mereka menindasku, mereka harusnya mempunyai sopan santun, siapasih mereka?"

"Waaw, kau gadis yang pemberani ternyata" sophia terkekeh "nah, kau sudah tau calum kan?, akan kuberi tau yang lainnya" lanjutnya

"Yang rambutnya berwarna merah itu namanya michaell, yang keriting itu namanya ashton, dan yang itu luke, mereka menyebut mereka 5sos" jelas sophia

"Apakah dia sering membully orang?" Tanyaku penasaran

"Tentu, dia akan membully orang yang berani macam macam atau melawannya"

"Apakah kau pernah di bully oleh mereka?" Aku bertanya lagi

"Tidak, untung saja"

"Hai soph, mmm hai?" Ucap wanita yang baru saja datang dan duduk disebelah sophia

What Is Love? Z.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang