Chapter 4

3.1K 247 0
                                    

Seolhyung pov

Saat ini aku sedang berjalan di tengah malam dengan rasa takut menghantuiku, jalanan begitu sepi hujan memang sudah tidak sekeras tadi tapi jalanan begitu menakutkan, aku harap supermarket nya tidak jauh lagi. Aku ingin cepat sampai agar jantung ku ini tidak berdetak kencang seperti ini.

Terlihat dari kejauhan supermarket yang ingin aku datangi sudah terlihat, aku segera berlari sekencang kencangnya, keningku sudah penuh dengan keringat dan akhirnya akupun sampai. Tapi kenapa semua lampu supermarketnya padam dan karyawan sudah keluar dari supermarket nya?eh apa supermarket ini sudah tutup. Oh tuhan kumohon tidak, perutku sudah sangat keroncongan! Aku melihat seorang karyawan yeoja mulai berjalan keluar dari supermarket aku segera menghentikannya.

"Apa aku boleh bertanya aghassi"ucap ku dengan menghentikan langkahnya.
"Ne, apa yang mau anda tanyakan".jawabnya dengan wajah yang sangat lelah ."Aku ingin bertanya apa supermarket ini sudah tutup???".Tanyaku pada karyawan itu.

"Ne, ini sudah jam 21.32 PM, sudah larut malam, supermarket ini sudah tutup, Kalau begitu saya pamit dulu saya sudah sangat lelah".jawab karyawan yeoja itu dan pamit.

"Eoh begitu, ghamsahamnida aghassi dan mianhae saya telah menggangu anda". Ucapku dengan suara tak semangat.

Karyawan yeoja itu pun pergi meninggalkan aku seorang diri di malam yang sangat menakutkan ini. Oh tuhan aku harus berjalan kaki lagi di jalanan yang sudah sangat sepi ini, Tidak ada lagi toko yang terbuka tidak ada lagi orang yang berlalu lalang. Aku sangat takut bagaimana ini? Dengan sangat terpaksa aku mulai berjalan dengan pelan dan hati hati aku selalu melihat ke belakang kiri dan kanan dan aku rasa tangan ku sudah sangat merah akibat aku terlalu mencengkeram ujung sweater ku.

Aku terus berdoa pada tuhan agar aku segera sampai dengan selamat dirumah, kalau tau aku tidak akan pergi ke supermarket, tapi aku juga sudah lapar, aku semakin mempercepat langkah kakiku, aku mencengkeram ujung sweterku dengan kencang, kenapa jalan menuju pulang sangat jauh, haiis!!.

Seolhyung pov end

Chanyeol pov

Aku sangat bahagia hari ini, pergi dengan shinyeong ke sungai han tertawa bersama dan membeli ice cream tapi aku juga sangat lelah tapi tidak apa apa ini semua untuk shinyeong juga.

hoammh...

Aku menguap, memang aku sudah sangat mengantuk, sebaiknya aku mempercepat laju mobilku agar aku cepat sampai kerumah

Saat aku fokus mengendarai, aku melihat wanita sedang berjalan dipinggir jalan, kulihat ia berlangkah dengan sangat cepat, wanita itu berbalik dan sepertinya ada yang janggal, wanita itu mirip dengan....seolhyung, aku segera meminggirkan mobilku tepat disampingnya, aku menurunkan setengah kaca mobil, dan benar saja itu seolhyung.

"Apa yang sedang kau lakukan disini??"tanyaku
"Eoh, chanyeol-ssi! aku berniat ke supermarket tapi sayangnya sudah tertutup".jawabnya menatapku.
"Kau itu sangat bodoh bagaimana bisa kau keluar malam seperti ini, besok masih ada waktu, kalau ada yang ingin mencelakaimu bagaimana, cepat masuk!".jawabku dengan menaikkan oktaf suaraku, kalau terjadi sesuatu pasti aku juga yang kena marah.

Seolhyung segera masuk kedalam mobil, ia duduk dibelakang, setelah itu aku kembali melanjutkan perjalanan menuju pulang.

Chanyeol pov end

T
B
C

Don't forget to like and comen guys
Thanks^^

Hatred Become Love(CHANYEOL EXO FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang