Chapter 7

3K 251 2
                                    

Baekhyun pov

Saat aku datang dirumah seolhyung, maksudku rumah hadiah pernikahan nya yah!! seolhyung sudah menceritakan semuanya, aku merasa putus asa mengungkapkan cintaku, aku sudah terlambat mengetahui kalau seolhyung sudah menikah dengan namja yang sangat ia cintai, mengetahui itu, aku membatalkan janjiku untuk pergi bersama seolhyung ke namsan tower dengan alasan ada pertemuan mendadak dengan prof kim kepala hospital south. Sebenarnya aku hanya berbohong aku membatalkan nya karena ingin menangkan diri dulu.

Tapi aku heran saat seolhyung menceritakan nya ia seperti menahan tangis matanya berkaca kaca saat ia berkata 'aku mencintainya' ada apa  dengannya???apa mungkin ia hanya terpaksa menikah, tapi saat ia menceritakan saat ia berjalan di altar dengan gugup ia sangat gembira dan terus tersenyum. Aku hanya tersenyum melihatnya walau hatiku seperi tertusuk oleh ribuan jarum.

Sepertinya seolhyung menyembunyikan sesuatu!!lebih baik aku membersihkan tubuhku agar aku bisa berfikir jernih.

Baekhyun pov end

Author pov

Terlihat seolhyung tengah melamun di balkon kamarnya menatap langit malam kota south yang indah dengan kelap kelip bintang dan tanpa ia sadari bulir air terjatuh dipipi indahnya, seolhyung merasakan dingin di pipinya ia tersadar bahwa air matanya terjatuh dengan cepat ia menghapusnya dengan jari jari lentiknya.

"Aku terlalu larut dalam lamunan ku sehingga aku tidak sadari air mataku terjatuh".ucap seolhyung dengan suara terdengar parau.

"Oh tuhan. Aku merasa tidak ada gunanya untuk tetap mengejar cinta dari chanyeol-ssi, sampai kapanpun chanyeol-ssi akan tetap mencintai shinyeong-ah, tapi dulu aku bertekad untuk bersama chanyeol-ssi sampai chanyeol-ssi membalas cintaku,oh tuhan kuatkan aku". seolhyung berkata dalam hati Menenggelamkan wajah nya di selimut dan terus menangis.

Seolhyung bangkit dari kasurnya dan berjalan ingin ke lantai bawah, untuk membuat susu. Dan saat ia telah sampai di lantai bawah terdengar pintu rumahnya terbuka menampakkan chanyeol dan juga shinyeong.

Seolhyung yang melihat pemandangan itu hanya diam dan kembali ke tujuan utamanya yaitu ingin ke dapur membuat susu, tapi saat seolhyung ingin melangkahkan kakinya lagi lagi shinyeong berteriak menyuruh seolhyung.

"Hei!!!yeoja pabbo, apa kau ingin ke dapur??tolong buatkan aku susu dan masak air hangat untukku dan untuk yeolli. Cepat!!!Aku sangat gerah ingin  Mandi".teriak shinyeong.

Seolhyung yang mendengar itu hanya menghela nafas kasar, dan berjalan menuju dapur.

Saat seolhyung sudah di dapur ia tidak langsung membuat susu melainkan duduk di meja makan, dan tiba tiba shinyeong datang tanpa sepengetahuan seolhyung.

"Hei!!Apa kau tuli, aku sudah berteriak tadi kenapa kau tidak membuat kan ku air untuk mandi dan susu!!!Apa yang kau lakukan hanya melamun".seolhyung terlonjak kaget mendengar teriakan shinyeong yang membuat telinga siapa saja menutupnya.

"Mianhamnida shinyeong-ah!Aku bukan pembantu ingin kai suruh seenaknya, aku dulu memang seorang yeoja polos dan juga bodoh yang gampang hanya mengangguk patuh, tapi tidak dengan sekarang".ucap seolhyung dingin dan itu membuat shinyeong kesal.

"Baguslah kalau kau mengetahui kalau kau yeoja yang sangat pabbo, sangat bodoh tidak ada seorang yeoja yang rela membiarkan suaminya mempunyai yeojachingu, tapi itu ada yah!!itu kau!!sungguh sangat lucu bukan". Tantang shinyeong meremehkan diselingi dengan tawanya.

"Kau yang seharusnya malu shinyeong-ah!sudah tahu kekasihnya sudah mempunyai seorang istri tapi masih saja kau menjalin cinta!!dasar yeoja tidak tahu malu".ucap seolhyung membalas.

Hatred Become Love(CHANYEOL EXO FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang