Traveller Gift

BAB 1

Sebuah benda berdenting tepat pada pukul 04.30 dengan sangat kerasnya sebagai tanda supaya seorang gadis berusia 20 tahun untuk segera bangun dari tidurnya dan segera menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu sholat subuh. Reina pun segera bangun dan berlari ke kamar mandi langsung membasuh muka dan berwudhu. Setelah 15 menit ia menjalankan kewajibannya, ia membuka hpnya dan melihat banyak notification dari josh temannya yang mengingatkannya bahwa pukul 10.00 ia harus ke kampus tempat ia menimba ilmu.

Setiap pagi jika Reina tidak ada jadwal kuliah, selalu ia sempatkan untuk lari pagi agar tubuhnya tetap sehat dan bugar. Reina selalu menyempatkannya agar ia terbiasa dengan hidup sehat.

Setelah selesai lari pagi, Reina membuat makanan untuk dirinya sendiri. Reina termasuk gadis yang mandiri walaupun ia mempunyai segudang kekayaan. Reina membuat omelette telur dan susu untuk menunjang kalorinya yang habis terbakar karena lari pagi. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 08.00. Reina sudah selesai makan dan langsung mencuci alat bekas makannya. Ia bergegas untuk segera ke kamar dan mempersiapkan apa yang akan ia bawa ke kampus. Reina termasuk dalam jajaran orang pandai dikampusnya sehingga ia mendapatkan beasiswa. Setelah selesai menata apa yang harus ia bawa, ia langsung berlari ke kamar mandi.

Setelah mandi, Reina segera memakai pakaian dan jilbabnya serta tak lupa ia memoleskan sedikit bedak pada kulit wajahnya yang putih mulus dan lip balm stroberi agar bibirnya lembab. Reina mengambil tasnya dan flatshoesnya. Reina ke kampus menggunakan bis umum. Reina tidak akan memakai mobilnya jika tidak benar benar terpaksa.

Pukul 09.15 ia sudah sampai kampus. Ia berjalan memasuki koridor tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang.
"Assalamualaikum Reina cantik" kata Josh.
"Owh astaga, Josh. Kau selalu saja bikin aku kaget. Bisa gak sih sehari aja gak ngagetin gua." kata reina.
"Hehe... Maafkan aku ya Reina cantik... Aku tu gak bisa ngilangin kebiasaan aku yang selalu bikin kamu kaget ini. Soalnya kamu lucu kalo kaget, Reina." kata Josh.
"Ada ada aja kamu Josh. Masa ada orang kaget lucu?" kata Reina.
"Ada lah Rei... Buktinya kamu.." kata Josh.
"Oh iya Josh, kok kamu ke kampus ngapain? Kamu kan gak ada kuliah hari ini" kata Reina.
"Aku mau ngajak kamu jalan nih Rei, temani aku cari buku ya?" kata Josh.
"Kebetulan aku juga mau cari buku. Okedeh... aku mau... Tapi kamu mau nungguin aku kan?? " kata Reina
" Mau dong tuan putri. Apa sih yang nggak buat kamu, Rei." kata Josh.

Akhirnya Reina masuk ke kelasnya dan meninggalkan Josh yang masih berdiri di koridor dekat kelas Reina.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Garing gak guys?? Ini masih awal awal sih.. Belum ada konflik sama sekali kok... Tapi dipastikan ceritanya gak ngebosenin ya...

Jangan lupa VOTE AND COMMENT guyss😊😊😊😊