BAB 2

44 6 0
                                    

" Mau dong tuan putri. Apa sih yang nggak buat kamu, Rei." kata Josh.

Akhirnya Reina masuk ke kelasnya dan meninggalkan Josh yang masih berdiri di koridor dekat kelas Reina.

------------------------+++------------------------

Pukul 12.00 mata kuliah Reina telah berakhir. Ia berjalan ke kantin untuk mencari Josh karena biasanya Josh sering menunggu di kantin.

"Woy nglamun aja nih. Mikirin apa sih lo?"
"Ah gak gak kok Rei. Gue lagi mikirin tugas skripsi gue yang belum dapet judul nih"
"Oh yaudah semangat ya Josh, lo pasti bisa kok. Jadi gak ni yang ke toko buku?"
"Jadi dong Rei. Yuk berangkat."

------------------------+++------------------------

Sesampainya di toko buku, mereka bergegas untuk masuk. Josh mencari buku yang ia cari dan Reina melihat lihat buku yang ada di toko buku tersebut. Tanpa sengaja Reina menabrak seorang lelaki yang seumuran dengannya.

BRUKK...

"Awhhh sakitt..." kata Reina
"Lo kalo jalan pake mata kek, main nabrak orang aja"
"Ye.... Yang namanya jalan ya pake kaki lah mas... Mana ada mata bisa buat jalan?"
"Plis deh mbak pinter dikit napa? Udah nabrak orang, ngeselin, gak mau ngaku lagi kalo salah"
"Lah kok malah nyalahin aku sih mas? Orang masnya aja lihatnya kebawah tadi. Mana ni sikutku sakit lagi... Minta maaf gak sama aku?"
"Ogah banget minta maaf sama elo.. Gak sudi gue. "
"Ngeyel amat ni orang"

Setelah selesai membayar, dari kejauhan Josh dengar ada orang yang bertengkar. Lalu ia mendatangi orang itu dan ternyata adalah Reina.

"Stop stop stop. Ada apa ini sebenarnya?"
"Ini lo Josh, masnya ini tuh nabrak aku tadi, udah bikin jatuh, eh malah aku yang disalahin."
"Enak aja lo ngomong gue yang salah. Kan elo yang gak liat liat"

Pusing dengan perdebatan itu, akhirnya Josh melerai keduanya.

"Sudah sudah. Berhenti kek. Gak malu apa kalian udah gedhe tapi kelakuan kayak anak kecil. Yaudah gini ya mas, saya minta maaf atas kelakuan teman saya ini. Lain kali tidak akan diulangi lagi mas. Maaf ya mas sekali lagi."
"Gitu kek dari tadi, buang buang waktu aja. Gue itu sibuk kali ya. Gak penting ngurusin kayak gitu."
"Ish bener bener ya ni orang"
"Udah lah Rei, jangan diladenin orang kaya gitu mah."

Akhirnya mereka semua bubar dan pergi dari toko buku tersebut dan kembali ke tempat masing masing.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tadaaa.... Ada pemeran baru loh... Yap... Yang cowok ketus tadi... Tapi masih rahasia yaaaa... Karena tokoh itu akan dimunculkan di part selanjutnyaaa....

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT GUYS... THANKSSS 😊😊 VOMENT VOMENT VOMENT VOTE AND COMMENT

Traveller GiftTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang