spring week 3 (still) ii

185 64 15
                                    

Musik kencang dari club ini membuat suasana menjadi meriah. Benar, sekarang semua karyawan datang untuk memeriahkan hari jadi Perusahaan.

Daisy duduk di kursi bar sambil memerhatikan rekan kerja lainnya yang sedang berkaraoke, ia terlihat sangat terlibur.

Senyuman nya makin mengembang saat laki-laki berambut blonde menghampirinya.

"Vodka?" Michael menawarkannya.

Senyuman gadis itu masih tertera disana saat ia menerima Vodka, "thanks."

Mereka kembali menonton kearah little stage di depan ruangan. Sesekali tertawa saat mendengar nada fals sang penyanyi-- tak lain ialah rekan kerjanya juga.

"Ganti warna rambut, ya?" Tiba-tiba Daisy bersuara. Melihat pada rambut blonde nya Michael yang baru ia warnai beberapa hari lalu.

Michael cukup kaget, ternyata Daisy menyadari itu. Lalu ia mengangguk untuk menjawab pertanyaan tadi.

"Look good on you, though."

"T-thanks," ini kedua kalinya mereka saling ngobrol. Dan itu selalu membuat pipinya memanas saat bertatapan pada Daisy.

Daisy dan Michael sama-sama meneguk vodkanya. Dan tak lama kemudian, datanglah Luke. Ia memberikan microphone pada gadis disebelah Michael. Mengisyaratkan nya untuk bernyanyi diatas panggung.

Dengan mudah, Daisy bangkit dan berjalan menuju stage.

Dengan melihatnya berjalan saja sudah cukup bagi Michael. Apa lagi, melihat dan mendengar nya menyanyi? Yang benar saja...

Laki-laki itu takut pada perasaan nya sendiri. Begitu juga dengan perasaan gadis itu.

"But now you should've somehow realized what you gotta do..."

"I don't believe that anybody feels the way i do, about you now... "

Mendengar suara gadis itu menyanyikan lagu Oasis, membuat tingkat ketertarikan nya semakin naik.

Daisy Trecce, berhasil menarik hati seorang laki-laki bernama Michael Clifford.

🌼

Spring » cliffordWhere stories live. Discover now