Title : Unpredectable
Genre: Romance-Komedi
Rating: Teen
Summary : Sungjae yang ingin chek up ke rumah sakit, malah ditawari jadi menantu oleh dokter yang memerikasanya. Bagaimana dengan si Park Sooyoung, istri virtualnya yang diam-diam sudah mengambil hatinya. Sesuatu yang tak terduga terjadi.
"Unpredectable"© 2016 by Thewi Choi
Sudah kesekian kalinya lelaki itu berdehem untuk membersihkan tenggorokannya. Sungjae meminum lagi air mineral yang ada dipangkuan Changsub.
"Ohhok! Ohhok! Ekheem... Cek..Cek" Sungjae terbatuk. Changsub yang hampir tertidur disamping Sungjae membuka matanya. Dia menengok ke jendela mobil dan segera mengetahui jika perjalan mereka belum berakhir.
"Kukira sudah sampai tadi" Gumam Changsub dengan serak. Sungjae lagi-lagi mengambil minum milik Changsub.
"Kau sengaja mengangguku ya, bocah?" tegur Changsub yang hanya di balas Sungjae dengan kedipan mata.
"Tenggorokanku sakit, Hyung" lapor Sungjae bagai anak kecil. Changsub mengucek matanya lalu mengambil ponsel dan menyalakan sinter.
"Buka mulutmu..." Changsub memasang wajah sok serius ketika memperhatikan bagian dalam mulut Sungjae. "Ckckc.."
"Wae Hyung?" tanya sungjae tak kalah serius.
"Ada makanan yang nyangkut digigimu. Haha" Dan Changsub pun menertawakan Sungjae dengan bahagianya. Sungjae berdecak sebelum akhirnya melemparkan bantal dari fans kewajah Changsub. Dengan sebalnya Sungjae menujukkan punggungnya pada Changsub dan malah menempelkan wajahnya ke bahu Peniel yang tertidur disisinya yang lain.
"Hyung, sarange~ hanya kau yang mengerti aku" Peniel hanya mendorong kepala Sungjae dengan mata masih terpejam sambil bergumam "Waeee... Panas... Jangan dekat-dekat ah"
Dasar Hyung tidak peka, magnaenya kan lagi sakit dan sedang ingin di manja.
.
Keesokkan harinya, sesuai yang diminta sungjae, namja tampan itu pun akhirnya chek up di Rumah sakit langganannya. Jadwal Sungjae sedang sibuk-sibuknya, akan jadi masalah jika dia harus tumbang karena sakit. Sedia payung sebelum hujan ujar menegernya.
Sungjae duduk di sebuah ruangan yang serba putih. Kamar VIP yang sering dipesan agensi-agensi untuk para idol-idol sepertinya. Mengingat idol perlu perhatian lebih, maka ruangan VIP ini pun dibuat dengan sangat private. Perlindungan dari sesaeng fans dan antis-antis yang membahayangan idol itu sendiri, menjadi salah satu program di rumah sakit ini.
Sungjae masih setengah melamun ketika ponselnya berbunyi. Namja itu tersenyum ketika mendapati nama Joy di ponselnya.
"Ne, Yeob-"
"Oppa, kau sakit? Sakit apa? Tidak parah kan? Umurmu masih panjang kan Oppa?" Sungjae membuka mulutnya aneh ketika mendengar cerocosan dari Joy di seberang sana. Ah, pasti Changsub yang melaporkannya pada partner pasangan virtualnya itu.
"Nde, aku akan mati..." Jawab Sungjae lemas. Seketika hening.
"Oppa..." bisikan lemah tertangkap telinga Sungjae.
"Aku akan mati jika tidak melihatmu semingguan ini. Bogoshipo, Uri joyiiii~" Sungjae meninggikan suaranya sambil menggerakkan kakinya random. Ah, menggoda Joy benar-benar menyenangkan.
"YA, Jinjha! Mati saja sana! Aku tutup! Dasar Oppa setres!" umpat Joy sambil mematikan ponselnya kesal. Joy hampir jantungan ketika Changsub bilang Joy sedang sakit keras. Dasar dua makhluk abstrak itu pasti sedang bersengkongkol. Salah apa Joy malah menyukai pria macam Sungjae.
KAMU SEDANG MEMBACA
WGM Alert (Sungjae Joy-OneShoot)
RomanceKumpulan ff Sungjae Joy bbyu dalam bentuk oneshoot dan twoshoot. Cerita tidak mesti berhubungan satu sama lain. Entah Canon(cerita hidup idol sesuai keadaan Sungjoy yang emang penyanyi) atau AU (cerita yang melenceng dari keadaan, misalnya Sungjae j...