"Tadaima?"
"Okaeri!!!"
Katsumi berlari dari dalam rumah dengan senyuman lebar, menyambut sang ayah dan 'Nee-chan ice cream' kesayangannya yang menunggu didepan.
"Otou-san? mana nee-chan ice cream?" tanya Katsumi ketika melihat ternyata hanya ada Itachi seorang.
"Maaf sayang, nee-chan ice cream tidak bisa kesini sekarang," sesalnya.
Katsumi terlihat kecewa, namun gadis kecil itu masih berusaha untuk menyunggingkan senyuman karena sang ayah telah berusaha.
"Tidak apa-apa otou-san," jawabnya sendu.
"Jangan bersedih, nee-chan ice cream mu itu menitipkan ini padamu, khusus untuk Katashi dan Katsumi," ucap Itachi sembari memperlihatkan sebuah bungkusan berisi beef teriyaki yang Hinata siapkan dikedai tadi.
"Ini masakan nee-chan ice cream? otou-san serius kan??" ucap Katsumi penuh harap. Itachi mengangguk, Katsumi terlihat begitu bahagia, gadis kecil itu lalu merebut bungkusan itu dari sang ayah dan membawanya kedalam.
"Katashi-nii lihatt otou-san pulang membawa masakan buatan nee-chan ice cream!" seru Katsumi menghampiri kakak kembarnya yang asyik menonton serial super hero favoritenya di TV.
"Jadi masakan itu buatan pacar oyaji?" tanya Katashi acuh. "Iya! ini buatan nee-chan ice cream, pasti lezat sekali," jawa Katsumi semangat.
"Sini, biar tou-san menaruhnya kepiring, kalian tunggu dimeja makan ya," ucap Itachi mengambil kembali bungkusan itu lalu membawanya kedapur.
Katsumi mengangguk dan menarik tangan sang kakak, setengah berlari menuju meja makan. "Kau semangat sekali, padahal pacar oyaji itu tidak secantik Kaa-chan," komentar Katashi.
"Nee-chan ice cream itu baik sekali, dan cantik, dan dia juga sangat pintar memasak seperti Okaa-chan, Katashi-nii, kapan ya Okaa-chan pulang dari rumah tuhan?" tanya Katsumi. Katashi menggeleng, "Tidak tahu. tapi kau pernah dengar kan? Sensei bilang yang sedang ada dirumah Tuhan akan tinggal selamanya disana," jawab Katashi. Kini giliran Katsumi yang mengangguk.
"Ya sudah kalau begitu nee-chan ice cream bisa jadi okaa-san kita yang kedua!" seru Katsumi pada sang kakak.
Perbincangan mereka berdua terdengar oleh Itachi yang sedang menyiapkan makanan didapur. Ia sedih karena kedua anaknya harus kehilangan sosok seorang ibu yang seharusnya ada membimbing mereka disetiap langkahnya.
"Izumi..."
.
Itachi merasa sedikit tenang ketika kedua anaknya makan dengan wajah yang berbahagia. "Apakah kalian suka masakannya?" tanya Itachi. Kedua anak kembar itu mengangguk serempak. "Enak sekali otou-san, aku suka," puji Katsumi.
"Syukurlah, kalian harus berterima kasih kepada Hinata nee-san ya jika dia berkunjung nanti," ucap Itachi.
"Oh, pacar oyaji namanya Hinata, ne Katsumi, namanya bagus ya," komentar Katashi sambil mengunyah makanan.
"Uhum! nee-chan ice cream namanya bagus!" jawab Katsumi.
Itachi hanya bisa mengulum senyum.
.
.
Keesokan harinya, Itachi datang terlambat karena jalanan menuju sekolah Katashi dan Katsumi cukup macet. Hari ini Ia harus mengajar di jam pertama, sudah pasti suatu kebahagian bagi para murid karena gurunya datang terlambat. 15 menit jam pelajaran kosong.
YOU ARE READING
Cooking with Sensei
FanfictionHinata namanya, Seorang gadis SMU kelas 3 yang sangat tidak terkenal dan selalu diremehkan disekolah. Bercita-cita menjadi seorang Chef handal. Diam-diam Hinata selalu memasak dikedai tua milik sang ayah yang nyaris gulung tikar akibat tak terurus...