Dango Untuk Otou-san

588 51 6
                                    

Katsumi hanya melamun saja sedari tadi. Ia nampak lemas dan sangat tidak bersemangat. 
"Katsumi-chan? ada apa?" tanya Hana-sensei. Inuzuka Hana adalah sensei yang paling dekat dengan Katsumi. Katsumi hanya berani bercerita atau mengeluh kepada Hana-sensei.

"Otou-sanmu pasti sudah dalam perjalanan," ucap Hana sambil tersenyum lembut. Namun Katsumi menggeleng, bukan itu yang Ia cemaskan.

"Iie sensei, aku sedang memikirkan sesuatu yang otou-san suka, karena hari jum'at nanti otou-san ulang tahun," ucapnya. 

"Sou ka, jadi Katsumi-chan ingin memberikan hadiah untuk otou-san?" tanya Hana lembut. Katsumi mengangguk.

"Katsumi-chan, apapun yang Katsumi-chan berikan, pasti otou-san suka, yang penting Katsumi-chan memberikannya dengan hati yang tulus," Nasihat Hana.

Raut wajah gadis kecil itu sedikit berubah, "Tapi ... Katsumi tidak punya uang untuk beli kado," ucap Katsumi lagi.

Hana mengusap pipi Katsumi, "Ne, kau bisa membuat hadiahnya sendiri," ucap Katsumi. 

Ternyata ide Hana ada benarnya juga, sekarang Katsumi tidak terlalu cemas lagi karena Ia masih memiliki beberapa waktu untuk membuatnya.

.

Hari sudah menjelang sore namun Itachi belum juga datang menjemput. Katashi asyik dengan console-nya, sementara Katsumi duduk bosan diberanda sekolah bersama Hana yang berbaik hati menemani mereka.

"Nee-chan Ice cream!!"

Katsumi memanggil Hinata yang terlihat berjalan ditrotoar melewati sekolahnya.

"Katsumi-chan??" Hinata menghentikan langkahnya dan menunggu Katsumi yang berlari mendekat. "Nee-chan ice cream mau membantuku??" tanya Katsumi langsung pada intinya.

"Membantu apa??" tanya Hinata seraya berjongkok untuk menyamakan tinggi badannya dengan Hinata.

"Aku ingin membuat hadiah untuk ulang tahun otou-san hari jum'at, tapi tidak tahu mau membuat apa," ucap Katsumi.

"Hmm, apa yang kira-kira sensei sukai ya..?"

"Dango! otou-san suka sekali dango!" seru Katsumi.

"Ne, kalau begitu Katsumi-chan bisa membuat dango untuk Itachi-sensei, Katsumi-chan bisa membuatnya dirumahku," ucap Hinata sambil tersenyum. Ucapan itu dibalas oleh tatapan antusias dari Katsumi. "Hontou ni???"

"Uhm!"

"Tapi Nee-chan, bagaimana aku bisa kerumah Nee-chan ice cream?" tanya Katsumi. 

Hinata baru sadar bahwa Katsumi hanyalah seorang bocah berusia 5 tahun.

"Akan kujemput Katsumi-chan dan Katashi-kun sepulang sekolah, kebetulan hari jum'at aku pulang cepat," ucap Hinata.

Katsumi mengepalkan tangannya keudara. Ia sangat senang karena Ia bisa memberikan sesuatu yang special untuk sang ayah dihari ulang tahunnya.

"Hana-sensei, jangan bilang oyaji jika Hinata-nee yang menjemput ya, bilang saja kami dijemput oleh seorang pria," ucap Katashi sambil tersenyum samar. Hana mengerti maksudnya, Ia hanya mengangguk saja karena jika tidak menurut, kedua anak kembar itu tidak akan berhenti mengomel. Terutama Katsumi.

"Ne, kalau begitu aku harus pulang, Sensei sudah dalam perjalanan, pasti sebentar lagi dia sampai," ucap Hinata berpamitan.

"Nee-chan ice cream tidak akan pulang bersama kami?" tanya Katsumi. Hinata menggeleng lalu tersenyum. "Tidak, aku ada urusan lain sebelum pulang, sampai bertemu jum'at nanti!" ucapnya. Setengah berlari Ia meninggalkan bangunan itu.

Cooking with SenseiWhere stories live. Discover now