My rival, my prince#author
#flashback
"Apaan tuh, pakai baju jelek begitu" ucap mereka bersamaan.
"hihihihi ku dengar keluarganya punya ladang sayur di kampung." ucap salah satu dari mereka sambil tertawa mengejek.
"kau!! orang miskin seperti kau tidak pantas masuk pesta keluarga uchiha!" perintah mereka dengan nada mengejek.
Naruto yang mendengarnya hanya bisa meremas gaun murahnya, dan menundukan kepalanya, untuk memutupi wajahnya dan menahan tangis.
Lalu merekapum melanjutkan ejekan mereka yang lebih menyakitkan kepada naruto. "aku sih tak bisa kerja kotor seperti itu badanku pasti akan gatal-gatal hahahaha" ucap salah satu dari mereka sambil tertawa.
Yang lainpun hanya menyetujui ejekan salah satu teman mereka.
#naruto
Aku tidak mengerti dengan mereka, Kenapa? Kenapa mereka mengejek pekerjaan ayah dan ibuku padahal, pekerjaan itu sangat hebat.
"kenapa kalian mengejeknya?" ucap bocah laki-laki dengan rambut bentuk pantat ayamnya yang berwarna hitam kebiruan menatapku dengan bola mata oniksnya.
"menurutku pertanian adalah pekerjaan yang sangat penting." tambah bocah laki-laki tersebut.
#author
Mereka yang mengejek narutopun kaget dan mengalihkan perhatiannya pada bocah laki-laki tersebut.
"ehhh sasuke-kun apa yang kau lakukan disini?" tanya mereka berbarengan.
"tentu saja untuk menolong gadis itu." jawab sasuke kecil sambil menunjuk naruto.
"ehh apa yang kau katakan sasuke-kun dia hanya gadis miskin!" ucap mereka marah.
"huh aku tak peduli sekarang pergilah kalian!"perintah sasuke dengan tegas.
Mereka yang mendengar perintah sasukepun langasung pergi lari karena takut."kau tidak apa-apa?"tanya sasuke sambil tersenyum.
"emm arigatou" ucap naruto diselingi dengan senyum lima jarinya.
#flashback end
Lima tahun kemudian
#naruto
"Wahhhh begini ya tampilan sekolah kota! Sugoi." ucap naruto sambil berbinar-binar.
Aku naruto namikaze, oh ya nama orangtuaku adalah minato namikaze dan kushina uzumaki yang diganti menjadi kushina namikaze. Aku memiliki rambut pirang dan bola mata shapire keturunan ayahku, sedangkan kulitku menuruni dari ibuku berwarna putih susu. Aku selalu menguncir dua rambutku.
dan aku memiliki tanda kumis kucing di setiap pipi chabiku.Dan saat ini aku sudah jadi siswi sma. Mulai musim semi ini aku masuk ke sekolah elit ini! Ujian masuk bagi murid baru sama sekali tak sulit, tapi ada masalah lain.
Uhhh ayahku tidak mengizinkanku sekolah dikota, ia menyuruh ku sekolah di dekat gunung.
Flashback
"kalau mau masuk sma, di dekat gunung juga ada!" ucap ayahku dengan emosi
"kakak mu sudah kuliah di tokyo! Anak perempuan di rumah saja, tunggu dilamar!" tambah ayah ku tanpa menurunkan emosinya.
Ibuku hanya bisa menghela nafas melihat keras kepala ayahku.
"dia bisa pergi ke sekolah dari rumah kyu-chan ke tokyo lagipula itu sekolah yang bagus kok." ucap kakek ku yang bernama jiraiya.