Disaat seperti ini mencangkul tanah memang pilihan terbaik."fuh..... Bau tanah memang bikin hati jadi tenang. Yoshh.... Ayo kita Tanam semuanya paman."
"tentu saja, dengan senang hati!"
Flashback
"menanam memang luar biasa, ya." ucap sasuke.
"tentu saja, aku bisa menanam kaktus juga lho, nanti ku ajari deh." ucapku sambil tersenyum.
"aku ingim membuat ladang di sekolah." ucap sasuke dengan mata penuuh ambisi.
Flashback off
Kenapa aku masih terngiang-ngiang dan mengingat dengan ucapannya?, sedangkan dia, sudah melupakanku.
"apa dia sudah lupa semuanya...."
Skip time
Dilain tempat di halaman belakang
#kiba
Duukk
"sasuke brengsek" ucapku sambil menendang pohon.
"kalau enggak ada kiba, cewek-cewek pasti nggak mau datang." ucap temanku.
"hahhhhh membosankan" ucapku sambil menghela nafas.
#author
Tanpa mereka sadari, kalau ada satu makhluk bukan! Tapi satu perempuan yang sedang mengintip pembicaraan mereka.
"lihat saja! Kita akan balas perbuatan si sasuke!" ucap kiba dengan seringaiannya.
"kejam! Mereka benar-benar jahat sekali" ucap naruto berbisik agar tidak ketahuan.
Dukkk
's sial kenapa cangkulnya segala jatuh pasti bakalan ketahuan nihhh' batin naruto yang mulai ketakutan.
Kiba cs yang mendegar hal tersebutpun langsung menengok kebelakang, lalu berjalan mendekati naruto ditambah seringai anjingnya.
" wah wah wah.... Kau kau dengar omongan kami, ya?"
"s s semua manusia bersaudara! Jangan pakai kekerasan, bicarakan dengan baik-baik sasuke pasti dengar." ucap naruto terbata-bata di selingin dengan keringat yang sudah mulai bercucuran, karena merasa gugup dan takut.
"aku juga anti kekerasan, kok." ucap kiba dengan santai.
"tapi tadi kau bilang kau ingin membalas dendam..."
"benarkah...? Emmmm sepertinya aku tidak bilang begitu" ucap kiba berpose berfikir disetai seringainya.
"memangnya salah kalau balas dendam padanya. Entah kenapa, dia tak suka padaku." tambah kiba.
"mungkin saja dia iri karena banyak perempuan suka aku." ucap kiba narsis.
"heh?????" kaget naruto bingung.
" lagipula, sasuke tak akan kesal karena alasan seremeh itu!" teriak naruto pada kiba.
"lagipuka senpai kalah jauh darinya! Kaki senpai pendek! Muka senpai aneh! Tak mungkin sasuke iri padamu!" ucap naruto dengan jujur.
"ngomong apa kau hah!" teriak kiba.
"menghinaku rasakan ini!" tambah kiba.
Buuuugh
'dia melindungiku?' batin naruto.
"s sasuke...." ucap naruto dengan mata berbinar disertai dengan pipi yang sudah merona.
