~"Cha Yuram. Perusahaannya sedang bekerjasama dengan perusahaan ini."
Jelasnya pelan.
Hye Soo tersenyum simpul; seakan mengangguk di dalam hati karena akhirnya mengingat siapa wanita yang baru saja berdiri dan menghampiri Kyuhyun dan dirinya itu.
"Senang berjumpa denganmu, Hye Soo-ssi."
"Aku juga, nona Cha Yuram."
"Silahkan lanjutkan pekerjaan kalian, aku akan pergi sekarang."
Ucapnya pelan lalu menyentuh lengan sang suami.
"Ingin kemana? Kami akan membicarakan pekerjaan seraya makan siang. Ikutlah."
Kyuhyun justru kembali meraih tangannya.
"Tidak. Aku hanya akan mengganggu pekerjaanmu. Aku harus kembali ke cafe sekarang."
Dia tersenyum dan menatap Yuram yang juga tengah tersenyum ke arahnya.
"Sampai jumpa, Yuram-ssi."
"Sampa jumpa, oppa."
Walau merasa tidak rela, Kyuhyun melepas genggamannya dan membiarkan wanita yang baru mengusap pipinya itu berlalu pergi.
"Kita bisa membatalkannya jika kau mau, pergilah dan makan siang bersama istrimu."
"Tidak perlu. Dia tidak akan suka jika aku melalaikan pekerjaan hanya karena ingin bersamanya."
"Baiklah. Kalau begitu kita pergi sekarang?"
"Ya."
~
Suasana sore hari yang tenang membuat Hye Soo betah menghabiskan waktunya di teras.
Menikmati teh hangat serta menunggu kedatangan Kyuhyun yang seharusnya sudah kembali sekarang.
"Apa dia akan pulang terlambat?"
Tapi pria itu bahkan tidak mengirim pesan apapun.
Karena minumannya yang hampir habis serta hari yang semakin gelap, Hye Soo berdiri dan berniat masuk ke dalam.
Sebelum mobil pria itu datang, melewati tempatnya berada dan melaju ke garasi.
Momen sama saat dirinya pergi menjauh setelah pertengkarannya dengan pria itu beberapa bulan yang lalu.
"Apa yang kau lakukan disini? Hawanya dingin."
Suaminya itu muncul dengan menyeret jas di tangannya.
"Aku hanya ingin bersantai sekaligus menunggumu."
"Kau bisa menunggu di dalam. Kenapa harus duduk di luar?
Pria itu mendekat dan memeluknya erat.
"Aku hanya duduk disini sebentar, apa aku tidak boleh melakukannya?"
"Tidak. Aku tidak ingin kau sakit karena hawa dingin dan aku tidak ingin ada pria lain yang melihatmu saat mereka melintasi rumah kita."
"Haish, berlebihan."
Hye Soo memukul dada Kyuhyun dan membuat pria itu tertawa.
"Aku lapar. Ayo masuk."
~
"Sayang?"
"Ya?"
"Kau tidak memiliki rencana untuk pergi ke pulau kan dalam waktu dekat ini?"
Kyuhyun mengambil sepotong buah yang baru saja disiapkan oleh Hye Soo.
"Tidak. Kenapa?"
"Tidak. Aku bisa saja tiba-tiba harus pergi keluar negeri dalam minggu ini, dan aku tidak ingin kau ada di pulau saat itu."
