"I hope you know"

201 40 18
                                    

*3 " TERAKHIR "
"Rahasia adalah pedang bagi pecinta"
Ahmad zein (Ayah Arif)
.

Kami pun mulai sering bercakap-cakap di akun. Saya yang biasa bersifat kaku di depannya kini berubah sebagai orang yang Ramah di FB nya.
Setelah cukup akrab dan dia pun suka dengan rancangan novel saya. Saya pun akhirnya bertanya padanya beberapa hal pribadi.

"Kamu udah punya pacar belum, soalnya aku g mau gangguin pacar orang neng! :)."

Cetusku di fb.
Ini adalah Salah satu pertanyaan saya ke ismania

"Aku jomblo jacky77 ;(, Tapi! apa hubungannya jugak?"
Jawabnya serasa menyindir.

" Degh, kenapa denganmu iss!! " batin saya malu setelah melihat pesan polos nya. sambil di depan laptop! menendang kaki ke meja, menjambak rambut, memasak nasi, bercanda ria, membangun hotel (Stan up comedy hifdzi ini mah!)

"Hubungannya ya engak ada!, Kan kamu jomblo ? Hahaha!"
Jawabku geje ( gak jelas)

Waktu yang terisi hal-hal menurutku bahagia itu (tidak tahu menurut iss?) akhirnya ku akhiri dengan memintanya bertemu denganku.
Dengan alasan memberi langsung rancangan kisah novel yang terakhir padanya.

Setelah kuyakinkan dia untuk bertemu di tempat ramai/ restoran umum (sebut saja kfc). Itu untuk menjaga perasaannya sebagai orang baik2/ taat agama.
Dia akhirnya mengiyakan, hingga waktunya tiba. aku pun pergi lebih awal darinya dan kemudian beberapa saat dia pun muncul, dengan pakaian yang simple dia bagaikan "bidadari jatuh dari surga di hadapanku eaa".

Kemudian kusapa dia yang berdiri kebingungan.

"Iss!, Hai"

Sapaku yang sedang duduk sambil melambaikan tangan untuknya
Kemudian Iss menghampiri meja saya

"Hai iss, apa kabar ? Lagi ngapain?"
Tanya ku lagi, dan berpura2 tidak tahu niatnya.

"H...hai!, Baik!, Lagi Nunggu teman!, Kamu lagi apa?"
Jawabnya satu-satu sambil terheran2 oleh keberadaanku.

"Ya lagi makan lah! Ini kan restoran"
Godaku.

"Haha!"
Tawa Iss kesal

"Enggak2!, Sama kok! Lagi nunggu teman juga!"
Jawabku sambil tersenyum,
"Duduk disini aja sambil nunggu!"
"Oh ya kamu apa kabar ?"
Tanya ku lagi sambil memintanya duduk.

"A...ku baik, kamu ?
Tanyanya balik

"Baik!"
"Kamu lagi nunggu siapa sih ? Pacar ya"
Sindirku pada iss.

"En...enggak kok, cuma teman!"
Jawabnya sambil tersenyum sinis
Kemudian dia bertanya lagi,
"Kamu lagi nunggu pacar ya!, aku nunggu di kursi lain aja ya ?"
Pinta iss mendadak.

"Kenapa?"
"Enggak kok cuma teman!, Lagian! disini penuh orang! "
"duduk disini aja! kan enak sambil nunggu"
Jawabku meyakinkannya supaya tidak pergi

Saya pun heran dengan perubahan sifatnya kepada saya dibandingkan waktu di fb, sebagai orang lain. Sekarang malah Seperti membenci saya!.

"I...iya deh! Kamu sama lia gimana ? Ga putus nyambung lagi ?"
Jawabnya menenangkan ku yang terlihat kecewa.

"enggak!, haha...Kamu tahu kan sekarang dia sudah sama kakak kelas kita dulu! Si Leo"
Cetusku cepat.

"Hehe, tapi kalian cocok banget loh dulu! Si cakep dan cantik"
Balasnya sambil tersenyum.

"Ahaha, apaan ?"
"Tapi iss!"
"Hari ini kamu cantik banget"
Godaku padanya yang benar-benar cantik sekali.

"Hah! Apaan ?"
Jawabnya sambil terlihat malu2 kucing.

"Akhirnya dia tersenyum " pikirku senang.
-Tapi Pada akhirnya dia pun mulai heran kenapa teman yang sedang kita tunggu belum datang. Hingga saya pun berpikir untuk mengakhirinya.

"Iss aku pesan minum lagi ya, habis nih"
"Mm... sama titip ini".
Ijinku sambil memberinya sebuah buku yang berisi rancangan terakhir novel yang aku janjikan dengan nya di fb.

"Oh iya! Tapi aku pulang aja deh"
Jawabnya polos yang tidak mengerti kodeku.

"? N...nanti aja iss, tunggu bentar! Siapa tahu dia datang?,"
"Baca bukuku aja dulu!"
Kodeku lagi.

"Hmm... iya deh"
"Ini apa."

Iss menjawab sambil membuka buku yang kuberikan.

Saya pun meninggalkannya sambil tersenyum. Hati terasa berdebar2!

penasaran bagaimana ekspresinya. Saya pun memberanikan diri menengokkan wajah kepadanya.
Dia senyum heran melihat saya! Saya pun balas senyumnya! dan dengan cepatnya membalikkan wajah lagi karena senang dan hati deg2an.

"Jdug - jdug - jdug - jdug - jdug"

Suara keras dari hati saya! sampai-sampai saya lihat orang di sebelah saya seperti mendengar.

Saya pun kembali padanya dengan membawa 2 minuman dan mengatakan.

"Ha...i" "ceplak"
Sapaku dan Tampar nya.

Belum sempat menyapa nya, suara tamparan nya lebih keras dari suara saya. Semua orang disana pun langsung diam dan melihat kami

"Ke...kenapa iss!?"
Tanya ku gagap

"Huh! Kenapa! Apa kamu kira aku mainan? HAH?"
"Apa kamu mau nyakitin aku lagi kayak dulu!"
Jawabnya dengan wajah heran, marah dan seperti ingin menangis.

"Haaah?"
"Apa maksud kamu?"
Tanya ku heran dan akan memegang bahunya supaya dia tenang.

PLESSS!
"JJuih"
Iss meludah ke wajahku setelah memukul tangan yang akan kumaksudkan untuk menenangkannya.

"ISS!!!!"
"APA MAKSUDMU !, HAH?"

teriakku pada nya yang mulai pergi meninggalkanku sendiri.

"HEI GILAAA!"

teriakku padanya

Setelah teriakkanku iss pun melihatku, tapi kulihat matanya mulai keluar air mata dan dia pun akhirnya menangis sambil pulang.

TERAKHIR, TERAKHIR, TERAKHIR
???????
" Apa ini terakhir aku melihatnya ".
Pikir ku setelah melihat air matanya.
Tapi aku heran! !!apa maksudnya???,
=> *4. RAHASIA

• Iss yang taat agama ternyata pernah dilecehkan fisik karena seorang arif. Tapi arif tidak pernah tahu-menahu.

"I Hope You Know" " Aku Harap Kamu Tahu "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang