5

104 4 0
                                    

Seorang perempuan sedang duduk manis di antara kursi-kursi taman sekolah dengan earphone yang terpasang di kedua telinganya sambil memejamkan kedua matanya mungkin sedang menikmati alunan lagu yang diputarnya . Tanpa ia sandari di seberang tempat ia duduk terdapat seseorang yang tengah memperhatikannya dengan senyuman yang mengembang , hingga titik-titik air turun begitu saja tetapi itu tidak mempengaruhi perempuan itu yang masih terdiam di tempat duduknya dan masih menikmati alunan lagunya walaupun hujan sudah semakin deras turun ..

Reno Pov,

Saat sedang berjalan ke arah taman tanpa sengaja aku melihat dia sedang duduk di salah satu tempat duduk di taman itu , ia memejamkan matanya menikmati alunan musiknya itu terlihat dari earphone yang digunakannya itu , tanpa sadar sudut bibirku tertarik ke atas melihatnya wajah tenangnya itu . Saat sedang asyik memandangi dia hujan tiba-tiba saja turun dan mau tidak mau aku harus mencari tempat berteduh saat sudah menemukan tempat untuk berteduh aku melihat ke arahnya lagi yang masih sama dengan tadi duduk di tempatnya dengan mata yang masih terpejam ' apa dia tidak merasakan hujan turun , kenapa dia diam saja disitu ' batinku , hujan semakin deras tetapi dia belum ingin beranjak dari tempatnya entah dorongan dari mana aku langsung berlari ke arahnya menerjang hujan di depan ..

" HEI " kataku setelah sampai di depannya,dia pun mulai membuka matanya . " Apa kamu tidak merasakan hujan turun dengan derasnya " tambahku , dia menatapku dengan tatapan terkejutnya ..
Tanpa berfikir panjang lagi aku pun langsung menarik tangannya untuk berteduh , dan dia hanya mengikutiku dengan tatapan terkejutnya tadi ..

" Kakak , kenapa ?" tanyanya polos .

" Ya kau itu bodoh atau apa sih ? Sudah tau hujan tetapi tetap saja duduk disana " jawabku atas pertayaan konyol itu .

" Karena hujan dapat menenangkanku " katanya sambil menjulurkan tangannya menyetuh air hujan yang turun .

" Karena hujan aku bisa melupakan sejenak tentang masalah itu dan karena hujan hidupku terasa lebih beruntung " tambahnya lagi dengan senyuman di bibirnya .

" Aku bukannya bodoh karena hanya diam saja ketika semua orang berusaha untuk berteduh saat hujan turun , itu karena aku menikmati setipa ketenangan yang ada saat hujan turun " jelasnya .

" Sepertinya kau sangat menyukai hujan " tanyaku membenarkan.

" Sangat " jawabnya menoleh ke arahku dengan senyum yang mengembang. Aku membalas senyumnya .

" Mau menari di bawah hujan ? " tanyanya tiba-tiba , aku hanya diam saja . " Ah .... Sudahlah pasti kau tidak mau menari di bawah hujan " sambungnya yang mulai melangkahkan kakinya untuk menari di bawah hujan .

Kini dia mulai merentangkan tangannya mendongakkan kepalanya membiarkan hujan menguyur mukanya , perlahan tapi pasti dia mulai mengerakan tangan dan kakinya mengikuti irama yang ia ciptakan sendiri dan jangan lupa senyumnya itu tidak pernah tertinggal . Dia berhenti dari tariannya dan memandang ke arahku dengan tatapan seolah memintaku untuk bergabung dengan tariannya ..
Aku pun langsung melangkahkan kakiku mendekat ke arahnya . Dan dia pun semakin mengembangkan senyuman yang menurutkan sangat indah di wajahnya itu.

" Kenapa ? " tanyaku kepadanya karena terus memandangku dengan senyuman itu.

" Tidak , hanya saja kau orang yang baik " jawabnya .

" Orang baik ? " tanyaku .

" Karena kau tidak membiarkanku menari disini sendirian , mungkin orang yang melihatku tadi mengiraku ini orang gila " katanya ..

" ( tersenyum ) Kalau kau tahu akan disebut orang gila , kenapa kau tetap menari ?" tanyaku .

" Karena aku menyukai hujan " jawabnya yang mulai menari lagi dibawah hujan dan akupun juga ikut menari bersamanya.

Love RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang