Chapter 15

206 18 3
                                    

     "Tunggu..ada sesuatu yang aneh...".

     Sungjae berusaha mengingat sesuatu. Yah, kalau dipikir - pikir semua yang dilakukan Joy ini sangat mendadak dan mencurigakan. Agak konyol memang kalau menduga bahwa Joy melakukan semua itu hanya untuk membuat Sungjae cemburu. Tapi Sungjae pun tengah mengumpulkan bukti - bukti yang ia ingat selama seharian ini.

Bukti pertama, Joy melakukan hal ini setelah Sungjae memutuskan untuk tak berhubungan dengannya lagi.

Bukti kedua, Joy selalu mendekati para namja itu saat Sungjae tepat berada di sekitarnya.

Bukti ketiga, sebelum mendekati namja - namja itu Joy selalu melirik Sungjae terlebih dahulu.
BINGO!!

     "Kena kau Park Sooyoung...",kata Sungjae seraya menampakkan senyuman kecil di wajahnya.

     Tepat saat itu juga, entah darimana Joy muncul seraya meliriknya sekilas dan langsung menghampiri seorang namja berkaca mata yang sedang membaca buku sendirian.

     "Hanbin-aaah..apa yang sedang kau baca eung? bolehkah aku melihatnya juga?",seru Joy yang langsung menarik lengan Hanbin.
Hanbin yang terkejut reflek membanting tangan Joy.

     "Yah Park Sooyoung dimana harga dirimu hah? apa kau tak lelah menggoda banyak namja seharian ini? minggir!!".

     'Bodoh! bodoh! kenapa aku menghampiri Hanbin',batin Joy kesal seraya menghentak - hentakkan kakinya.

     Hanbin memang dikenal sebagai sosok yang dingin dan penyendiri, ia juga tak memiliki minat sedikitpun untuk melirik yeoja cantik seperti Joy. Sungjae yang dari tadi memperhatikan mereka hanya bisa menahan tawanya.

     "Paboya...",ujarnya pelan sambil masih terus menahan tawanya.

     "MWORAGO?? kau bilang aku bodoh? mau mati? arraseo maju sini eoh",bentak Joy seraya mengambil buku setebal 10 cm dihadapannnya itu. Sungjae menelan ludahnya.

     "Y-yak yak turukan buku itu..santailah Park Sooyoung..santai oke hehe",ujar Sungjae seraya menampilkan senyum khas bodohnya itu.

     Joy terdiam sebentar lalu menghembuskan nafasnya dengan kesal dan segera beranjak pergi. Sungjae tersenyum kecil setelahnya

'Tak apa kalau kau membentakku seperti itu, hanya mendengar suaramu dan melihatmu secara langsung sudah membuatku senang..aku merindukanmu'-Yook Sungjae.

-

@Joohyun's House
     "Bae chill out...kau sudah berdiri di cermin itu selama setengah jam..sudahlah kau sudah cantik.. memangnya kau mau menemui siapa eoh?",tanya Wendy yang mulai terlihat bosan. Pipi Joohyun langsung bersemu merah, ia mendudukkan dirinya tepat disamping Wendy.

     "Emm...Wendy-yaa..aku..akan menemui cinta pertamaku..kau tau..pangeran idamanku".

     Wendy dan Seulgi langsung membelalakkan matanya. Bagaimana tidak? Joohyun yang selama ini selalu bersikap dingin kepada semua namja didekatnya ternyata pernah jatuh cinta juga? Dan bahkan namja macam apa yang berhasil membuat seorang Bae Joohyun luluh dan gaya bicaranya menjadi semanis ini.

     "Omo omoo lihatlah kenapa kau tersipu sekali? memangnya siapa namja itu? Lee Taeyong?".

     "Kau gila ya Wendy? Pangeranku ini jauh lebih tampan dan lebih baik daripada kunyuk satu itu aishh..namanya Song Mino..keren kan".

     "Kau masih ingin menemuinya?
Joohyun aku telah memperingatkanmu eoh",ucap Seulgi yang membuat Wendy dan Joohyun melongo.

     "Terserahlah...kau jadi cerewet ya akhir - akhir ini Lee Seulgi!!..Wendy yaaah aku pergi dulu ne..doakan aku sukses..fightingg",seru Joohyun seraya melenggang pergi.

One Of These NightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang