Prilly kembali ke istana dengan wajah di tekuk. Sambil bersungut-sungut. Mommynya yg melihat pun merasa heran.
"Huh sial!! Menyebalkan?!! Pria itu benar2 menyebalkan.. arrghh...!! Gara-garanya aku tak jadi makan!! Nafsu makanku hilang seketika. Baru kali ini aku mengalah, pada orang lain pula. Tpi dia tampan juga. Eh..!!""Prilyy,,"
"Apa lagi sih!!" Bentaknya. Tanpa sadar bahwa itu adalah mommynya.
"Ah.. mom. Kenapa mengagetkanku." Grutunya.
"Kamu kenapa? Mommy liat dari tadi kamu mengomel tak jelas?"
"Prilly sedang kesal mom, tadi prilly bertemu pria aneh di hutan, dia tidak mau mengalah sama sekali dengan prilly. Itu membuat prilly kesal." Ucap prilly berapi-rapi.
"Lalu kamu menumpahkan kekesalanmu pada mommy mu ini ?"
Prilly terkesima, secara tak sengaja ia menaikan nada bicaranya pada mommy.
"Eh,,bukan begitu maksud prilly mom, prilly hanya terbawa emosi. "
"Yasudah, ayah mencarimu sedari tadi. Temuilah dia, sepertinya ada hal penting yang ingin dibicarakannya."
"Hal penting apa mom?"
"Mommy juga tidak tau cepatlah, jangan membuat dia menunggu begitu lama" ucap sang ibunda ratu dengan ambigu.
"Dia?"
"Ayahmu prilly.. "
"Aku tak yakin, mommy selalu saja membuatku penasaran... " gumam prilly sambil berlalu.***
Dibagian dalam istana, tepatnya di ruang tamu kerajaan. Tampak dua orang pria berbeda generasi sedang bercengkrama.
"Paduka harus melihat, bagaimana wajahnya saat kesal seperti tadi, dia benar-benar sangat menggemaskan" ucap sang pria yang lebih muda.
"Benarkah? Aku ingin melihatnya. Saat bersamaku ia hanya memberikan tatapan datarnya yang begitu mengerikan. Bahkan terkesan mendendam kepadaku."
Mereka asik saja berbicara tampa mempedulikan seorang gadis yang tengah mendengarkan pembicaraan mereka dengan satu alis yg terangkat.
"Apa yang kalian bicarakan?"
Prilly, gadis itu prilly.
"Oh.. princess, dimana sopan santun mu? " ucap Raja
"Kenapa?"
"Apanya yang kenapa? Kamu masuk tanpa mengetuk pintu"
"Lalu? Tak ada yang memarahiku bukan?"
"Tentu saja ada,, aku Raja di sini"
"Dan jangan lupakan bahwa aku anak Raja.." ucap prilly sakartik.
"Oh begitu ya? Yasudah,kemarilah... karna kau anak Raja, dan aku Raja. Aku ingin berbicara padamu.""Apa hubungannya, ish... menyebalkan"- ucap prilly dalam hati sambil memutar bola matanya.
Prilly dengan enggan, menuruti perintah ayahnya.
"Ada apa?"
"Huh,. Kenapa kamu ini selalu ketus dengan ayahmu?"
"Ayah... aku datang kemari bukan untuk mendengarkan keluhanmu tentang bagaimana aku padamu. Kalau tak ada yang penting, aku izin pergi."
"Oke..oke.. siapa bilang tidak ada yang penting? Kamu tidak lupa dengan perjanjian kita bukan?"
"Perjanjian?"
"Ya. Jangan bilang kamu melupakannya,?!"
"Ti,.tidak.tentu saja tidak!" Prilly tergagap mendegarkan ucapan ayahnya."Bagus! Waktumu tinggal 5 tahun lagi princess, dan tampaknya 10 tahun belakangan ini kamu tak ada kemajuan sedikitpun." Sang ayah menyeringai, melihat wajah putrinya yg berubah pucat.
"Siapa bilang? Aku sedang berusaha mencari yang benar-benar mengerti akan diriku.!"
"Ingat princess, jika kamu belum juga menemukan pasanganmu. Kamu harus mau menerima dengan siapa pun kamu ayah pasangkan"
"Ayah tenang saja. Aku akan mendapatkan pasangan yang sesuai dengan kriteriaku dan menolak pria yang ayah pilihkan!"
"Baiklah, 5 tahun princess.." sang ayah berusaha memanas-manasi putrinya. Prilly pun mendengus kesal mendengar ucapan ayahnya.
Ia segera beranjak pergi."Tunggu,." Ucap sang ayah menghentikan langkah prilly.
"Ayah lupa memperkenalkanmu pada seseorang."
Prilly pun mengangkat satu alisnya, dan mencari sosok yang dimaksud ayahnya. Bodohnya dia, karna asik berdebat dengan ayahnya, membuat ia melupakan sosok pria tersebut. Prilly berusaha melihat wajah pria itu, Tapi sialnya prilly tak bisa, karna pria itu membelakangi dirinya."Aku tak ingin berkenalan dengan siapa pun ayah.. " ucap prilly.
"Tapi ayah ingin.. "
Lagi dan lagi prilly mendengus kesal. Kalau seperti ini, dia merasa dirinya seorang perawan tua yg tak laku. *ups.. bukannya iya neng?
"Dia adalah pangeran dari clan Lawrance. Namanya.....
.
.
.
.
Hanya bisa update segitu. Krna author lg ptah hati. Btw aku kmren ktemu ali di bandara. Tp nggk smpat foto. Wkwkwk. Sma bg baja sempat sihhh
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess Of Vampire
VampirePrilly Theresya Noress. seorang vampir yang didesak oleh kedua orang tuanya untuk menikah, namun ia tak kunjung menemukan sosok pendamping yang pas untuknya. Hingga,di suatu malam ia bertemu dengan seorang pria yang berhasil membuat jantungnya berde...