The Princess Of Vampire

part4

"Aku tak ingin berkenalan dengan siapa pun ayah.. " ucap prilly.
"Tapi ayah ingin.. "
Lagi dan lagi prilly mendengus kesal. Kalau seperti ini, dia merasa dirinya seorang perawan tua yg tak laku.
"Dia adalah pangeran dari clan Lawrance. Namanya Noreen Lawrance."

           Mendengar nama Noreen mengingatkan Prilly pada teman semasa kecilnya, ia pun segera membalikkan badannya. Ekspresi prilly saat ini, antara senang,terkejut dan juga kesal. Apa lagi kesalnya yang tadi menjadi kian bertambah. Betapa tidak, pria yang tadi ia temui di hutan, kini berada di hadapannya dengan nama Noreen,tidak lupa dengan senyum devil yang terbingkai di wajahnya. Berkenalan? ah, tentu saja ini sebuah perkenalan formal antar clan. Tidak, prilly tidak ingin kalah dengannya, ia harus balas dendam atas apa yang telah di rasakannya. Prilly pun membalas senyuman Pangeran Noreen tak kalah sadisnya. Dengan gaya angkuhnya, ia berjalan mendekati Pangeran Noreen.

       ia berdiri tepat di depan Pangeran Noreen, dan berkata"aku tidak ingin berkenalan dengan pria pengecut, yang tak bisa mengalah dengan seorang wanita". Setelah mengeluarkan kata-kata sadisnya, Prilly pun berlalu meninggalkan ruangan tersebut. Masa bodo dengan sikap ayahnya yang lagi-lagi ribut soal jodohnya, atau reaksi dari Pangeran Noreen terhadap sikapnya tadi.

***

  suara anak panah yang menancap pada target face menghalau kesunyian di lapangan panah siang itu. Bidikannya selalu tepat pada warna Gold target face. siapa pun yang melihat pasti merasakan aura yang di pancarkan oleh pemanah itu. Dialah Prilly Theresya Nores, bakat seorang archery yang mengalir di tubuhnya merupakan  turunan dari King Nores yang tak lain tak bukan adalah ayahnya. Selain seorang Archery, Prilly juga dikenal sebagai Healer terkuat bagi bangsa Vampir. Prilly mampu menyembuhkan vampir mana saja,ini merupakan turunan dari ibunya.

    Setelah menancapkan 6 anak panahnya,Prilly menghentikan aktivitasnya sejenak. Terdengar suara tepukan tangan dari belakang Prilly, Prilly pun menoleh,dan mendapati sahabatnya Grace, sedang berdiri di waiting line"wah...wah..wah... semakin hari,kemampuan memanah mu,kian menambah Prill." ujar Grace. "Wow,, suprise heh?? kira-kira kapan terakhir kali kamu menginjakan kaki disini,Grace?" ucap Prilly. Grace mengedikan bahunya, "ntahlah,aku tak ingat,hehehe" jawabnya dengan cengiran khas Grace.

    "huh,dasar..kau sudah pikun ternyata. Oh iya, apa gerangan yang membuatmu jauh-jauh datang kemari?"

"tak ada, aku hanya ingin berjumpa dengan sahabatku,memangnya tak boleh?"

"sahabat? siapa sahabat siapa?"

"wah,, benar-benar sulit di percaya. sudahlah, aku pun tak tau siapa sahabatku." ujar Grace dengan nada pura-pura putus asa.

"dasar bodoh..!! kalau kau sahabatku, harusnya kau datang kesini lebih sering. "ucap prilly.

"ya..ya..ya.. terserah apa katamu. Kau tak tau betapa sibuknya aku,dengan segala tugas-tugasku. Aku datang kemari untuk mengajakmu ke festival lampion."

"festival lampion? memangnya ada?aku baru dengar ada acara seperti itu."

"tentu saja ada, tapi bukan di dunia vampir.."

"lantas..?"

"Dunia manusia."

"kau gila..?! satu manusia saja sudah membuatku jengah, apa lagi dengan yang lainnya. tidak mau.! aku tidak mau ikut." ucap prilly. Grace memutar kedua bola matanya. ia sudah menebak reaksi yang akan di berikan prilly.

"ayolah prill, festival ini hanya di adakan 1x dalam 10 tahun. aku jamin ini akan seru. apa kamu tidak bosan di dunia vampir terus? " nujuk Grace.

"Masalahnya,aku tidak pernah melanggar batas dunia kita. senekat dan sebebasnya aku, aku tidak pernah yang namanya datang ke dunia manusia."

"hmnn,,, aku akan menunggu keputusanmu,datang dan temui aku di hutan shadow. festivalnya akan diadakan 1 minggu lagi. aku jamin prill, kau tidak akan menyesal jika ikut denganku." prilly menatap Grace dengan ragu, dia ingin sekali ikut. karena Grace berhasil membuatnya penasaran.

"yasudah, aku pamit dulu prill, semoga kau datang hari itu. oh iya, aku ingatkan untuk berpakaian berwarna biru. bye prill." Grace secepat kilat meninggalkan prilly.

***

  Prilly sedang berada di kolam ikan taman belakang istana. ia melemparkan batuan-batuan kerikil kedalam kolam. Kebiasaannya saat ia sedang bimbang. Ini tentang ajakan Grace,pantas saja stefan pernah melihat Grace di dekat hutan Shadow. Rupanya wanita tersebut sering datang ke dunia manusia.  Raja Melrosse Geraldine Nores memang melarang bangsa vampir untuk melewati perbatasan dunia wampir dan dunia manusia. Itu di karenakan bangsa werewolf yang tinggal di dunia manusia. perjanjian antara werewolf dan vampir membuat keduanya tak bisa melewati batasan tersebut.

 "dari pada kau melempari ikan-ikan itu dengan batu, lebih baik kau ikut berkuda denganku." prilly kenal dengan suara ini, Pangeran Noreen. "bukan urusanmu jika aku melempari mereka dengan batu atau tidak" jawab prilly. "masih kesal denganku heh?"

"menurutmu?"

"baiklah, aku minta maaf,tolong maafkan aku tuan putri"ucap Pangeran Noreen dengan nada mengejek.

"sudahlah pangeran, aku tidak sedang dalam mood yang baik, jika kau ingin berkuda, pergi sana sendiri, tinggalkan aku disini,dan tak usah mengajakku"

"kalau aku tidak mau bagaimana?''

"terserah kau saja. lakukan sesukamu, tapi jangan ganggu aku"

"hei, kita ini teman bukan? kenapa kau bersikap seperti musuh kepadaku?"

"kau yang memulai terlebih dulu PANGERAN.!!" teriak prilly.

"hahaha,, oke..  baiklah, kali ini tolong terima permintaan maaf ku. Prilly, maafkan aku yang telah membuatmu kesal." ucap pangeran Noreen setulus hati, namun masih di abaikan oleh prilly.

"aku ingin istirahat, jangan ganggu atau ikuti aku.!!"ucap prilly mengingatkan pangeran Noreen yah,, prilly sepertinya sangat butuh kesendirian. sebenarnya dia sudah memaafkan pangeran Noreen hanya saja ia sedang dalam mood yg tidak baik..

.

.

.

mari kita doakan agar prilly kembali dalam modd yang baik.

yeaaay,, update,maafkan daku,yang tak bisa update cepat. membuat kalian menunggu tanpa kepastian. daku tak bisa janji untuk lebih cepat dan sering update.
 semoga suka dengan cerita ini ya.. dan sekali lagi maaf karena pendek,kurang dari 1000 kata..... :( :)

jangan lupa vote dan komen guys. biar aku lebih semangat nulisnya.