Scandal

2.5K 255 26
                                    





Stefan POV


Hari ini adalah hari ketujuh tepat seminggu sekretarisku yang Cupu itu bekerja denganku. Pada awalnya aku memindahkan Devisinya memang karna aku ingin memberikan dia efek jera dan berhenti dengan sendirinya. Tapi melihat kegigihannya dalam bekerja membuatku bingung sendiri.
Beginikah tingkah orang yang kutuduh menjadi mata mataku?
Beginikah tingkah orang yang menjadi anak buah Al?
Dia bahkan tidak pernah menceritakan tentang Al kepadaku. Kulihat ekspresinya yang sedang membersihkan Meja kerjaku. Menggerutu, bibirnya komat kamit pasti sedang menyumpah serapahiku dan aku tau, sudah terbiasa. Namun aku tidak marah, malah geli melihat ekspresinya lucunya itu.

" Apa lihat lihat? "



Matanya menoleh sebal kearahku, Oh tuhan aku ingin tertawa! Dia satu satunya pekerja yang berani menyelaku saat berbicara, berani bersungut. Padahal dengan "Pakaian Uniknya" itu membuat orang akan berfikir bahwa dia penakut, tapi malah kebalikannya. Sangking beraninya kepangan rambutnya terlihat seperti tanduk merah saat melihatku.

" Siapa yang melihatmu! Kerjakan tugasmu dengan baik! Itu yang sebelah sana belum kau bersihkan, sebelah situ, sebelah sini, Ahh sekalian saja atapnya pun kau bersihkan "


Aku membuka laptopku dan terbahak melihat ekspresinya yang kesal. Kulihat dia meremas remas kain Lap yang ada di tangannya, mungkin kalian berfikir aku kekanakan, aku bisa menyuruh puluhan OB untuk melakukannya, tapi entah kenapa aku lebih senang jika menyiksa sekertarisku yang satu ini.

Aku mengecek berita Deadline tentang Hot News minggu ini, berita tentangku menjadi Top Rank. Tentu saja

" Stefan Arga William pengusaha kaya telah berhasil mengembangkan bisnisnya mencapai kancah Internasional"

Aku tersenyum puas, namun berita TOP two juga mengusik fikiranku, membuat emosiku memuncak

" Aktris Evelyn Ariel Tatum akan  segera menikah dengan pacarnya Al Ghazali William?"

Tanganku mengepal kuat, rahangku mengeras, hatiku terasa dirobek dan diinjak. Aku butuh pelampiasan!!!






**



" Boss sudah waktunya makan siang, Aku ingin istirahat sebentar "
Yuki mengernyit aneh melihat Bossnya itu tak melepaskan pandangannya pada Laptopnya, bahkan ucapannya tak digubris sedikitpun, Dia mengedikkan bahu dan keluar untuk beristirahat. Dilihatnya Nina sudah menunggunya dan langsung menggandeng tangannya


" Ahh Loe lama banget Yuki, Gue udah laper banget ini "
Sungut Nina seraya menarik tangan Yuki, Yuki terkekeh geli melihatnya. Yuki melirik meja Morgan dan Natasha sudah kosong, mereka sudah turun duluan. Diantara Pekerja lainnya hanya Nina yang mau menjadi temannya, Nina yang Humble dan sangat tidak pilih pilih teman, Ada satu lagi bernama Kimberly tapi berbeda ruangan dengan mereka karna Kim salah satu Staff Direksi. Yuki bersyukur, walaupun Bossnya selalu menyiksanya dan Pekerja lain menganggapnya aneh, Namun Nina dan Kimberly dengan tulus mau berteman tengannya. Nina langsung menarik Yuki melihat aba aba Kim memanggilnya di salah satu kursi kantin Kantor



" Elaahh lama banget sih kalian berdua, ngapain aja coba gue uda ngejogrok lama disini"
Kim bersungut melihat kedua temannya kini duduk dihadapannya, Gadis berambut Coklat Sebahu dengan pipi tirusnya, ditambah Badannya yang tinggi semampai membuat dirinya tidak bosan dilihat. Bahkan menurut Yuki, Kim ini cocoknya jadi model


" Sorry sorry biasalah Boss kita, kan Lu tau gimana Pak Stefan, dia gak bakal biarin Yuki lepas dari Jangkauannya"
Nina tersenyum menggoda seraya menyenggol lengan Yuki, Kim juga ikut ikutan tersenyum aneh


My Overprotective Boss!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang