A Girl with Many Problem

2.2K 257 26
                                    







Kini seorang gadis menatap pria dihadapannya tajam, Sorot matanya mengartikan bahwa gadis itu sedang kesal. 10 menit yang lalu Bossnya baru saja melamarnya dengan cara yang aneh. Melamar? Bahkan itu lebih bisa disebut ajakan gila


" Aku baru saja mengajakmu menikah tapi kau diam saja menatapku sedari tadi. Jawablah Yuk, kita menikah saja agar semua ini selesai"
Stefan merenggangkan dasinya dan menatap gadis dengan kacamata tebal didepannya dalam



" Apa Pak Stefan berfikir bahwa pernikahan itu sebuah permainan? Pernikahan itu Suci dan Sakral. Dan didasari oleh Cinta dan kasih suci dua orang, yang nantinya akan menata hidupnya bersama sampai mereka menua. Pernikahan bukan lelucon ataupun permainan Pak"
Yuki berkacak sebal, orang kaya sama saja, mereka akan memilih jalan pintas tanpa memikirkan terlebih dahulu cara lain



" Kau, sudah di cap sebagai perempuan Hina dengan menggoda Bossmu dan Aku sudah di cap sebagai pria yang tidak bertanggung jawab karna bertindak tidak senonoh pada sekertarisnya. Solusi apalagi yang bisa diambil kecuali menikah? Dengan menikah kita bisa menepis semua presepsi orang orang terhadap kita karna menganggap bahwa kita sudah terikat satu sama lain. Kita bisa menikah Kontrak dengan jangka waktu kemudian bercerai"



Yuki menggeleng pelan melihat tingkah Bossnya ini, Marriage Contract? Itu hal gila
" Aku sudah banyak melihat dan mendengar cerita cerita seperti itu Pak, jangan membual. Ending dari cerita itu semua sama saja, saling Jatuh cinta dan pernikahan Kontrak batal, mereka hidup bersama sampai tua. Apa Bapak mau bersama saya seumur hidup Bapak"



Stefan bergidik, memperhatikan Yuki dari Atas kepala sampai Ujung kaki
" Hanya jika aku gila aku akan hidup bersamamu, Kau itu Cupu, Udik, Kumal dan Kusam"



Jika Yuki tak ingat siapa pria dihadapannya mungkin sekarang dia sudah menjambak rambut orang yang mengatakan itu. Dihentakkan kakinya untuk menahan rasa Kesalnya dan berjalan keluar sembari membanting pintunya kuat kuat



Stefan menatap pintunya miris, bukankah kali ini dia sedang ditolak? Satu satunya gadis yang berani menolak ajakan nikah dari seorang Stefan Arga William. Stefan mengacak rambutnya frustasi
" Kau benar benar gadis yang aneh Yuki azzahra kato"





*





Tepat pukul 10 malam, Yuki baru bisa melangkahkan kaki keluar dari Perusahaan Besar itu, kepalanya melirik kekanan kekiri untuk memastikan tidak ada lagi wartawan yang akan mengejarnya, sedangkan Bossnya Stefan? Entahlah kemana Pewaris tunggal William Corporation itu bersua. Sejak "Lamaran" atau lebih disebut ajakan gilanya itu ditolak dengan sengit oleh sekertarisnya yang Cupu. Tak tampak tanda tanda "Kehidupan" di ruangannya, dia hilang begitu saja. Nina bahkan mengatakan kalau Bossnya itu sengaja keluar lebih dulu agar bisa menjadi Objek utama para wartawan, namun ternyata para pencari berita itu lebih pintar, dengan membelah dua Jalur, mereka nampaknya lebih penasaran pada sosok wanita yang sekarang menjadi daftar teratas di media sosial.





Yuki menghela nafas kasar sembari berjalan kecil
Siapa dia? Hanya seorang gadis biasa yang sekarang menjadi gadis luar biasa. Gadis yang diburu untuk diolok olok. Karna penampilannya dikantor saja sudah cukup membuatnya menjadi bahan cibiran, ditambah lagi dengan Scandal sialan ini
" Oh god! Help me"
Batinnya menjerit, begitu banyak masalah yang dihadapinya, tanpa dia sadari ada seseorang yang mengikutinya dari belakang, dengan mobil Avanza hitamnya, dia mengambil sedikit jarak agar gadis itu tidak mengetahui keberadaannya. Pria berjas hitam itu memakai kacamatanya, memperhatikan Yuki sembari terkekeh pelan melihat tingkahnya, gadis itu kadang menendang batu batu kerikil, Jika tidak tepat mengenai sasarannya dia akan mencak mencak layaknya anak kecil. Persis seperti anak kecil ditambah Kepangan rambutnya yang agak berantakan. Ketika Yuki mulai membelokkan jalannya menyusuri gang sempit, entah apa yang ada difikiran Stefan yang langsung keluar dari mobilnya dan mengikuti Sekertarisnya itu,yang ada difikirannya hanya satu
Melihat sekertarisnya pulang dengan aman



My Overprotective Boss!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang