SINOPSIS
Kenapa lo seolah kuat? Kenapa lo egois tanpa mencari tahu alasannya? Bahkan lo tidak sama sekali mencari jalan keluarnya. Lo cuma bisa seolah kuat tanpa peduli perasaan lo sendiri, lo cuma bisa nyakitin perasaan lo sendiri bahkan lo selalu...
Berbahagialah kamu tanpa menyakiti orang lain, karena bahagia mu adalah kamu yang menentukannya • Parulian •
🍃🍃🍃
"Aku, berangkat" pamit Rony yang membuat Alana yang sedang menuangkan susu untuk Nabila melihatnya.
"Abang, lagi ke sambet setan rajin ya" ucapan Alana yang polos membuat Regan gemas dengan istrinya dan mencium singkat bibirnya.
"Papaaa" protes Nabila yang melihat adegan mesra orangtuanya.
"Ck"
Rony tidak menghiraukan respon kedua orangtuanya dan adiknya, dia terus melangkah keluar rumah menuju Apartemennya Salma.
Ya, dia tidak mungkin lupa kalau dia harus menjemput Salma.
"Pah, kok anak itu gak sopan deh, belom juga mama nanya udah pamit aja." dengus Alana sebal dengan kelakuan Rony.
"Mau jemput little princess sayang" Regan masih terus melanjutkan menguyah makanannya dan menghiraukan istrinya.
"Oh, iya mama lupa, Nabila sayang bareng mama aja yuk sekalian mama mau kerumahnya Mama Bagas"
Uhukk
"Engga usah deh ma, aku berangkat sendiri aja." Nabila terdiam kalau mamanya udah bahas soal Bagas, mantannya. Pasalnya dia masih belum bisa move on dari Bagas sampai saat ini.
"Beneran, siapa tau Bagas belum berangkat kan bisa nebeng kamu" Alana menoel pipi merah putrinya, Alana senang menggoda putri kecilnya itu.
"Engga beneran deh ma, udah yak aku berangkat duluan, bye mah, bye pah i love you"
"I love you more sayang" Regan memeluk putri kecilnya dan mengecup pipinya. Alana pun melakukan hal yang sama.
🍃🍃🍃
"Selamat pagi pacarrrrrrrr." Salma memeluk Rony, Rony menatap flat Salma.
Moodnya lagi jelek saat ada yang mengirim foto foto mesra Salma dengan Nathan. Dari dulu dia paling tidak setuju Salma pacaran dengan Nathan, karena Rony tau Nathan hanya memanfaatkan Salma aja.
"Mohon maap pak, mukanya kenapa lecek gini sih. Kaya baju belom disetrika haha."
Rony acuh dia meninggalkan Salma masuk kedalam mobilnya.
"Ish, tungguin kek"
Salma menyusul Rony yang terlihat masih badmood. Ronu merasa panas melihat foto foto itu.
"Loe kenapa Ron?" tanya Salma yang tidak direspon sama Rony
Hening
Selama perjalanan tidak ada yang membuka suara, Salma asik melihat medsosnya, sambil mendengarkan musik dengan headset nya. Rony diam mencoba memahami kalau Salma emang cukup lama pacaran dengan Nathan.
Saat Salma ingin membuka mobil, Rony menahan tangannya melepas headset yang terpasang di telinga Salma. Salma menghernyitkan dahinya
"Apaaa?" tanya Salma. Rony tidak menjawab justru langsung memeluk Salma. Salma paham sifat Rony makanya dia sengaja mendiamkan kembali Rony sampai Rony sendiri yang memulai berbicara.
Salma mengelus punggung Rony, sampai sekiranya Rony merasa cukup tenang.
"Udah?"
Salma menangkupkan kedua tangan nya di pipi Rony. Rony menatap mata yang selalu bisa menenangkan amarahnya selain Mama nya.
"Cerita di sini atau di kelas?"
Rony mengeluarkan hpnya dan memberikannya ke Salma. Salma mengerutkan dahi. Dia melihat chat yang ditunjukan Rony.
Salma terbahak bahak melihat isi chat yang Rony tunjukan, Rony menghembuskan nafasnya pacar nya tambah membuat moodnya buruk pagi ini.
Salma menghentikan tertawanya, Salma memeluk Rony erat dan membisikan sesuatu yang membuat Rony lega.
"Gak banget cemburu sama Nathan, Hati gue sekarang hanya pilih lo, i love you."
"Boleh ngakak lagi ga? Kenapa sih? Cemburuan banget sama Nathan. Heran gue. Haha"
Rony mendengus, dia males meladeni Salma. Tapi, tidak bisa bohong hatinya cukup lega dengan jawaban dan sikap Salma saat ini.
"Kurang ajar gue dikerjain" batinnya. Rony keluar dari mobil di susul Salma di belakangnya.
Aww
"Lo kenapa sih ngerem dadakan?" dengus Salma sambil mengusap kepalanya yang beradu dengan punggu Rony.
Cup
"Maaf ya". Jawaban Rony sambil mengelus kepala Salma. Satu kecupan mendarat saat Rony gemas melihat tingkah pacarnya.
Salma menatap Rony yang lagi tersenyum, dari dulu sampai saat ini hatinya selalu nyaman dengan semua perlakuan Rony. Salma kadang berpikir
"Kenapa gue baru sadar perlakuan Rony ini sekarang dulu gue selalu liat perlakuan Nathan doang" batinnya.
"Kenapa? Kok bengong" Rony melihat Salma yang justru malah merangkul lengannya dan berjalan menuju kelas.
"Masih pagi udah bikin mata gue sakit liat lo berdua" Sinis Nathan. Rony tidak bergeming justru dia malah memeluk Salma di depan Nathan.
"Ayo sayang kita masuk, diluar merinding kaya ada yang liatin tapi ga berwujud." Salma merangkul Rony melewati Nathan. Senyum smirk Rony keluar saat pacarnya sudah semakin muak dengan sikap Nathan.
🍃🍃🍃
"Sal, Cowo lo berantem tuh sama Nathan di lapangan." Novia sahabat Salma memberitahunya.
Hah? Salma bergegas menuju lapangan.
Rony terus menghajar Nathan. Nathan pun tidak tinggal diam sampai pukulannya meleset ke arah Salma.
Buggg
Rony naik pitam, satu pukulan mendarat keras kearah Nathan yang ingin menolong Laras. Rony mengendong Salma menuju UKS, sebelum itu dia menatap tajam Nathan dan membisikan sesuatu "Abis lo ditangan gue."
Nathan terdiam di tempat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pengen cekek Nathan ga? Ngebunuh orang halal ga sih wkwk. Kesel sendiri kalau liat kelakuan Mantannya Salma😂😂
