Chapter 07

211 16 15
                                    

Ketika Kai dan Mayu sampai di rumahnya, Haruka, Yui dan Ryoka juga sampai di rumah mereka. Di sana, ada kedua orang tua mereka dan juga bibi mereka. Mereka duduk dengan manis di samping kedua orang tua mereka. Mama tampak melihat ke arah Haruka. Dia sangat ingin sekali berbicara dengan putrinya itu. Seorang putri angkatnya, bukanlah putri kandungnya. Tapi, mama tetap menyayangi Haruka. Haruka belum mengetahui semuanya. Dan mama berniat untuk memberitahukannya pada Haruka. Tentunya hari ini juga.

Dia membawa Haruka masuk ke dalam kamar. Di dalam sana, Haruna, mama angkat Haruka menceritakan masa lalunya. Ketika Rena dan Jun datang membawa Haruka dan menceritakan bagaimana kisah kedua orang tuanya. Awalnya, Haruka memang tidak percaya, tapi ketika melihat ekspresi ibu angkatnya yang serius, Haruka mempercayainya. Dia menangis. Ia sama sekali tidak pernah mengetahui kisah kedua orang tuanya. Haruna hanya bisa memeluknya. Menenangkan putrinya yang sedang sedih. 

"Sudah ya, sayang. Mama masih menyayangi Haruka. Jangan bersedih lagi"

"Lalu di mana mama dan papa Haruka?" 

"Mama sendiri juga tidak tahu, nak. Mungkin, bibi Rena mengetahuinya" kata Haruna lagi.

"Bibi Rena rumahnya di mana?"

"Mama tidak tahu. Tapi, mama mempunyai fotonya. Ini fotonya. Mungkin, ini berguna untukmu untuk mencari bibi Rena"

"Hai. Haruka ingin mencari mama dan papa, boleh?"

"Tentu saja, Haruka. Itu adalah hak mu sebagai anak" Haruka menatap foto seorang gadis manis yang mempunyai rambut panjang. Kulitnya putih pucat.

"Haruka"

"Bibi Miyuki" Miyuki tersenyum melihatnya.

"Kau sudah tahu semuanya?" Haruka mengangguk dengan wajahnya yang tertekuk.

"Sabar ya, sayang. Bibi yakin, suatu saat nanti, kau pasti akan bertemu dengan kedua orang tuamu" Haruka hanya mengangguk.

***

"Nee... Nii-chan, inikah rumahnya?" tanya Haruka.

"Sepertinya memang ini rumah paman Kai, Haruka. Coba saja liat kartu tanda pengenalnya" kata Yui memperlihatkan tanda pengenalnya.

"Ah.... Hai. Kau memang benar, nii-chan"

"Ya sudah, kita masuk sekarang" Haruka dan Ryoka mengangguk.

Mereka melangkah masuk ke dalam sebuah rumah yang cukup besar itu. Pintu rumah yang berwarna kecoklatan itu cukup elegant. Yui memencet bel rumah itu. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mereka menunggu orang yang membuka pintu. Seorang gadis cantik berambut panjang, dengan pipi Chubby menyambut mereka.

"Adik-adik manis, kalian ingin mencari siapa?" tanyanya.

"Paman Kai" kata Yui membalasnya.

"Ya sudah, ayo masuk"

Mereka mengikuti gadis itu. Mereka belum tahu, siapa gadis itu. Tapi, dari penampilan dan caranya berbicara, mereka yakin jika gadis itu adalah orang yang sangat baik. Sementara gadis itu ke dalam, ketiga anak itu duduk di sofa ruang tamu dan memperhatikan foto-foto yang terpajang di dinding. 

Haruka begitu menyukai foto-foto yang ada di dinding itu. Suasana di dalam ruang tamu pun sangat nyaman. Entah kenapa, dia menjadi sangat ingin berada di sini. Apalagi, orang yang ada di rumah ini sangat membuatnya nyaman. 

"Kalian sudah datang" suara itu membuat ketiga anak itu menoleh.

"Paman Kai" 

Kai tersenyum melihat kedatangan mereka. Sama seperti Haruka, dia sangat nyaman ketika berada di dekat Haruka. Dia duduk di dekat Haruka dan mengelus kepala gadis kecil itu. Mereka berbincang-bincang sejenak.

Love And RevengeWhere stories live. Discover now