My Kawaii Maid Chapter 2

7.5K 326 6
                                    

Chapter sebelumnya :

" Hmm... Bagaimana kalau kau menjadi Maid pribadiku. "

" Hime, kau setuju kan ? Kau tau Hinata-chan, ini hukuman dari seorang Uzumaki Naruto yang paling mudah lohh... Kalau aku pribadi sih... Ya pastinya aku pilih akan menjadi Maid. Tapi jika tidak... Kau akan menggantinya dengan uang. " Menyeringai sudah menjadi kebiasaan Naruto saat menggoda Hinata.
.
.
.
.
" A-aku.... "
.............................................................

Chapter 2 :

" A-aku.... tidak tau. De-Demo , berapa ganti rugi yang harus kubayar ? " Tanya Hinata penuh tanya.

" Hmm... Mungkin sebesar 300.000 yen saja. " Naruto hanya mengendikkan bahunya. Sedangkan Hinata dia sangat terkejut mendengar nominal uang untuk mengganti rugi atas kelecetan mobil sport Naruto. Dia tidak akan punya duit jika harus membayar sebesar 300.000 yen.

" Jadi bagaimana Hime ? Kau setuju dengan penawaranku untuk menjadi Maid pribadiku. " Tanya Naruto sekali lagi. Naruto sangat berharap Hinata akan menjawab iya. Dia sangat ingin hari-harinya kedepan akan ditemani oleh Hinata. Membayangkannya saja bisa membuat euforianya naik.

" A-aku.... " Hinata masih ragu dengan penawaran yang Naruto berikan.

" Iya.... Hime ." Ucap Naruto yang sudah sangat menanti jawaban Hinata.

" I-iya... A-aku mau. Tapi ingat, selama aku menjadi Maid mu kau tidak boleh berbuat macam-macam pada ku . Janji? " Hinata mengacungkan kelingkingnya untuk membuat sebuah janji.

Naruto terkekeh kecil melihat tingkah Hinata seperti anak-anak. Naruto lagsung memberhentikan kekehannya saat melihat Hinata menatap nyalang kearahnya dan jangan lupa dengan muka yang merona merah . Setelah berhenti terkekeh, Naruto mengikuti cara Hinata yaitu memenautkan kelingkingnya ke kelingking Hinata untuk membuat janji

" Iya...Iya aku janji. Walaupun begini aku masih menghormati perempuan lohh. Dan juga kau harus berjanji kepadaku. Selama kau menjadi Maid ku , kau harus mengikuti semua keinginanku. Seperti memasakanku masakan , makan bersama denganku, mengelus atau menyanyikan aku sebuah lagu saat aku tidak bisa tidur , intinya kau harus mau menuruti apa yang aku minta. Tapi tenang , aku tidak akan meminta yang macam-macam. Dan jika kau melanggarnya kau akn mendapat hukuman dariku " Naruto menyeringai diakhir katanya.

" Iya...iya aku akan menuruti semua keinginanmu. Cepat kembalikan tasku ! Aku mau pulang. Huft...gara-gara Senpai , aku jadi ketinggalan pelajaran hari ini ! Dasar menyebalkan ! " Ujar Hinata kesal. Tetapi ketika Hinata ingin mengambil tasnya dari tangan Naruto.... Naruto langsung mengangkat tas Hinata setinggi mungkin.

" Kembalikan tasku , Senpai ! Apalagi sekarang huh ?! " Ujar Hinata dengan berusaha menggapai tasnya.

" Hehe , gomen Hime ! Eits... Satu syarat lagi , karena kau Maidku , kau harus tinggal dirumahku mulai sekarang ! Itu adalah suatu ketentuan. " jelas Naruto kepada Hinata.

" APA ?! Tidak...Aku tidak mau satu atap denganmu ! " Bantah Hinata.

" Eh..Kau tidak ingat tentang perjanjian kita Hime. Kau harus ingin menuruti semua perintahku . Kalau tidak , kau akan mendapat hukuman dariku. Kau tau kan Hukuman seperti apa yang akan kuberikan. Aku akan mengajakmu jalan sepanjang hari ini , denganku . Dan harus menggandeng tanganku , atau kalau kau tidak mau , kau harus ganti rugi mobilku. Aku juga sudah berjanji kepadamu kalau aku tidak akan berbuat yang macam-macam kepadamu. " Ucap Naruto dengan jarinya dibuat menjadi huruf ' vi ' pertanda bahwa ucapanya dapat dipercaya.

My Kawaii MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang