My Kawaii Maid

My Kawaii Maid Chap 6

.
.
☆ My Kawaii Maid ☆
.
.
⚠ Masih menjadi seorang yang amatir ⚠
.
Semua karaktet milik Masashi kishimoto
.
.
------------------------------------------------------

Kini Hinata dan Naruto sudah
selesai dengan acara suap-menyuapnya . Terlihat Hinata sedang membereskan mangkok-mangkok kotor sehabis mereka makan tadi . Begitu juga dengan Naruto , dia berinisiatif untuk membantu Hinata .

" Naruto-kun tidak perlu membantuku membersihkan mangkok-mangkok ini. Biarkan aku saja . Ini tugasku disini , kan ? Naruto-kun boleh istirahat."
Ujar Hinata sambil membawa mangkok-mangkok tersebut ke westafel .

" Tidak , Tidak , Tidak ! Aku akan membantumu. " Ujar Naruto seperti tak ingin dibantah.

Naruto mengikuti Hinata dari belakang dengan cengiran di wajah tampannya.

" Hinata...." Panggilnya. Merasa namanya dipanggil Hinata merespon dengan deheman pelan .

" Kalau diperhatikan.... kita ini seperti suami istri , ya ?! Kita selalu melakukan semua pekerjaan bersama-sama . Mungkin... kita bisa mandi bersama-sama juga. " Seru Naruto dengan semangat. Satu tangan Naruto dengan jahilnya menarik-narik ujung rambut Hinata . Sedangkan tangannya satu lagi membawa mangkok dan sendok-garpu yang kotor.

Hinata memandangnya dengan tatapan tajam dan pipi memerah , " Ck U-Urusai ! "

Dengan wajah memerah Hinata meletakkan mangkok-mangkok tersebut ke westafel , begitu juga dengan Naruto.

Crash...

Hinata memutar keran air , dan mulai mencuci mangkok-mangkok tetsebut . Sedangkan dengan Naruto , dia membantu Hinata dengan membilas bersih mangkok-mangkok yang telah di bersihkan oleh Hinata.

" Hime , apa kau sudah memikirkan masa depanmu ? "

Tanya Naruto ditengah kegiatan mereka , " Hinata Jawab ! " Rengeknya dengan suara yang dibuat seperti anak kecil .

Hinata tersenyum geli melihat Naruto kesal.

" Masa depan , ya ? " Tanyanya menerawang .

" Iya ! "

" Uhm entahlah aku belum memikirkannya . Kalau Naruto-kun ? "

" Hee ? Aku ? " Hinata mengangguk , " Haha baiklah. sebernanya banyak , tapi salah satunya adalah , aku ingin menikah denganmu dan memiliki anak yang banyak ! Kurasa itu saja cukup , hehe . " Ujar Naruto dengan menggaruk pipinya tak gatal .

" Hah , Apa pikiran Naruto-kun hanya ada untuk menikahiku saja ? "

" Yup ! Apa lagi kau ini calon istriku . "

Memandang Naruto sebal itulah yang dilakukan Hinata saat ini.

" Lupakanlah masalah tadi. Naruto-kun hanya menjebakku ."

" Tidak , aku serius Hime ! " Ujar Naruto . Dari suaranya terdengar sangat tegas dan yakin .

" Hm terserah . " Ujar Hinata cuek dan kembali fokus ke perkejaannya , " Hah akhirnya sudah selesai..." Hinata medesah senang .

" Hee sudah selesai ? Apa kau ingin segera tidur Hime ? Kalau begitu aku akan mengantarmu . "

" Uhm... Ha'i . "

Hinata mematikan keran air tersebut dan segera pergi bersama Naruto. Tetapi sebelum itu terjadi , mereka berdua berencana untuk menggosok gigi bersama-sama

Skip Time...

" Ne , kamarmu tepat di depan kamarku. Kau boleh menganggap kamar ini seperti kamarmu sendiri Jika kau mau kita boleh sekamar . Aku tidak keberatan. Hah indahnya jika hal itu terjadi..." Ujar Naruto dengan nada yang menggoda .