Something special was gone

249 12 1
                                    

'Ini apa?' Batin Kazuha. Ia meraih batu aneh itu, warnanya putih. 'Apa ini jimat juga? Dari siapa ya? Setau ku heiji tidak suka menyimpan hal yang tidak penting...?' Kazuha berspekulasi dalam hati.

Tanpa ia sadari Heiji sudah keluar dari kamar mandi. 'Ahou!' Sebuah tangan menepuk bahunya.

Ia terlonjak dan langsung menutup loker milik Heiji. Alhasil membuat batu itu terjatuh menuju kebawah kolong ranjang Heiji.

"He..heiji?!" Kata Kazuha terbata bata. Heiji hanya memasang wajah bingung. "Hei, ahou.." Panggil Heiji. Kazuha merasakan bulu kuduk nya merinding, ia rasa Heiji akan mulai memarahinya. Karena dia membuka privasi miliknya.

"Ahou, aku ingin ganti baju. Kau ingin mengintip ya?" Kata Heiji dengan nada menggoda. Wajah Kazuha memerah "baka Heiji ahouu! Nggak lah!!" Bentak Kazuha dengan muka yang memerah, ia antara malu dan marah dicurigai seperti itu.
Tanpa basa basi Kazuha keluar dengan mukanya yang memerah. 

Tidak perlu waktu lama Heiji keluar dari kamarnya dengan seragam dan tasnya.  "Oka-chan Heiji langsung berangkat ya!" katanya sambil berteriak.  Dia berjalan menuju garasi rumahnya lalu menyalakan motornya. Ia melihat kearah luar garasi,  Kazuha sudah menunggunya, Heiji tersenyum melihat Kazuha. Ia menaiki motornya dan mengendarainya keluar garasi "ayo naik ahou" perintah Heiji,  Kazuha pun naik tanpa banyak bicara.  Mereka pun berangkat segera menuju sekolah.
.
.
.
.
.
.
Tak terasa jam istirahat telah tiba.  Kazuha berjalan menuju bangku Heiji, Heuji hanya menatap Kazuha yang berjalan mendekatinya.

"mau apa kau?" lontarnya dengan bertopang dagu.
"ini aku buatkan bekal,  aku tau kau tidak akan sarapan tadi" katanya sambil memberikan bento kepada Heiji.  Heiji tersenyum melihatnya "tau saja kau, aku lapar" kata Heiji membuka bentonya.  Dia melihat bento buatan Kazuha begitu rapih,  walau sudah berkali kali ia dibuatkan oleh Kazuha,  tidak pernah sekalipun dia merasa bosan.

"Kazuha-chan ada yang mencarimu! " teriak gadis berambut pirang dari delan pintu kelasnya.  Kazuha berpaling untuk melihat siapa yang memanggilnya.  Heiji awalnya tidak peduli siapa yang mencari Kazuha. 

"Siapa? " tanya Kazuha pada gadis itu.  Gadis tadi berjalan kearah Kazuha "Aku rasa dia senpai kita" katanya sedikit berbisik.

"aaa.. " mulutnya sedikit terbuka mendengarnya.  Dia pun berjalan menuju pintu kelasnya,  meninggalkan Heiji yang masih melahap makanannya.  Diam-diam Heiji melirik Kazuha yang pergi meninggalkannya 'siapa coba yang memanggil si ahou? ' benak Heiji
'ah paling anak klub nya' mencoba membuat spekulasi.  Lalu melanjutkan makannya.

"aa...  Genji-senpai ada apa?" Tanya Kazuha,  dia masih cukup shock melihat Genji mencarinya.
"a-ano kamu sudah makan?" tanya Genji pada Kazuha, terlihat semburat tipis dipipi Genji.

Sementara itu Heiji yang masih belum mengetahu siapa yang mencari Kazuha, masih makan dengan lahap. 

'kau lihat tidak?  Orang yang mencari Kazuha didepan.  Dia tampan!' dua orang gadis yang baru saja masuk kedalam kelas duduk didekat Heiji.  Heiji yang mendengarnya sedikit tersentak.  Ia pun memasang telinganya dengan baik.  'paling itu senpainya di klub' benak Heiji meyakinkan dirinya sendiri.

'kalau tidak salah dia dari klub basketkan?  Aku pernah melihatnya main' Heiji mendengarnya merasa janggal.  Jantungnya berdebar tidak enak.  Dia menghentikan aktivitas makannya. Dia mengarahkan matanya menuju pintu kelas,  dia tidak dapat melihat muka pria itu dengan jelas. Ia menyipitkan matanya mencoba melihatnya.  Pria yang berbicara dengan Kazuha itu mundur, membuat nya makin tidak terlihat. 

Kazuha berbalik dan berjalan meninggalkan depan pintu.  Ia berjalan menuju mejanya.  Terlihat seperti mencari sesuatu.  'paling sisenpai itu meminjam sesuatu' benak Heiji

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang