"saebyeoge mureul masimyeonseo. honja dajimhae naneun neoege. yeonghwacheoreom dalkomhago yeppeun geu mal. myeot nal myeot il bamsae yeonseuphaessdeon geu mal. naeireun kkok du jumeogeul kkwak jwigo. mal haejugo sipeo. noona yeppeuda." Nyanyi ke13 namja itu sambil menunjuk kearah Yoona yang duduk dibangku VVIP dan berhasil membuat fans berteriak.
"does she love me. doet she love me not?. haru jongil sego isseo kkoccipman.
doet she love me. doet she love me not?. kkoccipeun naege eotteon dabeul jeonhae julkka"Semua orang berteriak riang sambil memainkan lightstick mereka. Ketiga belas namja itu berkumpul. "Akhirnya Wonwoo bersama kita." Seru S.Coups dan membuat pengemar berteriak kencang.
"Apa kalian merindukan Wonwoo?" seru Hoshi.
"NEE."
"Aah ghamsamnida. Aku minta maaf karena membuat kalian khawatir selama beberapa bulan ini."
"GWENCANA."
Namja itu tersenyum lalu melihat kearah kakaknya yang memainkan light stick.
"Ah matta. Selain untuk uri Carats lagu Yeppeuda dipersembahkan untuk seseorang yang sudah merawat uri Wonwoo hyung dengan baik." Ujar DK.
"Noona yeppeuda." Nyanyi mereka sambil menunjukkan lambang hati kearah Yoona.
"SARANGHAE." Teriak Yoona dan membuat para penggemar menjerit.
Wonwoo menutup wajahnya. "Aku benar-benar malu." Ujarnya dan membuat pengemar tertawa.
"Ah Nee, uri Yoona noona saat ini sedang bersama kita." Terang S.Coups. "Annyeong Haseyo."
"YEDEURA FIGHTING." Teriak yeoja itu lagi dan membuat yang lain tertawa.
"Noona geumanhee." Rengek Wonwoo.
Hingga sebuah kamera mengarah kearah Yoona dan membuat yeoja itu langsung bergaya.
Para pengemar berteriak. "YEPPEUDA."
"Aigoo noona neomu yeppeo." Ujar Seungkwan.
"Oh noona datang bersama seseorang." Sahut Vernon yang memperhatikan seseorang bertopi yang duduk disamping yeoja itu. "Noona sedang berkencan."
Mendengar itu Yoona menaruh telunjuknya di bibir tanda diam. "YEDEURA SARANGHAE." Teriaknya dan membuat yang lain tertawa.
"Nee nado Saranghae noona." Balas Dino dengan imut.
"Untuk uri Carat, kedepan aku akan menjaga kesehatanku. Dirumah sakit tidak menyenangkan, apalagi mendapatkan dokter seperti kakakku. Aah pantatku habis dipukulnya."
"KAMI MAU." Teriak mereka namun teriakkan itu semakin heboh saat melihat photo Wonwoo mengenakan baju khusus pasien sedang berpose mengerucut bibirnya bersama sang kakak.
"Andwaeee."teriak namja itu.
"YEPPEO."
"Annyeong Haseyo." Sapa seseorang dari layar membuat mereka berbalik menatap layar. "Wonwoo noona, Yoona imnida. Welcome back My Wonwoo. I'm so glad to see you've recovered , You know that I always cry, every i see you sick. Right? And now, I'm soo Happy. I hope you keep your health cause You must give the best performance for CARAT. I want to see you always happy and always excited like now. I will always support you All. SEVENTEEN, appeujimalgo. Saranghae."
Ucapan kakaknya itu berhasil membuat mata Wonwoo berair segera namja itu berlari mendekati bangku kakaknya dan langsung memeluk yeoja itu dengan erat.
"Challaesseo. Challaesseo uri Aga." Ucap Yoona yang dapat di dengar oleh semua yang ada disana akibat mic yang dipegang Wonwoo.
Semua orang tampak terharu. "ULLJIMMA ULLJIMMA."
"Aigoo, karena mereka berbeda 10 tahun. Noona sudah menganggap Wonwoo sebagai anaknya."
"Sarangahe noona." Ucap namja itu lalu mencium pipi kakaknya.
"Hyung, jangan mencium noona. Nanti namja bertopi itu marah." Canda Vernon dan membuat yang lain tertawa.^1^
Joongki menatap yeoja disampingnya. "Cih berlebihan sekali."
"Wae? Memangnya tidak boleh."
"Tidak boleh. Kau mengabaikanku selama konser tadi."
"Tsk yang benar saja. Aku harus fokus pada adikku. Aigoo dia keren sekali saat rap tadi. Kau lihatkan bagaimana suaranya."
Joongki mendengus. "Kita mau makan malam dimana?"
"Dirumah saja." Jawab yeoja yang tak lain adalah Yoona itu dengan santi.
"Ye?"
"Wae? Kau tidak mau makan dirumahku? Biasanya semangat sekali kalau aku mengizinkanmu makan dirumahku."
Namja itu menghela nafas.
Yoona menggeleng. "Sepertinya seluruh namja sama saja. Saat masa pendekatan dia akan menggebu-gebu mengejar yeoja yang dia suka, bahkan rela mengejar yeoja itu sampai dirumah. Setelah masa pacaran, saat yeoja mengajak bermain dirumah mereka akan marah dan kesal. Cih, aku benci namja itu."
"Baiklah kita akan makan dirumah, kau yang masak."
"Mwoya? Shirreo."
"Yoona-ya." Rengek Joongki
Yeoja itu tertawa. "Aigoo kenapa uri sansaengnim lucu sekali malam ini."
Namja itu mendengus. "Kita makan malam di restoran Iga Bakar langganan kau dan Wonwoo, otte?"
"Bukan ide yang buruk. Tapi kau yang bayarkan? Gajimu kan lebih besar daripada gajiku."
Joongki mengacak rambut yeoja itu. "Iya sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
arZt season 3
Fiksi Penggemar"Keadaan pasien?" tanya namja tampan itu saat menyambut stretcher yang baru keluar dari ambulans. "Pasien tertembak di bagian dada dan perut. Tekanan darah 90/100." "Baiklah." Ujar namja itu mendorong ranjang tersebut. "Lee sansaengnim...