part 33 - tamat

180 9 0
                                    

At Starbii hall
#wedding day

Yoongi: keren gak gue?  

Jungkook: sekeren kerennya lu masih keren gue yah, sori. 

Yoongi : Ngajak duel ya lo ? 

Jungkook : Yelah Hyung, masa iya kita duel arenanya altar, gak lucu kali. 

Taehyung : Ganteng kok lu hyung, gak ada yang nyaingin lo. Kumamon aja lewat. 

Jungkook : jelaslah kalau dibandingin sama kumamon doang. 

Jimin : Bacot lo. Lamar Yeri sana. 

Jungkook : Lah napa tiba-tiba situ nyuruh gue lamar Yeri ? mau kasih sponsor yang dinikahan gue ? 

Jimin : Iya ntar gue sponsorin semvak lo. 

Yoongi : Berisik lo pada. 

Jimin : Emang nih Jungkook. 

Jungkook : Lah gue lagi. 

Taehyung : Sana dah lo bedua. Perang. 

Yoongi : Tae lo ada liat Jin gak ? 

Taehyung : Didepan sama Jhope hyung. Mau Tae panggilin hyung ? 

Yoongi : Gak usah. 

Yoongi pun mengambil hpnya dan mengeline Jin. 

07.32
Ji Eun datang gak ? 

07.34 
Katanya sih datang tapi gak nongol-nongol. 

07.34 
Oooh, ok. 

07.35 
Sip 

Fighting ya Yon. 

Congrats gue ntar nyusul kalau lo udah kiss sama (y/n) 

07.35 
Serah lo dah 

tepat pada pukul 8 pagi acara pernikahan itu berlangsung. (y/n) keluar dari ruang tata riasnya. berjalan menuju altar sambil tersenyum menatap Yoongi yang rapi memakai jas berwarna putih. 3 meter jarak keduanya. Ayah (y/n) pun menyerahkan puterinya ke Yoongi dan dengan senang hati juga rasa hormat, lelaki itu meraih tangan (Y/n). 

Pada sat itu juga suara microphone terdengar sedikit melegit membuat Yoongi menoleh kekanan dan sedikit melihat Ji Eun berdiri disana mengenakan gaun berwarna merah marun. Tangannya memegang beberapa lembar kertas yang sangat Yoongi kenali. 

"Sialan banget sih Jin. Malu gue jadinya." 

"Selamat pagi para hadirin sekalian. Saya Lee Jieun akan membacakan surat yang mempelai pria persiapan beberapa hari yang lalu," Jieun berdehem sejenak,

 "Dari Min Yoongi untuk Kim (Y/n) yang beberapa detik lagi akan menjadi istri sahku. Banyak hal yang sudah kita lalui bersama, dan mungkin ini bukan kali pertamanya aku mengatakannya padamu. Mungkin aku sudah pernah mengatakannya padamu atau kau mendengarnya dari kerabatku, bahwa aku menyukaimu sudah lebih dari 3 tahun. Aku memperhatikanmu tepat ketika kau menjadi tetangga disebelah apartementku, tapi hebatnya aku tidak pernah muncul sama sekali dihadapanmu. Itu bukan karena kau tidak melihatku, hanya saja akulah yang bersembunyi. Aku takut dengan perasaanku ini padamu, aku takut bahwa perasaan ini hanyalah perasaan kagum pada seorang wanita dan jika aku mendekatimu dengan perasaan ini maka kau akan sangat terlukai. Aku tahu sekali itu. maka dari itu aku terus menunggu dan menunggu. Menunggu saat dimana keraguan itu menghilang, menunggu ketika perasaan ini memang pasti sekalipun masa laluku kembali menghampiriku. Ketika waktu itu tiba tanpa ragu aku menyatakan perasaanku padamu. memintamu menjadi kekasihku dengan coklat manis yang kubuat untukmu kemudian memintamu menikahiku dengan cake coklat yang untuk pertama kalinya kubuat tanpa bantuan siapapun. 

Seumur hidupku aku hanya menyukai hal manis. Karena itulah aku sangat menyukai pekerjaanku membuat coklat dan melihat mereka yang memakannya tersenyum. Mungkin kau tidak ingat, tapi aku sangat sering menyelipkan coklat yang kubuat di sebuah kotak dalam pesananmu, berharap kau menyukainya, memakannya dan tersenyum seperti apa yang ada dipikiranku. 

Seperti yang kubilang, aku hanya menyukai hal manis. Jadi berbanggalah kau karena dimataku kau sangat manis. Mengalahkan cake coklat buatanku selama 2 hari yang ada ditengah ruangan ini. 

Dan percayalah satu hal bahwa ketika kau menyumpahkan ikrar janji ini. Janganlah berfikir bahwa kita akan hidup bahagia karena aku berani menjamin dengan segala hal yang kumiliki termasuk nyawaku, bahwa aku dengan pasti akan membuatmu bahagia. yang perlu kau pikirkan hanyalah, bagaimana caramu menghadapi diriku yang akan membuatmu selalu merasakan hal manis didunia ini. 

Gomawo uri Kim (y/n) 
Saranghae-yo." 

"Itulah yang tertera didua lembar kertas ini yang ditulis rapi oleh Yoongi," ucap Jieun. 

Yoongi hanya bisa tersenyum menahan malu ketika (y/n) menggodanya dengan bertanya 'hal manis apa memangnya ?' 'Apa aku manis ?' 'Kau hanya membual'.  Tapi Yoongi sendiri yakin bahwa gadis didepannya ini juga merasa malu. 

kemudian, ikrarpun berlangsung. Keduanya saling mengucapkan janji mereka. Sedikit bergetar, Yoongi memasangkan cincin berlian di jari manis (y/n), membuat gadis itu tersenyum geli. Sebaliknya pun begitu.

"KISS !" serentak para hadirin berteriak. 

Yoongi tertawa kecil begitu juga dengan (y/n). Perlahan kepala Yoongi mendekat kepala (y/n). Keduanya saling tatap beberapa detik. 

"Apa yang kau pakai ?" tanya Yoongi pelan. 

"Apa ?" tanya (y/n) bingung. 

Yoongi menunjuk bibir (y/n) dengan matanya. 

"Ah, lipstik rasa straw-" 

"Aku benar-benar menyukai strawberry." 

"Aish ! dia ini !" 

Yoongi melepaskan ciumannya lalu tersenyum manis. 

"Ahh, bagaimana bisa orang semanis dia menjadi suamiku ?" 

(y/n) melangkah dan berjinjit. Mencium lagi bibir Yoongi. 

"Waahh !!! kau benar-benar berani (y/n) !" teriak Hoseok. 

Blusshh.. perkataan itu membuat (y/n) melepaskan ciumannya. Ini pertama kalinya dia yang mencium seorang pria. Menyadari itu Yoongi memeluk gadis didepannya dan menepuk-nepuk punggungnya. 

"Kau istriku, tidak usah malu," ucap Yoongi menangkap basah (y/n), "Saranghae." 

(Y/n) tersenyum didalam pelukan Yoongi, "Nado saranghae." 

CHOCOLATE - MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang