Temaram lampu menyorot sesosok wanita (11492). Tubuhnya setinggi 156 dengan berat badan sekitar 40kg. Kulit pucat, mata setajam serigala kelaparan. Rambut sepanjang pinggang. Di bukanya kulkas dan di ambilnya sekaleng minuman bersoda. Sesosok tubuh mungil gadis 4 tahun tampak membeku di dalam kulkas dengan luka robek di tenggorokanya. 11492 menarik rambutnya dan melempar tubuh tak bernyawa tersebut ke meja selayaknya daging babi. Tampak pria di hadapanya tersentak dan berteriak menggila. Berbagai umpatan hinaan di lantangkanya pada 11492. Meski murka, tak ada yang bisa ia lakukan. Tubuhnya sendiri terluka parah. Dengan kedua lengan yang patah dan terikat di kursi, ia hanya bisa mencoba memejamkan matanya saat melihat mayat anak gadisnya.
"semoga kau dapatkan kehidupan normal" ucap pria tersebut pelan tertahan sakit hatinya
11492 menarik rambutnya hingga muka mereka saling bertatap.
"bagaimana caranya?" Tanya 11492
"saat itu tiba, apa yang telah kau lakukan hari ini akan menjadi sebuah penyesalan. Penderitaan dunia yang sesungguhnya"
11492 merenas kuat kuat dan menusukan pisau ke mulut pria tersebut. Tidak hanya 1 kali, tapi berkali kali hingga wajahnya merah karna semburan darah.
"penyesalan hanya milik manusia lemah. Mereka menggunakan kata SESAL hanya untuk kepentingan sendiri" kata 11492
Suara puluhan langkah kaki memenuhi lorong rumah. Beberapa polisi berusaha mendobrak pintu. 11492 membuka smartphone dan menghapus sebuah nama korbanya. Ia mencari beberapa nama korban baru di smartphone nya dan menemukan sebuah nama dan foto yang taka sing baginya "Yuan 00340"
Angka yang sama dengan angka di pisau yang saat ini ia pegang. Pisau yang pernah tenggelam di dadanya. 11492 pun berusaha memberanikan diri memperjelas foto 00340 di smartphone nya. Tampak sedikit guratan kerinduan di wajahnya.
"apakah kali ini aku bisa melukaimu,." Ucap 11492 pelan
Pintu pun berhasil di hancurkan dengan tembakan. Puluhan polisi bersenjata mengarahkan senjatanya ke seluruh ruangan. Tapi tak menemukan targetnya. Hanya ada 1 mayat pria dan 1 tubuh gadis kecil. 11492 lenyap bagaikan kabut. Tak meninggalkan bukti sedikitpun. Hanya meninggalkan tulisan darah di dinding. Tulisan "AKU HIDUP KAU MATI"
KAMU SEDANG MEMBACA
11492 C (Who Am I)
Akcja"Dua mesin raksasa menggali lubang di tanah. Lubang kubur untuk kami. Kami sama sama berjuang hidup. Bukan sebagai kawan, tapi lawan. . .yang akan saling bunuh ketika perintah dilantangkan. Bukan untuk pembuktian diri, bukan juga karena emosi, tapi...