Hai, tak lanjut ya revisinya
Maaf ya jika masih banyak typo
Met baca......Intanpun pamit pulang ke Soraya, di dalam mobil
"apa non Soraya sakit nden ayu?" tanya pak diman
"iya mang!" jwb intan
"kok, minta ditemani nden ayu!" tanya pak diman
"ya gpp lah mang!" jawab intan lalu teruskan baca berkas rumah Soraya juga surat pengacara yang mengesahkan rumah soraya adalah resmi milik Soraya sebagai warisan ibunya.
Begitu sampai rumah disambut pelukan Ayu dan Rahayu, putri kakak kakak suaminya
"Tantan!" seru Ayu dan memeluk erat Intan.
"Hai cantik ...kalian kok disini sama siapa?" tanya intan
"sama papaku, kami libur sekolah dan minta diantar kemari menginap bolehkan tantan?" tanya ayu
"hem....gitu boleh asalkan..!" ucap intan
"kami tahu, siap dech!" jwb ayu dan rahayu
"baik, ayo masuk!" ucap intan kemudian mereka bersama masuk dan benar ada Mas Seno disana."Malam kak Bram, malam mas Seno!" salam intan
"Malam luv, sini!" jawab bram ulurkan tangannya dan intan meraihnya lalu Bram menarik lembut
"mas Seno antar anak anak kemari untuk menginap sampai minggu sore apa kau keberatan?" kata Bram sambil mendudukkan istrinya sisinya
"tentu tidak kak!" jawab intan
"trimakasih Intan, nah aku pergi dulu ya!" jwb seno sekalian pamit.
"iya, mas hati hati!" jwb intan
"oke!" jawab senoTak lama bram dan intan antar Seno keluar sampai berlalu keluar pagar rumah bram, setelah itu bram dan intan antar kedua gadis remaja tersebut ke kamar untuk mereka, kemudian keduanya pamit untuk istirahat lebih awal
"ya dech om, tan kami juga ngantuk berat!" jwb rahayu ngantuk
"ya sayang slamat tidur mimpi indah ya!" jwb intan.Sesampainya di kamar mereka Bram segera hentikan istrinya dengan pelukan lembut namun kuat
"ada apa?" tanya bram
"mbak Soraya sakit kak dan belum tahu sakitnya apa!" ucap intan
"hem lalu!" ucap bram
"temanku tawarin rumahnya beserta isinya!" ucap intan
"hem, berapa ia minta?" tanya bram
"2M kak, mahal bangetkan!" jawab intan
"kita lihat besok rumahnya bisa dan kita ketemu Rory sekaligus kau bisa bertanya pada Rory tentang rasa penasaranmu yang itu!" gunam bram
"wooo ya...bolehkah terus ini surat surat rumahnya kak!" ucap intan sambil serahkan map pada bram.Bram menerima berkasnya lalu masih tetap memeluk istrinya ia membacanya
"hem...besar luv, aku mau beli saja rumah itu!" ucap bram
"hah, tp harganya?" tanya intan
"kita lihat di Rory apa cukup dananya!" jawab bramEsoknya Bram dan intan pergi pukul 7 pagi membiarkan kedua ponakannya pulas sampai siang sesuai permintaan mereka, saat dirumah besar dan mewah itu Rory juga sudah ada disana
" pagi bos...! " ucap rory
"Pagi Rory, ayo kita lihat!" ucap bram
Mereka masuk dengan kunci yang dibawa Intan, setelah keliling "wah..beli saja bos besar murah dech harga segitu!" ucap rory
"tapi Rory apa ada dana segitu besarnya?" tanya intan
Rory buka laptopnya lalu mengetik satu nama lalu
"ini bos kecil, salah satu dana yang ada milik bos!" ucap rory
Intan baca lalu membelalak
"waduh..sekaya apa kau kak?" seru intan
Bram tersenyum
"asal kau bahagia Luv!" jawab bram
"lalu bagaimana pembayarannya bos?" tanya rory
"nanti aku hubungi kau lagi Rory!" ucap Bram sedang intan memperhatikan laptop sampai
"rory, boleh aku tanya?" tanya intan
"iya, silahkan bos kecil!" ucap rory
"disini ditulis ada biaya administrasi 2 macam 1% dan 1,5% dijelaskan untuk pialang saham 1% sebagai jasa dan 1,5% untuk pihak luar apa maksudnya?" tanya intan
"oh, gini bos 1,5% itu diambil untuk perusahaan maksudnya yang bergerak dibidang saham ini maksudnya yang terbitkan juga jalankan lalu 1% sebagai balas jasa itu untuk pelakunya alias yang menghubungkan antara perusahaan penerbit dengan pengusaha yang membeli saham, termasuk memberikan laporan kepada kedua belah pihak!" jelas rory
"oh, gitu jadi 1% itu untukmu dari total jumlah saham?" kata intan
"iya bos kecil!" jwb rory pelan
"jadi karena itu kau hanya minta gaji 2,5 juta saja pada kak Bram sebab kau mendapatkan laba atau bayaran dari perusahaan sebesar 1% dari total masing masing saham kak Bram?" ucap intan
Rory mengangguk takut
"ajib...jadi begini toh wah kaya raya donk kamu Rory!" seru Intan riang tak melihat wajah pasi Rory sedang Bram berdiri diam lalu
"kau buat apa uang 1% itu Rory?" tanya Intan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Terluka ( Revisi )
FantasyWajah membuat semua terpesona, ditambah postur tubuh yang menunjang, harta melimpah, memiliki beberapa usaha yang sukses juga tumbuh menjamur. "Bram" memiliki semua yang pria impikan baik fisik, harta dan kedudukan juga digandrungi makhluk hawa. Nam...