BerkahMU(bag.I)

282 9 0
                                    

Tq untuk semua yg sdh mau mampir juga berkenan membaca apalagi kasih jejak.
(°_° '|~)
Selamat membaca maaf kalo banyak typo






Keduanya segera turun dari kuda dan mengetuk pintu rumah. Tak lama pintu terbuka muncul wanita berpakaian lusuh

"Jessy, apa ada ny.mu?" tanya joss
"ada Mr. Smith silahkan masuk saya panggilkan!" ucap jessy dan
Jessy masuk tak lama muncul wanita muda dengan wanita tua

" Mr. Smith anda kemari untuk membeli rumah inikan, aku minta hrg sekian beserta perabotnya kalau gadis jelek itu terserah anda!" jwb si cantik ketus.

"ya, akan segera aku urus pembayarannya dan inilah Tuan Prasetya yang membeli tanah dan rumah anda Miss. Frederik!" jwb joss
"oh..begitu baguslah selesaikan dengan cepat dengan ibuku aku permisi!" ucap nona jelita ketus kemudian tersenyum menawan untuk Bram namun Bram hanya diam menatap tanpa ekspresi.

"Kita bisa bicara Mr.Prasetya?" ucap nona cantik sambil menarik Bram menjauh menuju dibalik pintu
"bisa kita bertemu berdua saja nanti malam sambil makan malam?" ucap nona cantik tersebut sambil merapatkan tubuhnya ke Bram dan Bram menggeleng saja lalu

"George...!" seru bram

George segera keluar lalu menahan tawa kemudian
"maaf miss , Mr.Prasetya tidak memahami ada yang bisa ku sampaikan?" kata joss
"tidak, trimakasih!" jawab ketus nona cantik itu lalu nona cantik jelita itu segera pergi dan bram serta george masuk ke rumah

"mrs. Frederik, aku akan kembali nanti sore sambil memberikan surat jual beli beserta pengacara kami ya!" ucap joss
"ya, George baiknya saja dan aku akan benahi pakaianku!" jawab wanita tua itu lalu berbalik pergi masuk kembali ke rumah sedang Bram memandang sekeliling

"ada masalah Joss?" tanya bram
"iya, sebenarnya putri satu satu yang jelita tadi yang minta menjual untuk hidup di London!" jawab joss
"oh..begitu ya lakukan saja prosesnya Joss!" ucap bram
"apa kau sudah ada rencana untuk ini?" tanya joss
"kurang lebih ada Joss!" cengir Bram.
"Dan maaf Joss kau akan sibuk lagi!" lanjut bram

George tertawa riang

"tidak apa toh sejak awal kau sudah menyibukkanku Bram!" ucap george bertepatan dengan hpnya berbunyi lalu menerima panggilan di hpnya

"ya sayang!" ucap george
........
"oke aku sampaikan dan kami segera datang!" jawab george lalu menutup sambungan telpon.

Tak lama

"Jessy, kami pergi dulu ya!" seru joss
"baik Mr. Smith dan apakah anda yang membelinya?" tanya jessy yang buru buru keluar rumah
"bukan, tapi dia!" jawab joss sambil menunjuk bram yang berdiri membelakangi mereka
"oh..ehm..!" ucap jessy tersendat
"ada apa Joss?" tanya bram sambil berbalik menatap george
"Mr.Blank baru saja datang Bram!" jawab joss
"oh, ya sudah kita pulang!" ucap bram
"maaf, apakah tuan akan mengusirku?" ucap jessy tiba tiba
"maksudnya?" tanya bram tidak paham
"Jessy yang urus rumah ini sendirian Bram sejak dia kecil hingga sekarang!" jelas joss
"tidak sekolah Joss?" tanya bram
"sekolah tuan tapi hanya sampai Akademi tata ruang!" jawab jessy
"setingkat apa Joss kalau ditempatku?" tanya bram
"entah Bram yang pasti setamat kelas 18 bisa masuk akademi!" jawab joss
"oh, paham aku lalu dimana orangtuanya?" ucap bram
"dia anak yatim piatu Bram sejak usia 8thn menjadi pengurus rumah ini!" jawab joss
"hem...bawa ke rumahmu dulu saja Joss!" kata bram
"oke, ayo Jessy bawa kudamu!" ajak joss
"saya jalan kaki saja tuan!" jawab jessy menggunam
"sudah Joss kudamu kan kuat bawa 2 orang!" tegur bram
"iya muat, tapi akukan bawa berkas juga Bram!" ucap joss
" hadeww ayo nona ikut aku, kuatkan Joss!" ucap bram
"yap!" jawab joss

Tak berapa lama

Mereka bertiga bergegas pergi saat naik kuda Jessy meringkuk di punggung Bram berpegangan erat baju Bram.

Yang Terluka ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang