Chapter 3

1.2K 177 11
                                        

(Audio👉 /video 👆)

Decision
Chapter 3
ㅡㅡㅡㅡㅡ

Yeseul duduk dikursi yang berada dipojokan sebuah cafe. Ia menunggu seseorang datang.

"Menunggu lama?" Seseorang yang ditunggu telah datang. Ia kemudian duduk didepan Yeseul.

Yeseul tersenyum padanya.
"Dimana EunRi?" Tanya Yeseul pada sahabatnya itu yang baru duduk didepannya.

"Dia tak bisa datang karena sedang sibuk dan juga, dia merasa sedikit tidak enak badan."

Dia menatap Yeseul. Kemudian menggenggam kedua tangan Yeseul yang terbuka dimeja.

"Yeseul-ah, Kau harus sabar. Karena terkadang tidak semua hal yang kau inginkan sesuai dengan apa yang kau harapkan. Terimalah apa yang bisa kamu terima, dan tinggalkan apa yang tidak bisa kamu terima. Sesimple itu,"

"Mengikhlaskan sesuatu yang telah pergi memang sulit. Tapi yakinlah, jika Tuhan mengambil sesuatu darimu karena Dia ingin menggantikannya yang lebih baik,"
"Dan juga, sehebat apapun kata dan rasa, kalau Tuhan bilang 'tidak' mau apa?"

Yeseul terdiam. Ia kemudian menatap wajah sahabatnya itu.
"Terima kasih, Ah Reum," ucapnya.

"Memang akan ada waktunya untuk kita melepaskan orang yang kehadirannya sudah kita biasakan dalam hidup kita," ujarnya.

"Tapi ... ada satu hal lagi yang lebih mengejutkan."

Ah Reum menaikan kedua alisnya. Bertanya-tanya, apa maksudnya.

"Dia kembali." Ujar Yeseul.

Yeoja didepannya mengerutkan dahi.

"Maksudmu?" Tanyanya

"Hong JiSoo. Dia kembali,"

Yeseul membuang nafasnya.
"Inilah kenapa aku memanggilmu dan Eunri untuk bertemu. Aku tak ingin bertemu dengannya lagi. Dia datang disaat yang tidak tepat. Dia melihatku disakiti oleh Tunanganku sendiri,"

Ah Reum terdiam karena terkejut.
"Tidak, Yeseul! Dia datang disaat yang tepat. Dia datang disaat kau terluka, dan dia datang untuk mengobati luka yang ada dihatimu."

Yeseul menatap Ah Reum heran.

"Dengar! Orang yang ditakdirkan bertemu, pasti akan bertemu. Saling meninggalkan, seolah takkan pernah kembali. Tapi,pada akhirnya bertemu kembali,"

"Segala sesuatu yang baik, selalu datang disaat yang terbaik. Persis waktunya. Tidak datang lebih cepat, pun lebih lambat. Maka dari itulah, Tuhan mempertemukan kalian kembali."

Ah Reum menghembuskan nafasnya.

"Aku kadang berpikir keras dan sedikit kecewa dengan pilihanmu saat itu. Joshua, orang yang bahkan lebih baik dari SeungCheol. Dia tak pernah menyakitimu. menduakanmu. Lalu, kenapa kau meninggalkannya hanya demi orang yang kau kagumi? Seseorang tanpa sadar melepaskan orang yang membuatnya nyaman, hanya demi orang yang membuatnya kagum."

Yeseul termenung memikirkan perkataan Ahreum. Jika dipikir-pikir juga, Yeseul merasa menyesal karena mengambil keputusan tersebut.

"Dia datang padaku, dan membuatku berharap lagi padanya." Lirih Yeseul.

"Melepaskan memang sulit. Tapi, mencoba bertahan dan mendapatkan hati orang yang entah sudah pergi kemana itu lebih sulit dan menyakitkan." Ucapnya.

"Semua yang milikmu, akan kembali padamu. Tidak perlu memaksakan semuanya."

.


.
.
.
.
.
.
.
.
.

Joshua pergi kesebuah tempat perbelanjaan diSeoul. Ketika ia sedang berkeliling Mall yang sejak 6 tahun tak pernah ia kunjungi itu, ia sepertinya melihat sosok Choi SeungCheol disana.

Ia bahkan tak sendiri.
Dia bersama seorang yeoja.
Yeoja yang tampak tak asing dimatanya.

Mereka berdua sepertinya berbelanja sesuatu disebuah toko.

Bukankah itu, yeoja yang bersama SeungCheol adalah Eunri? Lee Eunri? Sahabat Yeseul sendiri?

To Be Continue

Bhaksss WXMeimei gw pake nama lu ya. Kan lu buat ff Good Sister ama Good Boy maincastnya Ahreum, elu sama Yeseul, Gw.. Temen ahreum, Yeseul a.k.a. GUE! Temen Yeseul, Ahreum a.k.a ELU! sekarang. Gw bikin elu ma gw lagi 😂😂

Wkwkwkk ini ffnya banyak quotes ya-- gw juga kadang mikir, terlalu banyak quotes jelek juga sih. Bakal dikurang kurangi dah. Wkkwkwkw

VOTE AND COMMENT JUSEYO!!!

Decision ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang