Chapter 9! Semoga terhibur ~
WARNING! Typo(s)!! OOC!! Slight!AsanoxReader!
9th Song: Jessie J - Flashlight
~~~
(Surname) (Y/N) sesungguhnya masih ingin menetap di sana, di tempat persembunyiannya. Masih sangat penasaran alasan Karma menyukai Okuda.
Namun, bertepatan saat Maehara bertanya alasannya, ponsel (Y/N) bergetar dari saku celananya, pertanda ada seseorang yang meneleponnya.
'Untung saja ponselku selalu dalam keadaan silent' batin (Y/N) lalu segera beranjak dari tempatnya untuk menjawab panggilan pada ponselnya.
"Moshi-moshi, Gakushuu-kun." Sapa (Y/N) menjawab panggilan dari Gakushuu.
'Moshi-moshi, (Y/N)-chan. Eto.. Apa kau sedang free sekarang?' tanya Gakushuu melalui line teleponnya.
"Ah.. Ya, begitulah.." jawab (Y/N) sedikit tidak bersemangat, masih terpengaruh dengan jawaban Karma yang baru ia dengar.
'Kalau begitu, bisakah kita jalan-jalan sebentar? Hanya berdua.' Tanya Gakushuu lagi dengan intonasi yang terdengar ceria.
"Hmm.. Baiklah. Dimana kita akan bertemu?" kata (Y/N) seraya melihat ke arah jam tangan yang ia kenakan di tangan kirinya.
'Aku akan menunggumu di depan Himawari Souvenir. Cepat datang ya..' Jawab Gakushuu sedikit mencurigakan.
"Menungguku? Bukankah toko souvenir itu lebih dekat dari penginapanku? Seharusnya aku yang menunggumu 'kan?" Tanya (Y/N) sedikit menaikkan sebelah alisnya.
'Hehehe, sebenarnya aku sudah berada di sini sejak lima menit yang lalu.' Jawab Gakushuu jujur seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Tentunya hal itu tidak dapat dilihat oleh (Y/N).
"Baka! Aku akan segera kesana." Kata (Y/N) lalu segera menutup panggilannya dengan Gakushuu, bahkan ia tidak memberikan salam dulu sebelumnya.
(Y/N) segera kembali ke kamar wanita, berniat berganti pakaian dan membawa barang-barang yang sekiranya diperlukan, tidak lupa ia juga akan membawa gitarnya, gitar pemberian Gakushuu.
Sementara itu....
"Karena ia bisa membuat obat yang aneh, chloroform dan sejenisnya. Jadi akan membuat variasi keisenganku bertambah ~" jawab Karma yang seketika membuat semua yang mendengarnya sweatdropped.
"Aku tak ingin kalian menjadi sepasang kekasih.." gumam seluruh pria yang mendengar jawaban Karma.
"Hee~? Siapa yang berkata aku mau menjadikannya kekasih?" kata Karma lalu mendudukkan dirinya, bergabung dengan 'pembicaraan pria' yang kini membuatnya tertarik.
"Bukankah kau menyukai Okuda-san?" tanya Isogai dan mendapatkan anggukan kepala tanda setuju dari yang lainnya.
"Aku menyukainya, tapi tidak mencintainya." Jawab Karma singkat dan mengundang rasa penasaran setiap orang yang mendengarnya.
"Hmm. Jadi siapa yang kau cintai, Karma-kun?" tanya Nagisa penasaran, begitu juga dengan teman-temannya yang lain.
"Absolutely, (Y/N)-chan.." jawab Karma lalu tersenyum, tidak merasa malu sama sekali mengakui siapa orang yang dicintainya.
.
.
"(Y/N)-chan. Kebetulan sekali, kami sedang membahas mengenai pria yang disukai di kelas." Kata Nakamura ketika (Y/N) memasuki kamar wanita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musicians and Assassin [Karma x Reader]
Fanfiction"Jika kau ingin mengerti dirinya, dengarkanlah setiap alunan musik yang dimainkannya." -Hayami Rinka.