Kalil memarkir mobil nya di depan sebuah rumah yang cukup besar,dengan 2 lantai. Lala hapal benar rumah ini. Waktu masih pacaran dengan Kalil,ia sering diajak Kalil main ke rumah ini. Di belakang rumah Kalil adalah tanah kosong,ada pohon mangga yang cukup besar disitu. Kalil dan Lala sempat membuat rumah pohon di pohon itu
Kalil mengajak Lala masuk. Entah kenapa,kali ini Lala merasa canggung main kerumah Kalil. Rasanya beda dan aneh dibandingkan sebelumnya.
"Assalamualaikum. Bunda!"panggil Kalil. Rumah Kalil kosong. Dirumah,memang Kalil hanya tinggal bersama Ayah dan Bundanya,Kakaknya Kak Lyra dan pembantu keluarga mereka,Bi Tya. Ayah Kalil belum pulang pastinya. Bunda Kalil mungkin lagi belanja bahan. Kak Lyra kuliah. Bi Tya saat ini sedang pulang kampung selama 4 hari. Jadi intinya,dirumah Kalil tinggal Kalil dan Lala.
"Gak ada orang La. Cuma kita berdua."kata Kalil sambil melempar tas nya ke sofa. Lala meletakkan tas nya di sofa. "Lala. Ke kamar gue ajak yuk"ajak Kalil. Kalil memang sering mengajak Lala main di kamarnya. Biasanya mereka membuat vidio lalu mengunggahnya ke youtube atau nge post di instagram.
"Ayo lah"Lala mengikuti Kalil naik ke lantai atas,menuju kamar Kalil. Kamar Kalil termasuk kamar yang sederhana. Kamar Kalil di cat putih,isinya hanya kasur,sebuah sofa kecil,komputer,lemari baju,lemari kaca dan meja belajar. Kamar Kalil terbilang cukup luas. Di samping tempat tidurnya,ada jendela besar yang menghubungkan ke pemandangan kota. Kamar yang asik kan?
Saat sampai di kamar Kalil,Lala memperhatikan kamar Kalil. Tidak ada yang berubah. Foto Lalapun masih terpajang di meja belajar Kalil. Beberapa barang pemberian Lala terpajang rapih di sebuah lemari kaca.
"Cie masih majang foto gue"kata Lala sambil menghampiri meja belajar Kalil. Kalil merebahkan dirinya di kasur. "Iya. Gue males nyopot. Lumayan lah buat nakut nakutin tikus"jawab Kalil dengan santainya. "Kampret lo" Lala menghampiri kasur Kalil dan ikut merebahkan diri di sebelah Kalil.
"Menurut lo.. Diantara kita berdua siapa yang duluan jatuh cinta lagi?"tanya Lala. "Hm siapa ya? Gue"jawab Kalil. "Haha. Iya lah. Lo kan pinter nge gebet orang"kata Lala
"Lo juga kok"timpal Kalil. "Gue,sekalinya sayang sama orang,susah ngebuka hati buat yang lain. Dan gue sayang sama lo Kalil.Gue susah ngebuka hati gue buat orang lain"kata Lala. Kalil sedikit kaget. Tapi ia menyembunyikannya.
"Gue juga. Gue juga sayang sama lo kok La"jawab Kalil,membuat Lala blusing. Lala dan Kalil membalikkan badan mereka. Kini mereka berhadapan. Kalil mendekatkan wajahnya ke wajah Lala. Anehnya,Lala tidak menghindar. Dia malah ikut mendekatkan wajah dan memejamkan matanya. Wajah mereka semakin dekat. Kalil memegang pipi Lala,mengarahkan bibir Lala untuk mendekati bibirnya.
"Kalil! Kamu udah pulang?"sebuah suara cempreng dari lantai bawah membatalkan aksi mendebarkan Kalil. Kalil dan Lala reflek membuka mata dan menjauhkan wajah mereka kembali. Terlihat wajah Lala merah sekali. Kalil juga terlihat gugup.
"Kak Lyra pengacau ya"kata Kalil sambil tertawa. "Hahaha. Iya ya. Tenang,Kak Lyra gak bakal ke atas kok Lil"timpal Lala. Tiba-tiba,Kalil memulai lagi aksi gilanya. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah Lala,sontak Lala kaget dan langsung jatuh terbaring di kasur. Kalil kini berada di atas Lala. Lala kaget sekali. "Kalil woy. Lo ngapain?"Lala kaget bingung dan pikirannya langsung berantakan.
Kalil menarik wajah Lala,mendekatkan ke wajahnya. Dengan perlahan,Kalil mendekatkan bibir nya ke bibir Lala. Dan.. cup. First kiss Kalil-Lala terjadi. Ciuman lembut Kalil membuat Lala terbuai. Lala memejamkan matanya. Kalil tidak kunjung melepaskan ciumannya itu.
"Kalil.. Stop. Gue gak kuat"ucap Lala dalam hati. Sedetik.. Dua detik.. Tiga detik.. Ciuman Kalil semakin menjadi jadi. Tiba-tiba,lidah Kalil menyentuh lidah Lala. Reflek,Lala menjauhkan wajahnya dari Kalil. "Kalil.. Lo gila"kata Lala sambil memegang bibirnya. Lala tidak menyangka first kiss nya di ambil Kalil. Ini gila dan ini parah banget.
"Maaf La,"ucap Kalil. Kalil merasa bersalah telah mengambil first kiss Lala. "Gue ga nyangka lo bakal kayak gini. Dasar otak mesum"kata Lala sambil menjitak dahi Kalil. Kalil tertawa,begitu juga Lala. Mereka tidak menyangka akan ciuman disaat-saat seperti ini.
------
Maaf kalo yang ini pendek karena gue buatnya pagi pagi,pengen berangkat sekolah :v Jangan lupa vomment nya guys. Gue bakal update lagi hari senin atau selasa ya. Sesuai janji,gue bakal update 2-6 episode dalam 1 minggu
YOU ARE READING
BestFriend Zone
Teen FictionMungkin,aku gagal menjadi kekasihmu. Tetapi cinta itu tetap ada. Untuk apa dan untuk siapa,biarlah dia menentukan nasibnya sendiri