happy birthday nagisa

1K 62 8
                                    

Setelah satu minggu dari kejadian tersebut aku dan Nagisa kembali kedalam pekerjaan masing-masing ayah dan ibu juga sudah pulang kerumah yah Nagisa juga ingin fokus untuk mengawasi murid-muridnya yang kini tengah ujian aku pun juga sibuk akan syuting film ku saking sibuk nya ibu sampai selalu bertanya kapan mau main kerumah lagi untuk memilih tempat buat pernikahan nanti aku hanya bisa berkata "nanti jika ada waktu"selalu dan selalu berkata tersebut tapi hari ini beda aku yang sedang make up untuk foto sampul film ku selanjutnya sontak aku terkejut ketika kutanyai manager ku hari ini tanggal berapa karena dari tadi manager ku bilang bahwa ibu Nagisa beberapa kali menelpon ku karena biasanya ibuku dia bakal sering telpon jika aku melupakan sesuatu dan yah... Aku melupakan tentang tanggal hari ini,hari yang sangat penting karena hari ini adalah hari ulang tahun Nagisa
ku ambil hapeku yang tadinya kutitipkan pada manager ku kulihat layar hapeku terpampang jelas disana 23 panggilan dari ibu dan 12 pesan dari ibu dan isinya sama yaitu
"Akari-chan kau tak lupa hari ini kan?" kalau aku meng-iyakan sms ini pasti ibu bakal akan bertanya denganku yaitu

"akari-chan memberikan apa?" yah.. Pasti seperti itu huft... Aku hanya menghela nafas

'bagaimana ini'batinku

"haruma hase-san pemotretan nya 5 menit lagi ya"ujar seseorang yang akan menjadi fotografer ku nanti

"iya"ujarku

aku masih memandang layar hapeku 'kubalas tidak ya?'pikirku

"nah..sudah selesai make up nya"ujar wanita yang menjadi make over ku

"ah iya terima kasih"ujarku lemah tak bersemangat sepeti biasanya

"kenapa haruma-san?"ujar wanita itu lagi aku menolehkan arah kepala ku ke arahnya sambil menggeleng

"tidak papa"ujarku

"kudengar ibu mertua mu menelpon melulu apa ada masalah?"ujarnya lagi

"ah... Kau ini benar-benar bisa membaca wajah ya miana-san"ujarku

yah aku dan wanita yang bernama miana ini memang satu temen SMA ku dulu,selain manager ku aku juga memang agak dekat dengan nya setelah mendengar penjelasan ku dia pun nampak nya memikirkan sesuatu

"haruma hase ayo saatnya pemotretan"ujar fotografer ku

"ah.. Iya eh miana-san aku pemotretan dulu"ujar ku

kulihat dirinya masih nampak bersikeras berfikir tentang masalah ku kali ini,tapi aku tidak terlalu mempentingkan itu saat ini aku lebih fokus untuk melengak lengok kan tubuh ku bak model profesional

"benar-benar sangat alami"ujar fotografer ku itu

"ah iya terima kasih"ujarku

"aduh pria beruntung mana sih yang bisa tunangan dengan mu benar-benar kau memiliki bakat alami menjadi seorang aktris dan model"ujar fotografer itu lagi

mendengar kata tunangan membuat ku teringat pada Nagisa kulihat jam tangan ku menunjukan 16.00

'kalo gini mana sempat ke rumah Nagisa'batinku

lagi lagi aku hanya bisa menghela nafas saja selesai pemotretan kulihat miana menghampiri ku sambil tersenyum seolah seperti mendapat kan sebuah reward yang sangat besar

"ada apa?"ujarku

"bagaimana kau langsung pulang dan menyiapkan semuanya setelah itu panggil tunanganmu untuk ke rumah mu gimana?"ujarnya riang

"eh? Me-menyiapkan apa? Dan untuk apa aku kerumahnya "ujarku bingung kulihat dia menepuk pelan pelipis nya

"huh?menyiapkan suprise dong mumpung masih jam 4 sore nih "ujarnya

Arigatou Kayano(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang