Clink. .
Tiba-tiba ada bbm masuk, siapa kiranya yang bbm? Sehingga menyadarkan yanza dari lamunannya.
'aku ada dikampus, mungkin ada yang mau diomongin' bbm itu ternyata dari darma seseorang yang bikin hati yanza galau karena sikapnya yang berubah. Darma yang biasanya selalu membalas bbm yanza tiba-tiba hilang begitu saja.****
Yanza pun menemui keberadaan darma yang berada di depan fakultas teknik. Dari belakang terlihat sekali seseorang yang didepan pintu ruang staff adalah si darma."darma" sapa yanza sambil menepuk punggung darma.
"ah iya ada apa?" tanya darma sambil membalikkan badannya.
"apa kamu sibuk?jika tidak bolehkah aku bicara?" tanya yanza.
Darma memperbolehkan yanza untuk bertanya, namun darma mengajak yanza pergi ke Mall agar bisa bicara dengan leluasa.****
"yanza, katanya mau ngumung, memangnya mau ngomongin apa?" sambil duduk didepan salah satu tempat makan.
"emm... Gini darma. Apa aku punya salah padamu?" tanya yanza penasaran.
"tidak" Jawab darma cuek.
"tapi, kenapa kamu beberapa hari ini kamu menghilang tanpa kabar?. Aku bbm hari raya kemarin ngucapin minal aidzin walfaidzin pun kamu tidak membalas" tanya yanza untuk mendapatkan kejelasan dari darma.
"itu karena yanza bukannya memberi jawaban tapi yang ada yanza memasang foto laki-laki lain." jelas darma akan pertanyaan yang di ajukan yanza.
"maaf" hanya kata itu yang keluar dari bibir yanza.
"ya sudah lupakan" ucap darma.Yanza dan darma pun melanjutkan jalan-jalannya di mall. Sampai tibalah mereka di salah satu toko sepatu.
"bagus ya darma?" sambil menanyakan sepatu yang ada ditangan yanza.
"iya bagus yanza, cocok buat kamu" jawab darma sependapat dengan yanza.
Sepatu itu pun di coba sama yanza, namun ukuran sepatu itu kebesaran.
"mbk, ukuran yang lebih kecil ada nggak mbk? Yang sepatu ini" tanya darma pada salah satu karyawan disana.
"bentar mas saya carikan" ucap si karyawan.Melihat sikap darma, yanza merasa senang. Darma yang bukan pacarnya saja mau mengikutinya belanja dan menanyakan langsung ke karyawan tanpa yanza minta', sedangkan cowok yang sudah lama bersama yanza bertahun-tahun saja tidak pernah mengikuti yanza apa lagi menanyakan seperti yang dilakukan darma.
'andai Irawan sikapnya seperti ini' ucap yanza dalam hati.
****
Selesai belanja dan jalan-jalan, mereka pun pulang dan pergi ke tujuan nya masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudahi Atau Halalkan
RomanceSeorang wanita yang menunggu kepastian dari sang kekasih.