12

903 23 2
                                    

Author pov's

"okey jika maksud kedatangan kamu kesini seperti itu. Dan ini pertanyaan terakhir buat kamu. Kapan kamu akan melamar anak om?" tanya papa mempertegas sedangkan yanza hanya diam melihat mama dan papa nya membantu untuk memperjelas hubungan nya dengan Irawan.

"segera Om, tapi beri Irawan waktu"
Jawab Irawan meyakinkan papa yanza.

"okey, om akan kasih kamu waktu 2 bulan. Jika kamu tidak juga melamar anak om sebaiknya kamu tinggalkan anak om. Om tidak mau melihat anak om yang selalu menangis karena kamu" tegas papa yanza.

"iya om" jawab Irawan.

Mereka pun kembali berbincang-bincang seperti biasa. Namun untuk hubungan yanza dan Irawan tetap seperti sebelumnya bukan sekedar teman dan bukan sebagai pacar. Hubungan yang nggak jelas itu akan berubah jika Irawan sudah melamar yanza.

***
"sayang... "

" iya ma, ada apa?" tanya yanza pada mamanya.

"mama mau tanya. tolong jangan tersinggung ya sayang"

"iya ma, apa sih?"

"kamu yakin sama Irawan?"

"aku nggak tahu ma"

"kok bisa nggak tahu?"

"iya ma, yanza bingung. Apakah Irawan yang dipilih Allah SWT untuk yanza atau bukan?"

"sholat malam sayang minta' petunjuk sama Allah." nasehat mama pada yanza.

"iya ma"

"sambil menunggu hari dimana Irawan melamar kamu yanza sayang anak mama" nasehat mama sambil memeluk yanza.

"iya ma"

Sedang asik-asiknya berpelukan, mama dan yanza dikagetkan oleh suara deheman.

"ehm... Ehm.. " suara itu keluar dari mulut lelaki. Siapa lagi laki-laki yang ada di rumah yanza kalau bukan papanya.

" ih papa ngagetin aja" gerutu yanza yang kaget.

"gitu ya papa nggak di ajak berpelukan" protes papa yanza sambil mendekati keberadaan yanza dan mamanya.

"iya sini loh pa, berpelukan kayak teletabis. Hehehehe" canda yanza sambil membuka kedua tangannya untuk berpelukan

Dan mereka pun berpelukan dengan memasang senyuman diwajah masing-masing. Walaupun sebenarnya difikiran yanza masih memikirkan apakah 2bulan yang akan datang Irawan akan melamar nya.

Wah dilamar apa nggak ya??

Sudahi Atau HalalkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang