PROLOGUE

46 0 0
                                    

Hallo salam kenal.
Ini cerita pertamaku di wattpad, semoga tertarik dengan cerita yang kubuat ini yaa. Maaf jika kalau ceritanya kurang menarik. Oh iya kasih tau Aku ya kalau ceritaku ini ada yang sama.
makasihhh

HARVARD UNIVERSITY

Sudah 1 tahun sejak kelulusanku dari high school, kini aku melanjutkan sekolah di salah satu universitas terbaik. Nggak nyangka juga bisa sekolah disini, awalnya cuma mau coba coba, tapi kenyataannya aku bisa lulus tes saat itu. Tapi Aku heran juga sih kenapa bisa lolos.
"Dooorrr, siang bolong gini ngelamun, kenapa?". Aku tersentak, suara itu mengagetkanku, suara Andrea, teman dekatku selama 1 tahun terakhir ini. "Hah, kenapa??" Sahutku kebingungan. "Apa ada masalah mrs. Aira Addison?" Sahut Andrea dengan nada meninggi. "Oh gak apa apa kok" Tambahku. "Yakin nih??" Tanya Andrea tidak percaya. "Yakin Andrea" tambahku untuk meyakinkan Andrea. Karena lebih baik aku diam, aku tidak ingin memberitahu Andrea apa yang aku lamunkan tadi, karena jika aku memberitahunya, dia akan terus saja bertanya dan akan membuat kita tidak akan beranjak dari taman kampus ini sampai malam. Kuakui dia memang miss kepo no 1. Maka dari itu aku tidak mau memberitahunya.

"Pulang yuk ndre!" Ajakku untuk mengalihkan pembicaraan. "Yuk cussss" sahut Andrea. Setelah itu kami berjalan keluar kampus dan menuju halte bus yang tidak jauh dari kampus kami. Kami duduk dikursi kursi, kami ngobrol, bercanda, dan tertawa bersama. Saat itu juga bus dengan tujuan rumah Andrea datang, "Busnya dah datang, aku duluan ya Aira, gak apa apa kan kutinggal?" Pamit Andrea. "Yah sendirian lagi deh, kenapa aku selalu ditinggal sih ndre?" Candaku. "Gak usah lebay deh ra!" Jawab Andrea ketus. "Terserah kamu deh ndre, husss sana pergi!" Jawabku sebal. "Hahaha, see you Aira, be careful okay" Andrea smirk. "Hmm, see you Andrea" tambahku. Setelah itu Andrea masuk kedalam bus, dan bus pun bergerak meninggalkan halte bus.
Lepas 10 menit sudah aku menunggu bus, tapi bus tak kunjung datang.

Namun tak lama setelah itu aku terkejut melihat butiran putih, lembut, nan dingin turun dari langit yang indah. mereka seperti segerombolan peri yang datang membawa secerca kebahagian di siang hari ini. butiran salju yang dapat mengurangi rasa bosanku saat menunggu bus.
Namun disaat aku sedang terkagum dengan keindahan ciptaan Tuhan, tiba tiba lenganku seperti ada yang menyentuh.
"Excuse me, do you know for the next bus, has destination where? Tanya pria disebelahku.
Seketika Aku langsung menoleh untuk melihat wajah pria tersebut Dan mengatakan "Cambriiidd...". Namun Kata kata terhenti saat melihat pria itu. "Aarroooonnn???".
Seketika dia menatapku. Mulutku terkunci, Aku tak dapat berkata kata, mataku buram, seketika hanya bayangan hitam putih yang ada didepanku...

Terimakasih sudah membaca.
Aku tau kalau karyaku ini masih banyak kesalahan, maka dari itu aku harap kalian akan memberiku komentar yang bersifat membangun untuk karyaku tersebut.
Oh iya, jangan lupa tunggu kelanjutan ceritanya ya

CamourflageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang