chapter 3

1.5K 51 1
                                    

Makasih atas kalian yang udh baca chapter 1 maupun 2 semoga cerita ini menyenangkan 😊
.
.
.
.
.
Cekidotttt!!!!!!

****
Aku berlari kecil karna kelasku ada diatas aku menuju ruang kelas ku yg disebelah sana tetapi tidak sengaja aku mendengar suara lantunan piano yang sangat Indah. Aku langsung aja mengingat bahwa dulu kata ayah bunda bisa main piano dia wanita yang berbakat makanya bunda mau dengan ayahku yang sangat bijak tampan dan dermawan .
Tidak begitu lama aku langsung langkah mundur dan penasaran siapa yang memainkan piano seindah ini jujur saja disekolah ku tidak ada yang memainkan piano pagi pagi begini
Tapi siapa yah?
Tidak langsung dengan penasaran yang sungguh aku langsung mengintip dan ternyata tidak lain tidak bukan adalah Kevin pratama tidak lain tidak bukan anak baru yang sok ganteng disisi buruk nya ternyata dia adaalah seorang pianis amatir dia tidak sehebat bundaku kurasa . Dan sekejap saja aku kagum dan terpesona meilaht dia bermain piano yang sungguh hebat dan sampai sampai aku tidak kerasa kalau aju sudah membuka pintu ruangan musik sangat lebar . Dan bagaimana kalau Kevin tau aku meingintip nya? . Dimana muka ku ini. Bakal aku tarok mana ? Dan juga Kevin bakal sok kegantengan melihat ku aku akan terus merasa mual melihat nya

"Siapa disana?.,apa ada orang disana? Jika ada kesini aja" ujar Kevin yang membingungkan

Aku langsunga ja menyempit di belakang tembok dan berharap Kevin tidak bisa menemuiku disini

Tidak lama kemudian Kevin datang menghampiri pintu masuk dan tidak ada orang tapi bodoh nya diriku iini jepit pita berwarna pink itu jatuh di depan pintu.

Tidak lama bel berbunyi dan tanda masuk

*****netttttt *******

Aku langsung aja berlari cepat karna takut ketahuan Kevin dan aku juga tidak bakall ngaku dengan keberadaan pita ini

"Pita kamu? "Ujar Kevin

"Bukan" sinis gladis

"Sudah ngaku saja kamu kan di depan pintu " ledek Kevin

"Jangan banyak omong lah. Pening tauk, kalau lo masih kayak gini mending lo pergi dari bangku gw ngerti "

"judes amatyah " Kevin mengerutkan kening nya

"Tuhann!! Gw hampir ketauan malu gw ihh hampir ketawan! *dalamhati


*****
Jam istirahat pun berbunyi
Kevin pun meledeki gladis Yang ketawan memperhatikan diam diam.

"Cie. Katanya gk suka gak sudi dengan gw tapi masih aja memperhatikan "ledek kevin

"Apaan sih "gladis pun langsung menggit tangan Kevin dengan sekuat tenaga sampai sampai luka tanpa bersalah gladis langsung pergi meninggalkan tempat tersebut

"Ya ampun, itu cewek apa kanbal tangan gw digigit sampai berdarah tuhann... " senyuman itu walaupun sakit tapi tetep saja membuat Kevin senyum senyum sendiri melihat tingkah gladis. Tingkah yang sangat kekanak kanakan dan bukan apda wanita umum nya melihat kevin dengan tatapan mengharapkan kevin dan sangat mengidolakan nya

Tidak lama kemudian galdis bingung, ya tuhan segini nya gw gugup sampai tega gituin Kevin walaupun dia nyebelin setidak nya gw gk boleh gitu, gimana dia lapor ke bp? Terus kak mike maupun ayah dipanggil gara gara masalah gak jelas? Pasti kak mike ketawak ngeledekin dan ayah pasti mara, lebih baik gw minta maaf aja

Gladis pun langsung meminta maaf pada kevin namun kevin hanya terdiam saja. Sengaja sih membuat tingkah gladis yang sangat lucu dan menarik. Gladis yang sangat putih cantik rambut tebal dan lurus panjang poni depan pipi cabi yang sangat merona berwarna merah . Gladis melihat tangan kevin ada darah sedikit langsung aja mengambil air hangat dan handuk berwarna putih yang sudah disiapkan ke uks secepat itukah lari gladis karna kepanikan melihat kevin hanya 2menit saja dia sudah tiba ke kelas mengambil peralatan handuk dan air hangat dan gladis pun menarik tangan kevin menuju tempat duduk mereka tanpa malu galdis mengobati luka kevin yang disebabkan oleh nya. Walaupun banyak teman sekals mereka melihat tingkah laku gladis dan kevin di depan mu banyak yang iri pada kevin gadis cantik queen sma tersebut tidak pernah berhasil didekati oleh siapapun dan para wanita pun iri dengan gladis ia bisa langsung dekat dengan anak baru yang super kaya dan tampan. Mereka kalau jadian sih ya pasnagan terccok sama sama cantik dan sama sama orang hightclass bro. Ujar salah satu teman kevin

Gladis tetap saja menngobati tangan yang ada darah . Toba toba secara spontan pun Kevin langsung menyentuh rambut panjang gladis

"Hemm im. Sorry " ujar kevin.

"Aku tidak marah. Itu bonus karna aku udh melukai tangan mu lagian saja kau hanya memegang helai rambutku " gladis pun tersenyum

" hem jadi itu bonus yah dis? Kalau gitu aku rela deh kamu gigit smpai berdarah darah kalau kamu bakal baik dengan gw kayak gini " senyum kevin yang membikin semua wanita disana menjerit karna tidak ada laki laki sesoweet ini.

" oh kamu mau aku bisa malakukan lebih dari ini vin?!!"ujar gladis

"Apa vin!? Kamu manggil gw? Alhamdulillah ya tuhan akhir nya lo bakal terpesona dengan pesona gw yang menakjubkan haha "

Langsung saja gladis melempar handuk kemuka kevin tapi malahs aja kevin ketawak tawak dan tnpa ada rasa sakit ditangan nya

Guru pun masuk kedalam kelas dan langsung duduk di tempat nya
"Anak anak silahkan kalian nulis di buku catatan kalian tulis halaman 110-125 dirangkum yahh " ujar buk veni

" imsorry buk. Tapi tangan sy lagi gk bsia nulis karma kecelakaan motor . Jadi kalau syaa nulis nya di rumah gpp kan buk? . Tanya kevin pada buk veni

"Hmm baiklah kevin ibuk iznkan tapi yang lain ibuk harp kalian ngmupul hari ini juga mengerti semua nya "

Gladis bingung knp kevin berbohong kalau saja dia tadi jujur mungkin saja gladis bakal dipanggil BP

"Kenapa kamu gak jujur? " ujar gladis

" aku tidak akan pernah mencelakai dirimu dalam masalahku dis " kevin tampak tersenyum

"Dari tadi kau tampak baik dengan ku , apakah semuanya Ada imbalan? "Ujar gladis

"Ya tentu sajaaa... , lo harus dateng malam ini jam 7 malam di restoran biaal4rr4ntang 3 . Kamu mau. ?"

"Hmmm oke ini Yang pertama Dan Yang terakhir kita makan malaam Dan terakhir jangan sampai ada yang tau.

"Hm oke bakal gw sewa semua restoran Bintang itu untuk kita berdua jadi gk ada yabg dateng kecuali kita "

"Terserah. Basing lo mau apa gw capek dengan semua ini . "

"Yaa ya yaaa, gw jemput lo yah di rumah lo.

Segini dulu yah ceritanya
Kelanjutan makan malam akan di teruskan nantiii tetap vote cerita ini

Pengagum Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang