Bijaklah memilih bacaan, terdapat kata-kata kasar untuk menunjang jalannya cerita!
"nah Fy, ini rumah Rio. Lo duduk aja dulu disini ya. Gue ke supermarket depan, soalnya banyak bahan makanan yang habis" ucap Shilla ketika mereka baru tiba dirumah Rio.
"gue ikut lo aja" balas Ify datar.
"oh ya udah, ayok"
Mereka pun pergi menuju supermarket terdekat. Shilla pun memilih-milih bahan makanan apa saja yang akan dibuatnya nanti, saat akan mengambil tepung yang letaknya terlalu tinggi, seseorang menyodorkannya pada Shilla.
"nih kayaknya lo kesusahan buat ngambil" pria yang ternyata Iyel tersenyum seraya menyodorkan tepung itu pada Shilla.
"eh kak Iyel, makasih ya kak"
"sama-sama Shil, lo kesini sama siapa?"
"oh, sama temen aku kak, dia lagi di stan chiki kayaknya"
Iyel mengangguk "lo asik ya anaknya, seandainya dia kayak lo" ucap Iyel pelan membuat Shilla menoleh.
"kakak ngomong apa tadi?"
"gak ada kok"
Ify datang dengan sederet makanan ditangannya, ia pun tak fokus melihat sekitar "udah belom Shil?"
"eh Fy, udah kok. Oh ya Fy, kenalin ini kak Iyel, kak Iyel kenalin ini sahabat aku namanya Ify"
Ify dan Iyel langsung menatap satu sama lain. Iyel dengan tatapan sendunya sedangkan Ify dengan tatapan nyalang dan tajam nya.
"Shilla buruan atau gue tinggal!" Ify langsung meninggalkan Iyel dan menuju kasir.
"iya Fy tunggu. Kak Iyel maafin Ify ya" Shilla pun berlalu.
"gue udah biasa Shil, digituin" batin Iyel meringis.
***
"Fy" panggil Shilla ditengah perjalanan pulang.
"apa?" tanya Ify masih emosi melihat keberadaan Iyel tadi.
Mendengar jawaban ketus Ify, Shilla menggigit bibirnya "gak jadi deh" ucap Shilla membuat Ify mendengus.
***
Keadaan ini begitu dingin. Ify dan Shilla sama sekali tak berbicara, membuat Rio dan Cakka bingung.
"kenapa sih?" tanya Cakka akhirnya.
Ify hanya menatap Cakka bingung sedangkan Shilla menunduk.
"kalian berantem?" tanya Cakka lagi.
"nggak!" balas Ify singkat.
Cakka hanya ber oh ria. Sedangkan Rio menatap Ify dengan pandangan yang entahlah.
***
"ALVIN!" pekik Via karena Alvin tak memperhatikan apa yang baru saja ia jelaskan dengan susah payah.
"apa sayangku"
"kamu tuh ya, aku udah capek-capek jelasin malah gak kamu dengerin, sebel!"
Alvin tersenyum tipis "ngambek?"
"menurut kamu?"
"maaf sayang"
"maaf mulu gak capek?"
"enggaklah, buat kamu juga hehehe"
"apa sih Vin" pipi Via merona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema [✔️]
FanfictionMasa lalu yang membuat pria tampan ini ingin memperbaiki semuanya. Namun ternyata ia salah, gadis yang selama ini berada disampingnya, bukanlah gadis dari masa lalunya. Apakah yang akan pria ini lakukan?? Berpura-pura tetap mencintai gadis yang sela...