Butterfly

14.1K 636 58
                                    

Chapter 1

-B U T T E R F L Y-

Taehyung namanya. Pemuda asal Daegu dengan gaya maskulinnya memasuki gedung Universitas bergengsi di Seoul. Korea Selatan.

"Lihat dia. Begitu sempurna."

"Apakah dia seorang idola?"

"Demi Tuhan, badan dia sangat atletis."

Banyak pasang mata yang menatap kagum Kim Taehyung. Semester pertama pada mata kuliah seni. Taehyung hanya membalas senyuman seorang yang melihat takjub padanya.

"Selain tampan, dia juga mempunyai senyum seperti malaikat." Lanjut seorang gadis berkacamata dibalik pohon maple.

"Jungkook! Belikan aku susu pisang di kantin! Cepat!" Perintah Seulgi. Jungkook membenarkan kacamatanya dan mengangguk patuh.

-15/05/15-

Tahun ini, kau masuk universitas. Selamat datang! Apa kau senang? Kau menuju fakultas apa? Tunggu! Bahkan aku tidak tahu namamu. Bolehkah aku jadi penggemar rahasiamu? Biarkan aku mengidolakanmu. Murid baru pemilik senyum malaikat.

-Kookie-

Jungkook gadis berkaca mata bulat miliknya, berjalan sambil membawa 5 botol susu pisang pesanan sang majikan. Ya Seulgi adalah anak majikan dimana Jungkook bekerja.

"Nona, ini susunya." Ucap Jungkook sambil memberikan 5 botol tadi. "Nah bagus-bagus. Sekarang pergilah! Aku muak melihat wajahmu Kook-ah." Seulgi mengibaskan tangannya menyuruh Jungkook pergi.

Jungkook berlalu ia berjalan sedikit cepat, ingin menuju perpustakaan. Tugas not baloknya belum selesai. Sebelum dosen Jungkook men-deadline tugas itu. Lebih cepat lebih baik kan?

Sesampainya didepan perpustakaan itu, pintu perpustakaan itu terkunci. Jungkook menghela nafas. "Hah~ apa harus hari ini perpustakaan tutup?" Gerutu Jungkook sambil mendudukkan dirinya di kursi samping perpustakaan.

Bruk!

"Hey! Bukumu jatuh!" Jungkook yang sadar langsung mengambilkan buku itu dan memberikan kepada pemiliknya. "Oh, terima kasih. Sunbae." Balas pemuda itu sambil tersenyum. Pemuda itu lagi. Kim Taehyung.

"Sama sama." Jungkook membalas dengan senyum bunny miliknya. Taehyung hanya menganggukkan kepalanya lalu berlalu meninggalkan Jungkook.

Jungkook menepuk pelan rok selututnya, ia melangkahkan kakinya menuju belakang universitasnya. Mencari suatu inspirasi mungkin.

-15/05/15-

Aku bertemu denganmu tadi, aku tahu itu tidak secara sengaja. Tapi aku senang sekali. Untukmu si pemilik senyum malaikat.

-Kookie-

'Plakk'

Seulgi menampar keras pipi Jungkook. "KAU! DASAR BEDEBAH! APA AKU PERNAH MENYURUHMU BERINTERAKSI DENGAN ORANG LAIN HAH!" Teriak Selgi dengan nada tinggi dan nafas terengah dia emosi. Jungkook memegang pipinya, ia hanya menundukkan kepalanya. "SEKALI LAGI KAU MELAKUKAN ITU?! AKU TIDAK AKAN SEGAN MENCABUT BEASISWAMU!" Ancam Seulgi lalu meninggalkan Jungkook dibelakang kampusnya.

Jungkook meringis, ia menahan sakit dipipinya. Mungkin juga bibirnya. Bagus, ujung bibir kirinya sekarang berdarah. Betapa kuat pukulan Seulgi. "Ah, aku tidak membawa tempat obatku." Jungkook menghela nafasnya.

Ia sudah sering dipukul Seulgi, bahkan Seulgi menyuruhnya berpakaian nerd kekampus. Entah kenapa? Tapi Jungkook menutupinya dengan kata 'Nerd Ceroboh' ketika ia mendapati luka bekas pukul Seulgi, pasti jawabannya "aku hanya tidak berhati-hati."ia melindungi Seulgi dari tindakan yang ia lakukan padanya.

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang