Aku tidak tahu pasti itu jam berapa, tapi Ethan membangunkanku. Dia memakai baju tidurnya yang tertinggal di sini (atau mungkin yang sengaja dia tinggal di sini).
Aku sudah memakai selimut tebalku yang sejuk, dan semua lampu padam, hanya TV.
"Ada apa?" Tanyaku dengan parau.
"Aku bawa sesuatu, Barb." Dia mengambil plastik yang ada di atas meja, dan menarik sesuatu keluar dari sana.
OHH!!! PIZZA KEJUU!!!!!!
"Jadi daritadi kau bawa pizza keju?!" Aku menatapnya dengan menuduh. "Dan tidak memberikannya padaku?!"
"Berhenti marah-marah, Barb. Apa kau tidak berpikir kalau aku memberimu saat pertama datang, lalu kau menciumku dan kita melakukan seks bergairah di dapur, apa itu tidak terlihat seperti aku membelimu? Dengan pizza?"
Alisku berkerut. Apa yang dia bicarakan?
"Jadi, aku memberikannya sekarang."
"Jadi kalau kita tidak melakukan seks, kau tidak akan memberikannya?!"
"I will."
"Why?"
"Karena aku tahu kita akan berakhir di ranjang."
"Maksudmu di sofa."
Dia terkekeh sambil mengangkat bahunya, "Ini, ambil. Mungkin sudah dingin."
"It's okay." Tukasku dengan wajah yang mulai merengek. "Kita bisa makan berdua."
Dia menatapku sambil memiringkan wajah ke satu sisi. Lalu alu segera bangun dan melompat ke pangkuannya untuk memberi pelukan. "I love you, idiot."
Dia memelukku kembali. "Bukan, kau yang idiot."
"Kau!"
"Dari dulu juga kau."
Aku menjauh dan memelototinya. "Tidak bisa, itu kau yang idiot."
"Oh, jadi kita mau bertengkar lagi?" Dia berucap dengan dingin.
Aku menghela nafas.
"Baiklah, aku yang idiot. Puas?" Kemudian aku kembali memeluknya.
*****

KAMU SEDANG MEMBACA
Living With an Idiot
Romance🔞Warning, mature content! Ethan Jackson dan Barbara Winsley adalah pasangan kekasih. Mereka sering bertengkar, memaki, dan melempar barang tapi mereka sadar mereka enggan kehilangan satu sama lain. ***** Complete story on Cabacca (plays...