Aku bangga,
Anak-anak yang ditatih dijaga,
Menyumbang sekalung budi tidak terhingga.
Penat hilang kain berganti lega.
Aku gembira,
Anak muda bermatian demi negara,
Jasamu sungguh tidak terkira,
Terima kasih yang mempertahakan negara.
Semangat aku makin membara!
Aku tersentak,
Ada yang kata lantak,
Se akan negara ini bukan teratak,
Hanya penyusah yang kuat membentak!
Aku kecewa,
Yang muda masih girang tertawa,
Yang mereka tahu hanya melawa.
Pengorbanan perwira diambil sambil lewa,
Haruskah pemikiran barat yang kau bawa?
Kau kenyang bagai ular sawa,
Yang hanya tahu longlai ketawa dan sedawa?
Ah!
Semuanya makin parah!
Semua makin punah
Sungguh, aku berserah.
YOU ARE READING
KALAM
PoetryKau sakit? Tepat jam randik tidak lagi berputar, kau, selamanya, akan menjadi peneman si 'pembisik kebahagiaan'.
