Part 8 : The Confession

358 17 16
                                    

Pic :
Left side : Lee Hyukjae
Right side : Lee Donghae

Happy reading ^^

Donghae POV

"Best Day Ever gue rubah total jadi Worst Day Ever! Kenapa sih tuh orang seneng banget bikin gue marah-marah!?"

Gue yang saat ini lagi nempelin (pake maksud gue) seragam di tubuh gue ini tengah marah-marah di depan cermin. Gue tau ini masih pagi tapi wajah 'Kyaa! Gue siap pergi ke sekolah!' gue ilang sejak ketemu sama salah satu siswa yang agak gak waras (tepatnya sangat tidak waras) di sekolah.

Sebelum gue ketemu sama orang itu (gue gak rela bibir gue ternodai gara-gara nyebut namanya), jalan hidup gue lempeng-lempeng aja, bahkan gak ada belokkan sama sekali. Tapi sejak gue ketemu dia, hidup gue bener-bener dibikin susah, jalan hidup gue naik turun tanjakan turunan, berkelok-kelok pula, banyak polisi tidurnya juga, jalannya pada bolong-bolong juga.

Gue juga gak ngerti kenapa dia seneng banget gangguin hidup gue. Apa karena gue yang terkesan pendiem dan terpuruk yang seakan-akan gak akan ngelawan, atau yang lainnya itu gue gak tau. Gue pernah nanyain soal itu dan dia sempet mau jawab tapi gue pikir hal itu gak penting buat gue dan gue gak mau tau. Dia adalah orang pertama yang kena semprot dari gue secara kasar. Sebelumnya gue belom pernah nyemprot orang dengan kasar kaya gitu. Gimana gue gak kaya gitu, dia itu manusia yang sumpah super ngeselin. Gue yakin, orang koma aja pasti langsung sadar dari komanya dan gampar dia saking super ngeselinnya.

Tok tok tok

"Masuk aja bang."

"Gak usah. Abang cuma mau mau bilang kalo abang pergi duluan."

"Oh iya bang. Hati-hati."

Srutt

Dasi udah rapi, seragam rapi, sepatu siap. Gue ambil tas berwarna biru milik gue yang ada di atas ranjang dan (gak) siap pergi ke sekolah.

-------------------------------------------------------------

Normal POV

Diharapkan kepada seluruh siswa untuk berkumpul pada pukul 07.10 di aula dalam rangka pengenalan kepala sekolah baru. Terima kasih.

"Ah males banget gue! Lo wakilin gue dong Eun."

"Lo kira gue manusia jadi-jadian yang bisa ngerubah diri jadi orang lain?"

"Lo kan cewe jadi-jadian, sebelas dua belas lah."

"Anjrit lo!"

"Eh lo berdua mau ikut gue nyimpen tas di loker gak?"

"Gue males jalan Hyuk. Gendong!"

"Nyet, lo pikir badan lo segede kutil?"

"Sekali doang Hyuk. Sumpah gue males jalan kesana."

"Noh minta Eunrim gendong lo."

"Gak! Gue kapok di gendong sama dia!"

"Kok kapok sih Ry, sini gue gendong. Haha"

"Gimana gak kapok, gue pernah dilempar sama dia!"

"Heh jangan alay lo! Gue gak ngelempar lo, gue cuma buang lo!"

"Sama aja pe'a!"

"Lo masih inget kejadian itu Ry? Haha"

"Gue gak bakal lupa kejadian itu Hyuk. Sumpah ya waktu itu tulang belakang gue kerasa pisah-pisah tau gak! Gimana gak gitu, gue dilempar ke lantai!"

I Swear, You'll be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang