I Swear, You'll be Mine

Part 4 : The Beginning

Pic :
Left side : Lee Donghae
Right side : Lee Hyukjae

Happy Reading ^^

Normal POV

"Eh? Lo... Donghae?"

Sosok yang disebut Donghae oleh Hyukjae itu tak berkata apapun melainkan hanya terdiam menatap Hyukjae. Suasana hening dalam beberapa menit, mereka hanya saling menatap tanpa berkata apa-apa.

"Nama lo Donghae kan?"
Hyukjae mulai membuka suara untuk memecah keheningan.

"L-l-lo tau nama gue d-da-darimana?"

"Gue tau dari Henry. Lo dulu temen sekelasnya kan?"

'Kok bisa sih dia ngomong sama gue kalem gitu? God gue pengen banget punya sifat kaya orang ini!', pikir Donghae.

"Hey, kok lo malah ngelamum? Gue nanya belom lo jawab."

Donghae tersadar dari lamunannya.

"Eh tadi lo nanya apa?"

"Ckckck, lo itu ya lucu banget."

Hyukjae berkata sambil tersenyum. Tentu Donghae terkejut dengan reaksi Hyukjae yang tersenyum kepadanya.

"Eh lucu apanya ya? Bagian mana yang lucu?"

Ekspresi wajah Hyukjae berubah seketika. Dia terkejut dengan reaksi datar Donghae namun dia berusaha untuk mencairkan suasana agar tidak canggung.

"Apa? Emm maksudnya lucu itu ... gimana ya gue ngejelasinnya? Maksudnya itu lo lucu karena lo polos. Ahaha...hahaha..."
Hyukjae terkekeh sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal sama sekali.

"Oh."

Percakapan terhenti. Hyukjae masih tetap duduk dengan posisi yang sama, sementara Donghae masih berdiri tegap namun sekarang ia menundukkan kepalanya.

'Sumpah, gue baru nemu orang sedingin dia.', pikir Hyukjae.

"Gue mau baca buku dulu. Gue mau cari bangku buat duduk. Gue duluan."

Donghae berkata masih dengan kepalanya yang menunduk. Dia membalikkan badan hendak pergi dari sana untuk mencari bangku lain yang jauh dari tempat Hyukjae duduk.

Tiba-tiba..

Sreett!

"Tunggu!"

Donghae membulatkan matanya karena terkejut. Tak disangka-sangka, Hyukjae bangun dari tempat duduknya dan memegang tangan Donghae dengan tujuan untuk menahannya pergi. Sontak Donghae langsung menoleh ke arah Hyukjae.

"Tunggu Donghae."

"Ada apa?"

Donghae dengan kilat menarik tangannya hingga genggaman Hyukjae terlepas.

"Lo kan bisa duduk di sini kalo lo mau baca buku? Lagian di sini kosong."

Hyukjae menunjuk sebuah bangku yang berada tepat di depan bangku yang ia duduki tadi.

"Gue mau nyari bangku lain aja."

"Nyari bangku lain? Bangku yang ini sama 'bangku yang lain' itu sama aja kan? Lagian di sini tempatnya lumayan enak. Di pojok, deket jendela pula, jarang juga yang duduk-duduk di sini. Kalo lo mau baca mending di sini aja. Bisa fokus juga pastinya."