Part 7 : All I Want is To Be With You

277 18 17
                                    

Pic :
Left side : Lee Hyukjae on casual style
Right side : Lee Hyukjae on uniform style

Happy reading ^^

Normal POV

“Ternyata dia di sini.”

Hyukjae tersenyum melihat sosok yang sedang terduduk di bawah pohon yang tengah bergelut dengan bukunya. Hyukjae mendekati sosok tersebut kemudian menyapanya dengan lembut.

“Donghae.”

Sosok tersebut mengangkat kepalanya, hendak melihat wajah orang yang menyapanya barusan namun cahaya matahari sepertinya terlalu terang sehingga ia tidak dapat melihat dengan jelas wajah orang tersebut.

“Siapa ya?”
Donghae berkata sembari menghalangi cahaya yang menyorot wajahnya dengan tangan kanannya.

“Masa lo lupa sama gue Hae?”

Hyukjae menyadari bahwa Donghae tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas sehingga ia merendahkan sedikit tubuhnya untuk menghindari cahaya matahari dan mendekatkan wajahnya pada sosok yang disapanya itu.

Donghae mengucek-ngucek kedua matanya agar ia dapat melihat sosok itu dengan jelas. Ketika ia membuka matanya ia tersadar bahwa sosok yang sekarang berada tepat di depan wajahnya adalah orang yang benar-benar tidak ingin ia temui.

Donghae membulatkan matanya karena ia terkejut bahwa sosok yang dibencinya itu sekarang berada tepat di depannya dan hal yang paling mengejutkannya lagi adalah wajah sosok itu sangat dekat dengan wajahnya.

“Apa-apaan sih lo?!”

Donghae mendorong tubuh Hyukjae sampai ia terjungkal, namun seperti biasa Hyukjae tetap memasang ekspresi berseri-serinya itu.

“Apa-apaan gimana maksudnya?”

“Lo tuh belaga bego tau gak! Lo ngapain deketin muka lo ke depan muka gue?!”

“Lo kan gak ngenalin gue tadi, makanya gue pikir lebih baik gue lakuin hal itu biar lo bisa ngenalin wajah gue dan gak ngelupain gue lagi.”
Hyukjae berkata sambil tersenyum ke arah Donghae.

Anjir, wajah poker facenya itu! Pengen gue tinju! Lo gak inget kalo kemaren lo udah bikin gue mumet hah!?’, gumam Donghae dalam hati.

“Dari dulu gue gak kenal sama lo dan gue gak pengen kenal!”

“Kok lo gitu sih sama temen sendiri?”

“Temen? Apa lo bilang? Temen? Gue dari dulu gak punya yang namanya temen, apalagi kaya lo!”

“Ih lo jahat banget sama gue Hae.”
Hyukjae meronta-ronta di rumput layaknya sesosok baby.

“Anjir lo ngapain?! Emangnya lo orok? Amit-amit deh.”

Donghae bangun dari duduknya dan membersihkan bagian belakang celananya sambil membawa buku yang tadi ia baca di tangan kirinya.

“Ini kan salah lo. Gue gak dianggep temen sama lo.”
Hyukjae berkata masih terduduk di rerumputan itu.

“Heh gue gak mau ya berhubungan lagi sama lo! Ini yang terakhir kalinya! Lo cari kek orang lain buat jadi temen lo! Kenapa mesti gue sih hah?! Lo ganggu banget tau gak!”

“Gue kan maunya elo Hae. Gue gak mau yang lain.”

“Dasar sarap. Awas gue mau lewat! Gue mau balik ke kelas, bentar lagi masuk.”

I Swear, You'll be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang