Malam itu malam bulan purnama, ku putuskan untuk pergi ke ancol bersama teman-temanku walau banyak yang bilang di sana sering berkeliaran hantu si manis jembatan ancol tapi kami tidak gentar. Jam 9 malam suasana disana sangat sepi dan dingin. Aku dan temanku makan cemilan yang kami beli di supermarket tadi.
Tidak berapa lama kami mendengar suara wanita tertawa. Dan kamipun terkejut, kami lalu mencari-cari asal suara tersebut. Tapi tidak kami temukan. Samsul merasa bulu kuduknya berdiri. Tiba-tiba kabut datang membuat penghilatan kami gelap. Diiringi suara tawa seorang wanita. "Tuh kan apa gue bilang pasti itu si manis jembatan ancol "kata Ilham. Aku masih merasa tak percaya hingga tiba-tiba tody melihat sosok wanita dengan pakaian putih berdiri di jembatan membelakangi kami. "Gawat itu si manis" kata tody. Ka...kabur kata Ilham yang berlari duluan. Diikuti tody dan samsul. Akupun membalikkan badan hendak mengambil langkah 1000 tapi tiba-tiba tanganku ada yang memegang. Sebuah tangan yang sangat halus dan dingin. Akupun menundukan wajah karna tidak berani melihat si manis jembatan ancol. Dan ia pun berkata : "aduh mas, mau kemana sih? Eke kan mau ngamen...kok pada kabur sih, sebel deh eke". Ternyata ia adalah banci pengamen yang sering mangkal disitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kismis (Kisah - Kisah Misteri)
TerrorKumpulan Kisah - Kisah Misteri Slow Update. Sebagian cerita diprivate untuk menghindari pengcopyan cerita.