ROOMMATE

[Curhat+New Story]

Holaaaaaaaaa!!!!

Hay para pembaca setia Roommate. Baik yang silent readers maupun yang sering kasih bintang dan kadang suka nongol di kolom komentar. Makasih banyak buat kalian yang masih setia nunggu update-an Roommate yang super duper ngaret banget dari jadwal. Ada beberapa alasan yang membuat gue nggak bisa update gercep. Salah satu alasannya karena gue harus membagi fokus gue dengan tugas dan cerita ini.

Alasan selanjutnya yang harus gue beri tahu adalah, karena cerita ini sama sekali nggak gue persiapkan dulu sebelumnya. Ini cerita cuma spontanitas doang. Makanya kadang gue ngerasa nggak dapet feel-nya dan kalian mungkin ngerasa kalau cerita ini rada gajelas gimana gitu? Ya kaaaaan?!!!! Hahahahaha...

Gue sama sekali ngga nulis plot atau kerangka ceritanya. Jadi ini sekenanya di otak gue doang, langsung gue tulis di wattpad setelah itu gue post. Jadi mohon maaf banget kalau cerita gue nggak jelas dan update-nya ngaret banget! Karena cari ide dan cari feel-nya itu rada sulit.

Jadi, mungkin bagi kalian yang ngerasa aneh dengan cerita ini, mungkin bisa kasih komentarnya gitu jangan diem-diem aja terus dalam hati bilang, "apaansi ini cerita gajelas banget." Siapa tahu, setelah dikasih tahu bagian mana yang ngga jelas, gue bisa membuat cerita ini lebih menarik dan lebih jelas lagi wkwkwkwk.

Tapi gue berjanji, bakalan menamatkan cerita ini sampai kelar. Entah sampai berapa part, yang terpenting adalah, gue nggak akan gantungin kalian dengan cerita yang nggak nyampe ending. Sumpah! Itu rasanya pasti sakit banget kan kalau tiap hari nunggu update-an eh tau-tau si author pergi begitu aja nggak kelarin cerita. Wkwkwkwwkwk. Lebih sakit daripada tau kalau ternyata si gebetan lgbt hhe hhe hhe.

Untuk itulah, gue kepikiran buat cerita lagi yang ++++ dan ini gue persiapkan dari awal dengan matang-matang. Mudah-mudahan nggak bakalan hancur kayak Roommate. Tapi tenang aja, gue janji kalau Roommate pasti bakalan gue kelarin.

Jadi.... Ini dia cerita baru gue. Kalian bisa liat di works atau pekerjaan gue. Bisa langsung dimasukin ke perpustakaan deh dan bisa langsung dapet notifikasi kalau gue nge-post part baru wkwk. Jangan lupa di vote dan comment juga.

Oh ya! Ini gue kasih sinopsisnya! Yay!!!

BOYFRIEND

Memiliki seorang kekasih yang bertindak semau-maunya bukanlah keinginan Adina. Bahkan menjadi kekasih Angkasa bukan atas kemauannya. Pria itu gila! Memaksa Adnina untuk menjadi kekasihnya dan melaukan apa pun yang pria itu mau. Tiba-tiba datang, tiba-tiba menghilang. Berkencan dengan wanita lain di hadapan Adina bukan masalah. Akan menjadi masalah besar jika Adina yang melakukannya.

Angkasa bilang, "Perempuan ditakdirkan untuk setia terhadap satu laki-laki. Sementara laki-laki bebas untuk bersama perempuan mana pun. Untuk itu kenapa poligami boleh dilakukan oleh laki-laki, bukan perempuan."

Dan Adina berharap, kegilaan ini akan segera berakhir. Adina sangat berharap Angkasa akan membuangnya seperti pria itu membuang perempuan-perempuan yang diajaknya berkencan semalam. Namun keajaiban itu belum juga terjadi. Adina masih tetap menjadi pacar dari si pria pemaksa, Angkasa. Bahkan mereka sudah berpacaran selama 2 tahun.

Namun apa jadinya jika Samudra datang?
((17+))